Ketika mendengar judul buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", pikiran kita biasanya akan langsung tertuju pada sosok R. A. Kartini. Tapi tahukah Anda siapa yang sebenarnya memberi judul buku tersebut. Seperti yang dilansir oleh id.wikipedia.org, buku kumpulan surat yang ditulis oleh perempuan yang hari lahirnya diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia ini dibukukan oleh Jacques Henrij Abendanon.
J. H. Abendanon mengumpulkan surat-surat Kartini dan membukukan buku tersebut dengan judul Door Duisternis tot Licht yang arti harfiahnya adalah "Dari Kegelapan Menuju Cahaya". J. H. Abendanon sendiri adalah Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda dari tahun 1900-1905. Ia membukukan surat-surat Kartini dan menerbitkannya pada tahun 1911. Lalu pada tahun 1922, buku tersebut disajikan dalam bahasa Melayu. Judulnya pun berubah menjadi "Habis Gelap Terbitlah Terang; Boeah Pikiran". Di Indonesia, buku tersebut diterbitkan oleh Balai Pustaka dengan Armijn Pane sebagai penerjemahnya.
Di dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", tidak semua surat dimuat. Alasannya adalah agar jalan cerita bisa tetap terjaga dan bisa menjadi roman. Jika Anda berkesempatan untuk membaca buku ini, Anda akan membacanya bukan sebagai kumpulan surat biasa tetapi sebagai roman kehidupan perempuan. Ada banyak sekali kutipan inspiratif dan kata-kata mutiara yang bisa kita ambil dari buku ini. Salah satunya adalah “Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita sepenuhnya”. Kutipan ini ada pada surat Kartini kepada Nyonya Abendon pada bulan Agustus 1900.
Oh iya, apakah Anda tahu kapankah tanggal 21 April ditentukan sebagai Hari Kartini di Indonesia untuk pertama kalinya? Presiden Sukarno menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini pada tahun 1964. Tanggal 21 April ini merupakan hari lahir R. A. Kartini.
Ladies, apakah Anda siap menjadi Kartini Indonesia yang berikutnya?
- Menjadi Wanita Adalah Anugerah Yang Luar Biasa
- Inspiratif! Perempuan Malang Lulusan Teknik Mesin yang Berkarir di Perusahaan Korea
- Kisah Ibu Ning, Tetap Berjuang Melestarikan Lukisan Wayang Beber Meski Harus Hidup Serba Pas-Pasan
- 10 Kalimat Inspiratif Yang Dibutuhkan Wanita Agar Bahagia
- Tips Working Mom Sukses di Tempat Kerja
- Perawatan Kulit Khas Bali dan Jawa yang Mendunia, Hayo Sudah Tahu Belum?
(vem/nda)