Pewarna makanan buatan memang sudah lazim dipakai. Namun alangkah baiknya jika Anda menggunakan pewarna makanan alami. Selain tidak berbahaya untuk kesehatan, warna makanan alami lebih menarik daripada pewarna makanan buatan, seperti dilansir dari nourishingjoy.com. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda pahami ketika menggunakan pewarna alami, di antaranya:
1. Toleransi warna
Pewarna alami memiliki warna yang lebih lembut dan kalem dibandingkan dengan pewarna buatan. Jika pewarna buatan memerlukan beberapa tetes untuk menghasilkan warna yang Anda inginkan, sedangkan jika Anda menggunakan pewarna alami, Anda tidak bisa mendapatkan warna merah tajam dari jus delima. Mungkin Anda akan mendapatkan warna merah muda atau beberapa tingkat di bawah warna merah pewarna buatan.
2. Tekstur dan rasa makanan
Karena Anda mengolah pewarna makanan dari bahan makanan juga, maka semakin Anda mewarnai, ibaratnya seperti makanan yang semakin dibumbui. Jadi cobalah sebisa mungkin untuk menggunakan pewarna alami dengan tidak berlebihan. Karena bisa saja rasa makanan dan teksturnya berubah tidak seperti yang Anda harapkan.
3. Bubuk sayur
Jika Anda ingin mendapatkan warna yang lebih tajam, Anda bisa menambahnya dengan menggunakan pewarna alami yang Anda padatkan menjadi butiran bubuk. Anda bisa memanfaatkan beberapa alternatif berikut ini untuk mendapatkan warna alami:
Merah : jus delima
Pink : jus cranberry
Orange : Jus wortel
Kuning : Bubuk atau jus kunyit
Hijau : Bubuk bayam
Biru : Jus bluberry
Ungu : Jus anggur
Coklat : Butiran kopi instan
Semoga bermanfaat Ladies.
Lifestyle
Manfaat Memakai Pewarna Makanan Alami
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement