Pernahkah Anda mendengar kisah Robin Hood semasa kecil Anda? Bahkan filmnya hingga kini masih menjadi salah satu film terkenal di dunia.
Robin Hood dikisahkan tinggal di hutan bersama orang-orangnya. Mereka adalah perampok, tetapi bukan sembarang perampok. Mereka terpaksa melakukan hal tersebut untuk menyelamatkan rakyat dari kasus pemerasan pemerintah dan raja yang semena-mena.
Mereka berlatih untuk bertarung dan membentuk pasukan sendiri yang tugasnya merampok dari pejabat atau bangsawan kaya. Hasil rampokannya tidak dinikmati sendiri, tetapi dibagi-bagikan pada rakyat agar hidup rakyat tidak sengsara. Robin Hood selalu berpikir bahwa itu adalah sebenarnya hak rakyat yang dirampas oleh pemerintah keji.
Advertisement
Tak ada yang tahu apakah kisah Robin Hood itu nyata atau tidak. Tetapi seperti dilansir ListVerse.com, inilah 7 orang 'Robin Hood' di dunia nyata, yang rela merampok demi menyelamatkan orang lain yang membutuhkan. Seperti apa sih kisah mereka? Baca dan bagikan di halaman Facebook Anda.
(vem/bee)Advertisement
Kisah Salvatore Giuliano
Salvatore Giuliano lahir di Sicilia tahun 1922 dan dibesarkan di sebuah pedasaan oleh pasangan petani. Tahun 1935 ia terpaksa berhenti sekolah dan membantu ayahnya di ladang karena adik kecilnya diambil pasukan militer Italia.
Suatu ketika, ia ketahuan bertransaksi gandum dengan para sesama penduduk. Polisi yang mengetahui aksinya mencoba memeras Giuliano yang kala itu masih berusia 20 tahun. Giuliano menolak dan berontak. Setelah perkelahian yang cukup panjang, ia tak sengaja menembak polisi tersebut.
Ia kemudian dianggap sebagai bandit dan sepanjang hidupnya selalu dikejar. Dalam pengejarannya, ia membentuk pasukan yang melakukan pemberontakan dan membantunya.
10 tahun lamanya, Giuliano berkarier sebagai perampok baik hati yang mencuri untuk dibagikan pada rakyat. Targetnya adalah mereka yang kaya.
Kisah La Carambada
Salah satu 'Robin Hood' terkenal sepanjang sejarah Meksiko adalah Leonarda Emilia. Ia adalah seorang wanita yang berdandan sebagai pria, ia berkeliling dunia di abad 19 untuk merampok.
Setiap kali melakukan perampokan ia akan membuka busananya, memperlihatkan payudaranya dan membuat korbannya malu atau tak berdaya.
Kariernya sebagai perampok berawal setelah kekasihnya, seorang prajurit Prancis dieksekusi oleh pemerintah Meksiko. Ia membalas dendam dengan menyebut dirinya sebagai La Carambada, bandit yang beraksi dengan merampok dan membagi-bagikan hasil rampokannya pada rakyat jelata.
Kisah Leonarda berakhir setelah polisi berhasil menangkap dan menembaknya 5 kali.
Advertisement
Kisah Bulla Felix
Bulla Felix adalah pria asal Italia yang terkenal dengan nama 'pembawa keberuntungan'. Ia merampok dari orang Romawi dan membagikan hasil rampokan pada rakyat yang membutuhkan.
Ada sekitar 600 pengikut Bulla Felix di mana sebagian besar mereka adalah budak yang disiksa majikannya. Ia pernah mengirim sebagian besar budak tersebut kembali pada majikannya dan memintanya diperlakukan dengan baik sehingga tak harus hidup sebagai bandit.
Raja Severus sendiri bahkan pernah memimpin pencarian untuk menangkap Bulla Felix, namun gagal. Ia terlalu cerdas untuk ditangkap dan selalu berhasil menemukan jalan melarikan diri.
Bulla Felix berhasil tertangkap ketika istrinya berselingkuh dengan orang Roma dan membocorkan keberadaannya.
Kisah Nezumi Kozo
Di abad 19, hiduplah seorang pria bernama Nakamura Jirokichi. Ia bekerja sebagai buruh yang tinggal di Edo.
Ia dikenal sebagai pencuri yang cerdas sekaligus licik hingga dijuluki Nezumi Kozo. Ia sering menawarkan jasa membawakan barang, di mana ia akan menggunakan kesempatan tersebut untuk mengambil uang di dalam tas yang ia bawakan.
Di usia 36 tahun, ia tertangkap karena meninggalkan jejak dalam aksi perampokannya. Ia Akhirnya ia dihukum pancung di mana ia mengakui telah melakukan perampokan 100 kali. Kepalanya kemudian diletakkan di tengah kota sebagai peringatan untuk orang lainnya.
Advertisement
Kisah Juraj Janosik
Ketika seorang pejalan kaki yang melalui jalan di pegunungan Mala Fatra tertangkap oleh perangkap, Juraj akan berkata, "jiwamu adalah milik Tuhan, namun uangmu adalah milikku!" hardiknya.
Kalimat tersebut menjadi signature baginya yang membuat sekian banyak orang ketakutan.
Ia sempat bertemu seorang bandit lain bernama Tomas Uhorcik dan melarikan diri dari penjara bersamanya. Mereka kemudian dibantu 30 pria lainnya melakukan perampokan orang-orang kaya dan membagikannya pada orang miskin di Slovakia.
Kisah Chucho el Roto
Chucho el Roto terlahir dengan nama Jessus Arriaga di Meksiko 1858. Ia dijuluki anjing mati karena ia sukses menjadi seorang perampok yang berhasil menipu korbannya berkali-kali.
Ia mendapatkan perhatian publik karena mencuri dari gereja dan bangsawan yang mana hasilnya dibagikan pada orang-orang miskin dan membutuhkan.
Kariernya sebagai perampok harus berakhir setelah ia terserang disentri dan akhirnya meninggal pada 1885.
Advertisement
Kisah Santo Basil
Julukannya adalah Basil Fool For Christ. Santo Basil berawal dari biara orthodox di Rusia pada abad 15. Ia terlahir dari keluarga miskin dan menghabiskan hidupnya sebagai tukang sepatu di sebuah wilayah di Moskow.
Ia hidup sangat sederhana dan punya kaya eksentrik.
Ia mulai mencuri dari mereka yang pelit dan tidak mau peduli pada orang yang membutuhkan. Ia sempat beberapa kali memalsukan kematiannya dan tidak tertangkap di setiap kasus pencuriannya.