Ladies, apakah Anda kini menganggap bahwa cinta sejati tidak pernah ada? Sebaiknya baca kisah berikut ini dan ubah keyakinan Anda, bahwa Anda masih berhak akan kehadiran cinta sejati hingga akhir hayat Anda kelak. Inilah kisah Bert dan Mary Barnsley, pasangan ini menikah ketika Perang Dunia II (PD II) sedang berkecamuk. Keputusan mereka untuk saling menjaga di tengah gencarnya serangan bom Nazi, benar-benar mengikat hati mereka dalam kesetiaan yang tulus hingga akhir hayat, seperti dilansir dari dailymail.co.uk.
Sepanjang hidupnya pasangan ini selalu melakukan segalanyan bersama. Bert dan Mary lahir hanya dalam 2 hari yang berbeda pada tahun 1920. Pasangan ini telah menikah selama 70 tahun dan usianya 93 tahun terpaut jarak 2 hari. Meskipun dalam pernikahan mereka tidak dikaruniai anak, namun keduanya sangat saling menyayangi dan dekat dengan sepupu maupun keluarga besar masing-masing. Bert pertama kali mendapatkan serangan jantung, disusul 30 menit kemudian Mary mengalami hal yang sama. Lonceng pernikahan dibunyikan ketika 2 peti mereka tiba di gereja untuk dilakukan upacara pemakaman, lonceng ini dibunyikan untuk menebus fakta, ketika mereka menikah 70 tahun silam, tidak ada suara lonceng yang mengiringi kedua pasangan ini selesai mengikat janji. Pada saat itu lonceng hanya dibunyikan ketika ada serangan bom Nazi.
Menurut semua orang yang kenal dengan pasangan ini, Bert dan Mary terlihat selalu bersama dan bahagia. Pasangan ini selalu menunjukkan sikap penuh kasih meskipun usia pernikahan mereka telah mencapai 7 dekade. Bahkan menurut salah satu keponakan Bert dan Mary, pasangan ini selalu bergandengan tangan dan jika sebelum berpisah keduanya akan saling mencium dan mengucapkan selamat tinggal. Ternyata hingga maut menjemput, keduanya pun tidak rela jika harus terpisah terlalu lama. Pasangan ini benar-benar tidak bisa hidup tanpa satu sama lain.
Inilah wujud cinta yang sesungguhnya, damai dalam kebersamaan dan saling melengkapi hingga akhir hayat. Hanya itu yang membuat mereka selalu bahagia mengarungi bahtera rumah tangga selama 10 dekade ini. Ladies, mari simak kenangan terakhir Bert dan Mary dalam foto-foto berikut ini.
- Induk Kudanil Tidak Mampu Membendung Kesedihannya Ketika Menemukan Anaknya Mati
- Bersama Romeo di Hari-Hari Terakhirnya
- Melakukan Upacara Pernikahan di Usia 11 Tahun Demi Ayahnya Yang Sekarat
- Lahir Tanpa Lengan, Anak 10 Tahun Bermain Trumpet Dengan Kaki
- Bayi Terlahir Tanpa Otak Tetap Ceria Memperjuangkan Hidupnya