Ladies, sosok sebagai seorang wanita sepertinya tidak pernah lengkap jika belum dilengkapi menjadi sosok seorang ibu juga. Ketika sudah menjadi ibu, peran yang luar biasa sekaligus membanggakan akan Anda rasakan. Yang pasti melihat anak Anda tumbuh dengan kasih sayang yang Anda curahkan akan menjadi nikmat yang tak ternilai harganya.
Sosok ibu memiliki banyak kekuatan yang terpendam atau mungkin tak terduga ketika tiba waktunya untuk melindungi sang anak atau keluarganya. Bahkan resiko kehilangan nyawa tak pernah dihiraukannya ketika dalam keadaan seperti ini. Termasuk 5 ibu yang luar biasa berikut ini, mereka menghadang maut hanya untuk menyelamatkan buah hati, seperti dilansir dari oddee.com.
Advertisement
Rela terlindas mobil
Mindy Tran, berusia 22 tahun berencana untuk mengajak putrinya yang baru berusia 2 tahun untuk belanja. Setelah menempatkan putrinya di kursi belakang, Tran kembali ke rumah untuk mengunci pintu. Namun betapa terkejutnya dia ketika berbalik, ternyata mobilnya telah meluncur bebas ke jalanan. Tran segera berlari dan naluri pertama yang muncul dalam dirinya adalah bagaimana caranya menghentikan laju mobil tersebut.
Tak sempat berpikir banyak, Tran langsung melompat ke depan mobil dan membiarkan dirinya terlindas. Bagi Tran, ini satu-satunya cara untuk memperlambat laju mobilnya. Beruntung ada tetangga yang menyaksikan dan segera berlari ke arah Tran. Anak adalah segalanya bagi Tran, dalam keadaan terluka pada bagian kaki, Tran meminta tetangganya tersebut untuk menyelamatkan anaknya sebelum menolong dirinya. Wanita ini akhirnya harus melalui masa pemulihan yang panjang, namun menjaga anaknya dengan baik adalah kebanggaan yang tak bisa dinilai dengan apapun.
Melahirkan di pohon
Pada musim panas tahun 2000, seorang ibu hamil melakukan hal yang sangat luar biasa. Kota Chibure di Mozambil dilanda banjir besar, hingga akhirnya mengubah daerah tempat tinggal Carolina Chirindza menjadi danau penuh buaya. Dalam keadaan siap untuk menunggu kelahiran sang buah hati, karena tidak sempat mengungsi, Carolina akhirnya memanjat pohon dan berada di tempat tersebut selama 4 hari.
Pada hari ke-4 Carolina melahirkan putrinya dengan selamat dan setidaknya juga selamat dari ancaman buaya. Perjuangan hebat dilalui Carolina, selama dirinya berada di pohon, dia sama sekali tidak memiliki persediaan makanan dan minuman. Namun ibu hebat ini berusaha bertahan agar dia dan bayinya bisa selamat dari terkaman buaya. Akhirnya beberapa saat setelah ibu ini melahirkan, datang bantuan helikopter menyelamatkan mereka.
Advertisement
Memilih bayinya untuk hidup
Pengorbanan yang tak kalah luar biasa juga dilakukan Elizabeth Joice dari New York. Wanita ini didiagnosa menderita tumor ganas pada tahun 2010 lalu. Setelah menjalani serangkaian pengobatan dan kemoterapi, akhirnya Joice dinyatakan bebas dari kanker. Joice menikah dengan Max, meskipun dokter menyatakan bahwa mustahil baginya bisa memiliki anak dari rahimnya. Namun Joice menantang perkataan dokter dan berhasil membuktikan bahwa dirinya berhasil hamil pada tahun 2013.
Sayangnya, 1 bulan setelah mengetahui dirinya hamil, Joice diberi tahu jika kankernya kembali dan dokter menyarankan untuk menggugurkan janinnya. Joice dan suaminya Max memang memiliki pilihan yang sulit, namun Joice mengatakan hal yang tertuda pada Max, "jika aku menggugurkan anak ini, kemudian aku tidak bisa hamil lagi, hatiku pasti sangat hancur". Demikian akhirnya Joice memilih memberikan kesempatan untuk bayinya bisa lahir ke dunia. Keadaan ini membuat dokter kesulitan untuk memeriksa kanker Joice. Akhirnya hari kelahiran anak Joice tiba, melalui operasi caesar akhirnya Joice bertemu putri kecil yang sudah sangat ditunggunya pada bulan Januari lalu. Namun sayang, Joice tak bisa menemani putri kecilnya tumbuh, kanker telah menggerogoti tubuhnya, Joice meninggal dan pada saat terakhirnya, Max membawa Lilly putri mereka untuk terakhir kalinya menatap sang ibu.
75 days in labor
Joanna Krzystonek, wanita asal Polandia mendapatkan anugerah mengandung bayi kembar 3. Namun sayang, salah satu bayinya terpaksa lahir prematur. Akhirnya dokter menyarankan agar Joanna berbaring di tempat tidur dengan kaki di atas kepalanya. Posisi ini menurut dokter bisa membantunya agar dua buah hati lainnya bisa dipertahankan.
Awalnya dokter berpikir bahwa Joanna akan melahirkan 2 bayi lainnya setelah salah satu bayinya lahir. Namun ternyata Joanna harus berjuang keras menahan rasa sakit, karena baru pada minggu ke 32 Joanna akhirnya melahirkan 2 anak lainnya. 75 hari yang sangat sulit bagi Joanna, namun akhirnya semua itu terbayar ketika bisa menimang buah hati yang diperjuangkannya.
Advertisement
Menyelamatkan anaknya dari penculik
Pada tanggal 2 Mei lalu, ibu yang baru saja dikaruniai anak pertama, Priscilla Ekpenyong sedang bersama dengan putrinya menunggu taksi di dekat Pyramid Hotel, Nigeria. Tak ada perasaan apapun yang menghinggapi hati ibu 23 tahun ini. Ketika taksi berhenti, Priscilla segera naik dan tak disangka, ada pria yang juga turut naik ke dalam taksi tersebut.
Beberapa waktu kemudian, laki-laki tersebut berusaha merebut putrinya dan menendang sang ibu keluar dari dalam taksi. Supir taksi ternyata juga berkomplot dengan pria tersebut. Namun dengan sekuat tenaga Priscilla memegang bayinya sambil terseret mobil sejauh 500 meter. Beruntung ada petugas keamanan yang menyaksikan kejadian tersebut dan segera menolongnya. Polisi menangkap tersangka, sedangkan supir taksi berhasil kabur.Perjuangan Priscilla terbayar, anaknya yang baru berusia 9 bulan kini aman bersamanya.