Anda Harus Punya 7 Keberanian Ini Sebelum Berusia 30 Tahun

Banyak orang mengenal hidup ketika mereka sedang bepergian sendirian. Meleburlah di lingkungan asing tanpa ingat siapa Anda, maka Anda pun akan lupa pada ketakutan itu, penuh tanda tanya dan semangat untuk menjawab itu semua.

Bepergian ke sebuah tempat yang tak pernah Anda kunjungi sendirian, akan memberi Anda pengalaman yang tak terlupakan. Sejenak lupa rumah, sejenak lupa rutinitas dan jelajahi dunia

Anda bukan lagi anak kecil. Jangan membentengi diri dengan gengsi dan wajah datar saat bertemu dengan lawan Anda. Persaingan sesungguhnya adalah ketika Anda berjiwa besar untuk melihat mereka sama dengan yang lain, karena kawan pun bisa jadi musuh Anda.

Masalah itu ada di manapun dan kapanpun. That's why, jangan mematok siapa yang jadi kawan atau lawan Anda. Namun dengan berani dan siap menghadapi tantangan, siapapun yang menjadi lawan Anda. Hadapi mereka dengan senyum.

Banyak orang takut patah hati. Maka jangan jatuh cinta. Bila Anda berani jatuh cinta, maka bersiaplah untuk kemungkinan terburuk. Sama seperti semua hal yang Anda lakukan, menyetir kendaraan, menjalani ujian sekolah, dan sebagainya. Semua punya kemungkinan terburuk.

Jangan takut jatuh cinta. Dan jatuh cinta lah pada banyak hal pria, ilmu, alam dan sebagainya. Maka hidup ini akan membantu membentuk karakter Anda menjadi lebih tegas dan tangguh.

Banyak masalah dimulai ketika kita sungkan dan tak berani mengatakan tidak. Apalagi mengatakan tidak karena kita memang tidak mau melakukannya. Hentikanlah budaya sungkan yang tidak perlu.

Sungkan kerap membatasi kita untuk jujur dan tegas pada diri sendiri serta orang lain. Katakanlah tidak meski tanpa alasan apa-apa bila Anda memang tidak berkenan. Anda tak harus selalu menyenangkan orang lain, Ladies.

Selagi Anda masih muda, perbanyak pengalaman dan keluarlah dari zona nyaman. Kadang zona yang tak nyamanpun adalah zona nyaman bila Anda takut keluar dari situ karena tak yakin bisa mendapat kemungkinan yang sama.

Memang kemungkinannya tidak sama, namun bisa jadi lebih baik dari apa yang Anda miliki sekarang. Misalnya sekarang Anda bekerja di kota sendiri karena dekat dengan rumah. Mungkin kalau Anda keluar kota, Anda bisa menemukan peluang menjadi seorang enterpreneur seperti yang Anda inginkan.

Setelah Anda menjadi sosok yang semakin dewasa dari waktu ke waktu, lingkungan akan mempengaruhi Anda dan bisa membuat Anda menjadi sosok yang berbeda. Apalagi kalau lingkungan Anda penuh gengsi.

Wajar sih. Anda pun tak ada salahnya bila ingin mengaktualisasi diri. Namun jangan lupa untuk selalu menjadi diri sendiri. Jangan menjadi orang lain, jadilah sosok Anda yang lebih baik. Tak perlu minder dengan kekurangan, karena Tuhan pasti sudah menyisipkan banyak kelebihan dalam diri Anda.

Anda mungkin tak berniat melakukan kesalahan. Sementara dalam hidup ini, kita pasti ada keluputan. Tinggal mau tidaknya kita mengakui kesalahan itu dan belajar darinya.

Banyak yang menganggap kesalahan adalah aib dan memalukan. Tak banyak yang menganggap kesalahan adalah pembelajaran. Itulah mengapa kerap kali kesalahan hanay menjadi masalah yang membekukan hubungan antara dua pihak. Berani mengakui kesalahan sama dengan menghargai diri Anda sendiri, Ladies.