3 Hal Yang Harus Dipikirkan Sebelum Memutuskan Menikah

Menikah itu berbeda jauh dengan saat Anda berpacaran. Di dalam pacaran, hubungan akan jauh lebih tidak berbeban karena komitmen sebatas menjaga kesetiaan saja. Tanggung jawab akan hidup dan penghidupan masih menjadi tanggung jawab masing-masing. Sedangkan dalam pernikahan, Anda atau pasangan akan berusaha keras memenuhi tanggung jawab masing-masing.

Bila saat ini hubungan Anda beranjak lebih serius dan masuk ke jenjang pernikahan, maka ada tiga hal yang harus Anda pikirkan sebelumnya.

Bahwa Anda sudah siap melepas segalanya

Menikah berarti Anda harus siap melepas segalanya, kebebasan dalam memilih teman, kebebasan dalam beraktivitas dan keluar dengan teman, dan lain sebagainya. Semua yang harus Anda pikirkan adalah demi kepentingan bersama, bukan hanya Anda saja.

Anda tak akan bisa lagi seperti sekarang, di mana Anda bisa kapan saja keluar dan bersenang-senang dengan teman-teman. Ketika ada teman yang mengajak Anda meninggalkan kewajiban, Anda harus berani menolaknya.

Hidup Anda lebih baik dengan adanya dirinya

Coba ingat lagi, bagaimana kehidupan Anda dengan atau tanpa dirinya? Bila kehadirannya membuat hidup lebih baik, maka Anda sudah siap menikah dengannya.

Hubungan akan awet bila keduanya bisa meraih suatu hal yang lebih baik. Dan di sini artinya Anda dan dia siap menghadapi hal apapun yang akan muncul di dalam rumah tangga nantinya.

Tahu bagaimana saling menghadapi amarah

Ketika Anda atau dia yang sedang marah, keduanya sama-sama tahu apa yang harus dilakukan agar amarah tersebut reda dan dapat berbicara. Masalah tidak akan selesai bila hanya diisi dengan semakin marah dan beradu argumen, masalah harus dibahas sampai menemukan jalan keluar.

Di depan sana akan ada banyak masalah baru, kesiapan Anda dinilai dari tiga hal di atas yang akan menyimpulkan kesiapan Anda.

(vem/bee)