''Yang, Tolong Dong'': 3 Tips Komunikasi Efektif Meluluhkan Hati si Dia

Ladies, jika pria mengatakan "wanita sulit dimengerti", barangkali wanita pun menghadapi hal yang sama. Seorang sahabat Vemale pernah bercerita, betapa susahnya ia menjelaskan tentang atap rumah yang bocor kepada sang suami. Setelah musim hujan tiba, akhirnya sang suami baru kebingungan membetulkannya. Padahal sang istri sudah menjelaskannya sejak beberapa bulan yang lalu. Pernah mengalami kejadian seperti ini?

Jika Anda berada dalam situasi suami yang kurang menaruh perhatian terhadap hal yang penting bagi Anda, bagaimana ya cara membujuknya? Dilansir oleh yourtango.com, berikut 3 tips berkomunikasi efektif dengan suami:

To The Point

Ungkapkan keinginan Anda dengan kalimat langsung, misalnya "Bisakah kamu membantu saya membawa tas belanjaan ini?". Beberapa pria cenderung lebih mudah menanggapi permintaan langsung. Mungkin terdengar kritis atau mau menang sendiri, tetapi hal ini tentunya dapat diredam dengan nada suara yang lebih melunak.

Ungkapkan Dengan Kalimat Tidak Langsung

Mengungkapkan keinginan dengan cara tidak langsung lebih mirip sebagai sebuah petunjuk. Sementara beberapa pria lebih mudah menanggapi permintaan langsung, ada juga pria yang lebih peka terhadap sinyal-sinyal ini. Misalnya, saat Anda berkata "Wah udaranya dingin ya," bisa jadi ia berpikir itu adalah kode Anda agar ia memberikan jaket dan memeluk Anda. Dengan cara ini, Anda memberikan kesempatan pada si dia untuk memilih cara membantu Anda ala ia sendiri.

Berikan Alasan Dan 'Hadiah'

Pria adalah makhluk yang mengedepankan logika, bukan? Jika Anda ingin ia melakukan sesuatu, berikan alasan kuat mengapa harus ia yang melakukannya untuk Anda. Jangan lupa, berikan 'hadiah' setelah ia mau melakukannya untuk Anda. 'Hadiah' adalah cara sederhana untuk menghargai dan mengucapkan terima kasih, misalnya: "Kalau malam ini kamu membantuku menyiapkan makan malam, nanti malam akan saya sediakan cemilan untuk teman nonton pertandingan bola deh."

Dengan berkomunikasi yang baik, Anda dapat mengubah pendekatan Anda kepada suami. Hal ini perlu dipelajari sehingga Anda akan menemukan cara yang paling tepat meluluhkan hati si dia. Siapkah Anda mencobanya, Ladies? Semoga berhasil!