Mengingat betapa pentingnya menjaga warisan kuliner nusantara, pada hari Rabu 26 Maret 2014 kemarin kecap Bango produksi PT Unilever Indonesia Tbk mengumumkan bahwa tahun 2014 ini merupakan tahun penuh inovasi dalam memperkokoh komitmennya melestarikan warisan kuliner Nusantara.
Rangkaian kegiatan dan fasilitas telah dipersiapkan untuk melakukan proses pengidentifikasian dan pengkurasian kekayaan warisan kuliner Nusantara secara lebih seksama. Rangkaian kegiatan kecap Bango melibatkan berbagai pihak dan pecinta kuliner serta pihak pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
Advertisement
Sebagai kecap yang telah menemani konsumennya selama 85 tahun, Bango selalu menggali hal-hal baru dalam melestarikan warisan kuliner Nusantara. Di tahun 2014 ini, Bango akan memfokuskan seluruh kegiatan kami, baik secara online maupun offline, untuk menelusuri, mendokumentasikan dan mempromosikan kekayaan warisan kuliner Nusantara dari Barat, Tengah hingga Timur Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Nuning Wahyuningsih, Senior Brand Manager Bango PT Unilever Indonesia Tbk.
Begitu juga dengan Akhyaruddin, SE, M.Sc selaku Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi Insentif dan Even, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang menyatakan bahwa Kemenparekraf mengemban misi untuk mengangkat citra kuliner tradisional Indonesia ke ranah yang lebih luas melalui pendokumentasian dan promosi kekayaan dan keragaman budaya kuliner tradisional Indonesia. Nah dalam mewujudkan misi tersebut, diperlukan peran serta dari para stakeholder terkait seperti asosiasi, akademisi, dan industri untuk berkomitmen dan selalu konsisten dalam melestarikan warisan kuliner Nusantara.
Melalui kegiatan dengan tema bertajuk ‘Bango Ekspedisi Warisan Kuliner Nusantara’ sebagai kegiatan utama, Bango melakukan aktivitas perjalanan panjang menelusuri kekayaan warisan kuliner Indonesia. Ekspedisi ini akan menelusuri kekayaan kuliner di tiga wilayah Indonesia yaitu Indonesia Barat (Sumatra – Kalimantan), Indonesia Tengah (Jawa, Bali dan Madura) dan Indonesia Timur (Sulawesi, NTT, NTB, Maluku, Papua), yang akan berlangsung secara serentak dari bulan April mendatang hingga Juli 2014. Ekspedisi tersebut dipimpin oleh tiga penjelajah ternama, di antaranya Odillia Winneke, Aldio Merancia, dan Dina ‘Dua Ransel’.
Selain ‘Bango Ekspedisi Warisan Kuliner Nusantara’, kejutan inovatif lain dari Bango adalah persembahan pesta kuliner akbar tahunan Festival Jajanan Bango (FJB) 2014 yang hadir dengan konsep baru. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, FJB tahun ini akan digelar di Medan, Jakarta dan Makassar – mewakilkan wilayah Barat, Tengah dan Timur Nusantara. Dalam kegiatan tersebut, Bango akan memanjakan lidah para pencinta kuliner dengan ragam warisan kuliner dari Barat, Tengah hingga ke Timur Nusantara.
Jangan sampai ketinggalan ya Ladies.