Generasi Penerus Kartini, 5 Wanita Ini Dinobatkan Sebagai Wanita Inspiratif Versi Forbes 2014

Wanita yang hingga kini masih tampak cantik dan bersemangat ini telah dianugerahi 3 orang anak dari pernikahannya. Noni kini berusia 45 tahun dan didaulat sebagai wanita paling inspiratif di Indonesia berkat kerja kerasnya. Sejak memegang amanah sebagai Presiden Direktur Blue Bird Group Holding, nama Noni menjadi salah satu pemimpin wanita yang menonjol di Indonesia. Perannya dalam perusahaan sebagai penentu strategi jangka panjang dari semua unit usaha memberikan tantangan tersendiri bagi Noni. Di bawah naungan kepemimpinannya dan dukungan segenap pihak, perusahaan Blue Bird telah mempersiapkan diri untuk membuka investasi dengan perusahaan asing.

Beranjak dari dunia bisnis, cahaya terang menyinari kelabu kehidupan masyarakat Indonesia. Veronica yang kini berusia 42 tahun menjadi salah satu wanita inspiratif, setelah gerakan yang diciptakannya telah membantu lebih dari 20.000 keluarga dan pada saat yang sama membantu 25.000 anak-anak untuk kembali ke bangku sekolah. Sistem keuangan mikro yang dibuatnya di bidang pendidikan mewujudkan kembali impian anak-anak untuk bisa meraih cita-citanya.

Veronica dianugerahi 3 orang anak dari pernikahannya, menjalankan peran sebagai istri dan seorang ibu tidak membuatnya duduk diam di rumah. Veronica mendirikan dan sekaligus menjadi CEO untuk Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) yang dimulainya sejak 1999. Awalnya yayasan ini dibentuk untuk mempromosikan gaya hidup sehat untuk remaja seperti pencegahan penyalahgunaan narkoba dan perilaku beresiko tertular HIV/AIDS. Namun akhirnya berkat kerja keras dan semangatnya untuk bumi pertiwi, Veronica berhasil memperluas program pendidikannya hingga bidang pendidikan.

Wanita yang kini berusia 52 tahun dan dikaruniai 2 orang anak ini, belakangan menjadi buah bibir di berbagai media. Sebagai walikota Surabaya, Ibu Risma, panggilan akrabnya, menjadi inspirasi bagi banyak wanita. Kerendahan hati namun tegas dalam memimpin menjadi sumber kekuatannya membawa kota Surabaya lebih baik dan bahkan menerima banyak penghargaan. Selama kepemimpinannya, telah berhasil dibangun 11 taman sekaligus terdapat taman bermain.

Walikota yang terkenal kerap turun ke jalan ini, dengan tegas memecat 40 pejabat kota yang terlibat korupsi. Selain itu menaikkan anggaran pendidikan sebesar 36 persen, yaitu menjadi 5,6 triliun rupiah. Tanpa ragu, Risma juga menutup area pelacuran Dolly dan dengan sigap menangkap fenomena menyedihkan kebun binatang Surabaya kemudian melaporkannya ke KPK. Risma memang mendapatkan berbagai tekanan di dunia politik, namun semangat untuk memegang amanah atas jabatannya tetap dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Beranjak dari dunia politik, seorang wanita tangguh nan bijaksana, Sri Mulyani berjuang meneruskan cita-cita R.A. Kartini. Menjabat sebagai Chief Operating Officer and Managing Director, World Bank, sosok kartini masa kini semakin berbinar. Pada bulan September tahun lalu Sri Mulyani diangkat menjadi chief operating officer bank (COO) setelah menjadi direktur sejak Mei 2010. Prestasi yang diraihnya menjadi inspirasi bagi banyak wanita di Indonesia bahwa kerja keras akan membawa wanita pada semua cita-citanya. Sri Mulyani akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri keuangan dan mengabdikan dirinya untuk World Bank.

Salah satu wanita inspiratif ini memiliki 2 orang anak dari pernikahannya. Mengemban tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga tidak lantas membuatnya selalu tinggal di rumah. Yuyun yang kini berusia 49 tahun berjuang untuk lingkungan sebagai Senior Advisor and Co-founder, Balifokus. Pejuang gerakan melawan merkuri ini adalah lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan teknik lingkungan pada tahun 1990. Pada tahun 2000, Yuyun mendirikan sebuah LSM yang kini disebut sebagai Balifokus Foundation dan berkonsetrasi pada isu-isu kesehatan lingkungan. Berkat kegigihannya, Yuyun menerika anugerah Ashoka Fellow pada tahun 2002 dan penghargaan Goldman Environmental Prize pada tahun 2009.

Demikian wanita inspiratif Indonesia versi majalah Forber tahun 2014. Jejak R.A. Kartini mengajar baca dan tulis dan memperjuangkan hak bagi wanita Indonesia benar-benar menjadi semangat mereka untuk berkarya dan menyinari bumi pertiwi Indonesia.