Apa yang Anda pikirkan tentang perselingkuhan? Jika Anda pernah menjadi korban perselingkuhan, rasanya pasti sangat menyakitkan. Namun jika Anda adalah pihak yang berselingkuh, pasti ada rasa was-was sekaligus berdebar ketika harus membagi hati dengan orang lain.
Ada banyak kasus perselingkuhan, hal ini tentu saja menjadi hal yang disayangkan, karena dalam setiap perselingkuhan, pasti ada hati yang terluka. Agar Anda terhindar dari perselingkuhan, inilah beberapa fakta tentang perselingkuhan yang ternyata sangat mengejutkan, dilansir oleh huffingtonpost.com.
Advertisement
Wanita Masa Kini Lebih Banyak Yang Selingkuh
Sejak jaman dulu, pria seringkali menjadi orang yang banyak melakukan perselingkuhan. Jika seorang pria berselingkuh, rasanya wajar saja, reaksi orang tidak terlalu keras. "Ah.. pria, wajar kalau selingkuh," Namun jika dilakukan wanita, wah.. bisa heboh dan panjang ceritanya.
Namun fakta terbaru menunjukkan bahwa wanita masa kini jauh lebih banyak yang berselingkuh dibandingkan wanita di masa 20 tahun lalu. Data tersebut didapat dari National Opinion Research Center pada tahun 2010. Jadi intinya, di masa kini, baik pria dan wanita sama-sama punya potensi untuk berselingkuh.
Pria Lebih Mudah Memaafkan Pasangannya Yang Selingkuh
Jika berhubungan dengan perselingkuhan, ternyata pria lebih mudah memaafkan. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Texas menemukan bahwa 50 persen pria akan memaafkan pasangannya yang ketahuan selingkuh. Sedangkan di pihak wanita, hanya 21 persen yang akan memaafkan pasangan yang selingkuh.
Satu fakta lagi adalah.. ternyata mayoritas pria yang berselingkuh bukannya tidak bahagia dengan pernikahannya. Sebanyak 54 persen pria mengaku pernikahannya baik-baik saja, mereka juga tidak membenci pernikahan mereka. Namun memang benar sebagian kecil melakukan perselingkuhan karena pernikahan yang tidak bahagia.
Advertisement
Selingkuh Selalu Terkait Dengan Hubungan Intim
Untuk pasangan yang sudah menikah, perselingkuhan seringkali dikaitkan dengan masalah hubungan intim, padahal tidak selalu demikian. Fakta di lapangan memang menunjukkan bahwa perselingkuhan sering berlanjut hingga hubungan intim, namun tidak selalu demikian.
Ada banyak kasus perselingkuhan yang dilakukan tanpa hubungan intim. Bagi banyak orang, saling merayu melalui pesan text seperti BBM atau WhatsApp sudah masuk kategori selingkuh. Belum lagi, jika dilanjutkan dengan makan malam berdua atau liburan bersama. Walaupun tidak ada hubungan intim di dalamnya, tetap saja masuk kategori selingkuh.
Banyak perselingkuhan terjadi karena kurangnya perhatian pasangan, kebosanan dan sikap egois.
Cantik dan Tampan Bukan Penyebab Selingkuh
Wajah cantik dan tampan tidak menjadi penyebab perselingkuhan. Benar bahwa wajah cantik dan tampan seperti magnet yang menarik orang lain untuk mendekat, namun kendali ada pada masing-masing orang. Banyak orang yang biasa-biasa saja tapi selingkuhannya di mana-mana.
Penelitian yang dilakukan oleh Neuman menunjukkan bahwa 88 persen pria yang berselingkuh mengaku bahwa selingkuhan mereka tidak lebih cantik dari sang istri. Lalu mengapa mereka tetap berselingkuh? Karena mereka punya kuasa, seperti uang, jabatan dan penyebab lain yang tidak berhubungan dengan keindahan fisik.
Advertisement
Wanita Lebih Sering Melanjutkan Hubungan Dengan Pria Selingkuhannya
Fakta mengejutkan lainnya adalah.. wanita lebih mungkin melanjutkan hubungan dengan pria yang menjadi selingkuhannya. Berbeda dengan pria, biasanya mereka tidak menjadikan selingkuhannya sebagai pasangan yang lebih serius, karena sebagian pria yang selingkuh hanya ingin bersenang-senang saja.
Berbeda dengan wanita, biasanya mereka berani selingkuh jika tidak bahagia dengan hubungannya, sehingga ketika melihat pria yang lebih baik, dia juga menemukan peluang yang lebih bagus terhadap hubungan baru yang lebih baik. Wanita lebih sering melihat perselingkuhan sebagai jalan keluar dari hubungan yang buruk.