Berkomitmen dan bekerja dengan giat bukanlah hal yang buruk. Memang sebaiknya kita bertanggung jawab dan mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya bukan, Ladies? Namun, jika Anda bekerja terlalu keras hingga kebablasan, hal ini tentunya juga tak baik. Anda akan banyak mencurahkan pikiran dan waktu Anda hanya untuk bekerja, bekerja, dan bekerja. Padahal, di luar Anda punya kehidupan lain yang harus diperhatikan.
Diperbudak oleh pekerjaan dapat mengakibatkan Anda menjadi depresi, khawatir berlebihan dan ujung-ujungnya adalah masalah kesehatan serius mengintai Anda. Dilansir oleh allwomenstalk.com, cek tanda-tandanya berikut ini:
Datang pertama, pulang telat
Advertisement
Apakah Anda orang yang datang paling awal dari teman-teman Anda dan pulang melebihi jam kerja office boy? Tak masalah jika Anda melakukannya di saat-saat tertentu, misalnya saat dikejar deadline. Tapi jika Anda melakukannya setiap hari, kembali review lah manajemen waktu Anda di kantor. Ingat, perusahaan tidak akan membayar Anda atas waktu berlebih akibat manajemen waktu Anda yang salah, lho.
Kangen banget sama pekerjaan
Jika setiap waktu yang Anda pikirkan adalah pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaan, bahkan hingga waktu sebelum tidur, awas! Bisa jadi ini tanda Anda terobsesi dengan pekerjaan Anda. Terpaku dengan pekerjaan tidaklah sama artinya dengan dedikasi dan kesuksesan karir Anda. Lakukan hal-hal lain yang dapat menghibur Anda, misalnya sepulang kerja berolahraga di fitness center, bermain musik atau nonton bersama kekasih.
Pekerjaan adalah nomor segalanya
Ya, pekerjaan dan karir adalah penting. Tetapi saat Anda mulai tidak menghiraukan kehidupan pribadi Anda demi pekerjaan, awas, ini adalah tanda keseimbangan hidup Anda mulai terganggu. Anda memaksakan bekerja bahkan saat Anda sakit, rela tidak ikut acara keluarga penting karena lembur atau menolak ajakan reuni teman-teman SMA karena lebih memilih mempersiapkan pekerjaan untuk keesokan hari? Hmm, get a life, dear :)
Anda tidak pernah merasa cukup
Salah satu tanda penting yang mengisyaratkan Anda adalah seorang workaholic adalah Anda tidak pernah merasa cukup. Sadarilah, tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat bertahan setelah seharian memaksa diri berpikir di kantor tanpa jeda, lalu dipaksa bekerja lagi saat di rumah. Hal ini dapat berdampak pada tubuh dan pikiran Anda. Bahkan, orang yang workaholic rentan terserang serangan jantung dan diabetes tipe 2. Jangan sampai terjadi pada Anda.
Jika Anda menyadari tanda-tanda ini, berhentilah sejenak dan lihat kembali tujuan hidup Anda. Apakah hal ini benar-benar yang Anda inginkan dalam hidup? Apakah yang Anda lakukan sekarang ini akan membawa Anda pada harapan dan mimpi dalam hidup Anda? Semoga kehidupan pribadi dan pekerjaan Anda tetap seimbang ya, Ladies.
(vem/wnd)