5 Cara Menghadapi Karma Yang Datang Dalam Kehidupan

Kalau mendengar kata karma, mungkin Anda berpikir tentang kesalahan besar yang sudah dilakukan dan kini kita menuai akibatnya. Hal inilah yang mempengaruhi mental kita untuk menghadapinya.

Setiap orang pada dasarnya mengalami karma, namun dengan kadar yang tak menentu karena hal itu adalah sebuah rahasia kehidupan. Namun percayalah bahwa sesungguhnya karma itu tak pernah datang sendirian. Maka, jangan terlalu terpuruk menghadapinya.

Jiwa kita yang mengagumkan ini diciptakan Tuhan untuk mampu berpikir dan merasakan. Sehingga ketika ada hal baik dan buruk yang datang pada kita, ada kemampuan introspeksi yang bisa membuat kita lebih kuat dan sanggup menghadapinya. Berikut ini adalah 5 cara mengimbangi datangnya karma dalam kehidupan Anda.

(vem/gil)

Berhentilah Bicara

Karena semakin Anda bicara, kadang hal ini malah menyudutkan situasi Anda. Coba tahan diri Anda untuk tak banyak bicara, karena ini memang masanya Anda untuk melihat, mendengar, merasakan dan memikirkan. Bicaralah seperlunya dan hanya bila diperlukan.

Yang perlu Anda ajak bicara adalah jiwa Anda. Dan duduklah dalam tempat yang tenang, bicaralah pada Tuhan tentang segala ketakutan atau keresahan jiwa Anda. Ini akan sangat menolong jiwa Anda, di kala tak ada obat atau dokter yang mampu menanganinya.

Selalu Jujur

Mungkin Anda tak lagi dipercaya dan diremehkan karena Anda dulu kerap menepuk dada. Meski begitu, selalu menjadi orang jujur tak akan merugikan Anda. Bila Anda terbiasa bohong, biasakan diri Anda yang sekarang untuk lebih jujur.

Hasilnya memang tidak instan, namun selalu jujur bisa mengurangi beban pikiran dan perasaan Anda. Kejujuran dan waktu akan membuahkan hasil yang baik dan pelan-pelan mengganti rajutan karma Anda dengan hal-hal baik serta kebijaksanaan.

Ambil Waktu Untuk Me Time

Karena Anda perlu melakukan introspeksi dan menghindari kegoncangan jiwa akibat tatapan dan komentar orang lain, mungkin sebaiknya Anda perlu menyendiri. Bukan berarti Anda selamanya menghilang, namun berikan kesempatan diri Anda introspeksi tanpa judgement dari orang lain.

Cara ini bisa melahirkan Anda yang baru. Jangan merasa Anda pendosa selamanya. Semua orang pernah melakukan kesalahan dan tertimpa karma, namun juga mereka berhak atas kesempatan kedua. Anda juga.

Berbuat Baik

Saatnya Anda melakukan perbuatan baik untuk menebus kesalahan yang pernah Anda lakukan. Lakukanlah perbuatan baik dan minta maaf bila memang ada salah, asalkan Anda tulus melakukannya. Namun lebih dulu sadarilah bahwa hal ini tak akan langsung membersihkan diri Anda.

Oleh karena itu melakukan perbuatan setulus hati bukan untuk mendapat pujian atau untuk dilihat oleh orang lain. Namun agar Anda bisa memaknai kehidupan itu sendiri. Bahwa hidup yang baik adalah ketika Anda bisa bahagia karena membahagiakan orang lain.

Menyederhanakan Hidup

Saatnya untuk introspeksi. Tak terlalu banyak membicarakan janji bahkan pada diri sendiri, apabila memang Anda tak bisa menepatinya. Lakukanlah langkah kecil namun bermanfaat untuk memperbaiki hidup Anda.

Sederhanakan hidup. Dekatkan diri Anda pada Tuhan dan orang-orang yang Anda sayangi. Setidaknya merekalah yang bisa menerima teman Anda dalam keadaan apapun. Jangan terpuruk dalam karma. belajarlah darinya.