Mahkota Dari Henna, Mahkota Yang Indah Untuk Pasien Kanker

Ladies, hakikatnya Tuhan sangat menyukai keindahan, maka setiap orang di dunia ini adalah karya seni yang indahnya tak ternilai. Tak perlu lagi Anda merasa kurang cantik, kurang menarik, karena sesungguhnya Anda sudah diciptakan sebagai sosok yang mengandung keindahan dari Tuhan. Bahkan ketika seseorang dihantui perasaan kecantikan yang hilang karena penyakit kanker, melalui tangan-tangan kreatif para seniman, pasien kanker yang harus merelakan rambutnya rontok tak tersisa masih memiliki banyak harapan untuk tampil cantik.

Dilansir dari visualnews.com, akibat kemoterapi biasanya pasien kanker harus membeli wig untuk menyembunyikan kepala mereka yang tak lagi ditumbuhi sehelai rambutpun. Menggunakan wig maupun topi tentu saja tidak serta merta membuat pemakaianya merasa nyaman. Seniman asal Toronto, Kanada, Frances Darwin memberikan penawaran baru dengan menjadikan kepala sebagai kanvas untuk lukisan henna. Disebut sebagai henna crown atau mahkota henna, memberikan penampilan yang jauh lebih menarik untuk mereka yang kehilangan semua rambutnya. Desain yang begitu beragam dan menarik, membantu pasien kanker menemukan kembali rasa percaya diri mereka.

Menggunakan bahan alami, lukisan henna Darwin dijamin tidak akan menimbulkan alergi. Darwin benar-benar mengolah pasta henna dari bahan-bahan alami. Selain di kepala, ternyata banyak juga ibu hamil yang berminat perut buncit mereka dilukis. Menurut Darwin, mahkota henna adalah salah satu langkah penyembuhan, dengan keahliannya dia ingin mengubah stigma yang ditanamkan pada pasien kanker sebagai orang yang sakit bisa berubah menjadi orang yang cantik, orang yang penuh seni, orang yang menarik, dan sebagainya. Secara perlahan, anggapan dalam diri pasien ini juga berkontribusi dalam penyembuhan penyakitnya. Setiap even yang digelar Darwin untuk melukis henna crown hasilnya akan disumbangkan untuk yayasan kanker setempat.

Ladies, apakah Anda siap untuk berkreasi dengan henna?