Honeymoon Destination: Mengintip Romantisnya Kota Di Bawah Kaki Gunung Zugspitze, Jerman

Ladies, siapa yang tak kenal dengan keindahan alam negeri penguasa ekonomi dan politik di belahan bumi Eropa ini? Ya, Jerman. Sebut saja Austria dan Switzerland yang terkenal dengn padang rumput dan peternakannya yang indah, atau kota yang kental akan budaya seperti Luxembourg.

Tahukah Anda, ada sebuah kisah yang dipercaya menjadi awal sejarah artistiknya negara-negara di wilayah Jerman ini. Pada masa lalu, Adolf Hitler, pemimpin negara Jerman terdahulu ingin menjadikan Jerman sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin tahun 1936. Sayangnya, waktu itu kota yang ditunjuk menjadi tuan rumah tidak memiliki cukup tempat menginap bagi para peserta dan wisatawan. Hampir saja Komite Olimpiade saat itu melewati Jerman sebagai calon tuan rumah acara bergengsi tersebut.

Dengan sifat Hitler yang begitu keras, tentunya ia tidak menyerah. Akhirnya, ia mempunyai ide untuk menggabungkan dua kota berbeda, yaitu Garmish dan Partenkirchen. Sebuah kota 'baru' yang lebih besar pun dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah gelaran festival olahraga akbar tersebut.

Garmish-Partenkirchen tak hanya memenuhi syarat sebagai tempat olimpiade musim dingin karena fasilitasnya, tetapi karena kota ini terletak di dasar Zugspitze, gunung tertinggi di negara itu. Tinggi gunung ini mencapai lebih dari 9.000 meter sehingga sangat cocok untuk olahraga musim dingin, misalnya ski. Wah, terbayang betapa menggigilnya tempat ini ya.

Meskipun telah lama berlalu, kota ini masih menyimpan berbagai peninggalan olimpiade musim dingin pada tahun 1936 tersebut. Salah satunya dengan berbagai tampilan artistik di sudut-sudut kota, jalan-jalan yang terbuat dari susunan batu ataupun mural-mural di berbagai bangunan yang bergaya art deco. Jika Anda berkunjung ke negara ini, tak ada salahnya menyempatkan diri berkunjung ke kota Garmish-Partenkirchen. Bagi yang belum bisa berkunjung ke sana, tenang, kami ajak Anda berkeliling lewat galeri foto berikut ini.