Setiap orang punya cara dan kisahnya masing-masing untuk menemukan jodoh. Ladies, bagi Anda yang belum menemukan jodoh atau merasa bahwa cinta sejati Anda masih jauh di luar jangkauan Anda, 10 kisah tentang jodoh ini mungkin bisa membuat Anda lebih merasa bahagia.
10 kisah ini adalah kisah nyata yang dilansir dari canadianliving.com, yang dialami oleh 10 pria yang berhasil menemukan jodohnya. Jika Anda berpikir bahwa perlu sebuah momen penting dan besar untuk bertemu jodoh, setelah membaca 10 kisah ini, Anda akan memiliki perspektif baru tentang jodoh dan membuat Anda merasa lebih berbahagia.
Advertisement
Karena Kepindahan dan Perjalanan
1. "Kami mulai membicarakan tentang pindah bersama setelah beberapa tahun pacaran. Aku tahu dia istimewa, dan ketika ia berencana untuk menjual rumah barunya dan pindah ke kota terdekat untuk membuat transisi lebih mudah untuk anak laki-lakiku, tak ada keraguan lagi di dalam pikiranku bahwa aku telah menemukan jodohku." -David, Whitby (telah 5 bulan menikah)
2. "Aku dan dia duduk berdampingan di sebuah bus menuju New York City. Kami langsung saja merasa nyaman satu sama lain, jadi rasanya tak ada kecanggungan bagi kami untuk menghabiskan waktu bersama di kota tempat kami turun. Aku melamarnya empat bulan setelah perjalanan itu, tetapi jauh di lubuk hatiku aku tahu aku telah menemukan jodohku sebelum naik bus itu." Trevor, Toronton (telah 3 tahun menikah)
Karena Makan Siang dan Mengajar
3. "Keputusan untuk menikahi istriku sekarang ini sebenarnya adalah keputusan termudah yang pernah kubuat. Kami awalnya teman kerja dan makan siang bersama selama dua tahun sebelum kami berkencan. Saat itu, aku yakin dia adalah orang paling baik dan cantik yang pernah kutemui. Aku sadar aku ingin menghabiskan waktu lebih banyak daripada hanya satu jam bersamanya saat berbagi sandwich; sekarang kami merasa bahagia sudah menikah." Mark, Lethbridge (telah 5 tahun menikah)
4. "Aku yakin istriku adalah jodohku setelah berkencan dengannya beberapa minggu. Dia terus menyemangatiku untuk mengikuti passion-ku untuk bisa mengajar dan tak perlu terlalu banyak memusingkan masalah uang. Kami lalu menikah, lulus dari institusi keguruan dan merasa jauh lebih bahagia." Colin, Halifax (telah 4 tahun menikah)
Advertisement
Karena Kencan Pertama dan Ikatan Cinta
5. "Aku merasa tak bisa menahan diri ketika aku sedang mengatur rencana kencan selanjutnya ketika kami sedang keluar berkencan untuk pertama kalinya. Aku memintanya untuk tinggal bersamaku beberapa bulan setelah itu jadi aku bisa melihatnya setiap saat." Michael, Sudburry (telah 11 tahun menikah)
6. "Bagiku momen menemukan jodoh bukan hanya terdiri dari satu momen, tetapi serangkaian momen: ...traveling bersama ke New York, Peru, Brazil, dan Bahama benar-benar luar biasa. Orang-orang bertanya apakah aku merasa tegang untuk menikah, tetapi aku menjawab tidak. Yang aku tahu hanyalah bahwa aku belum pernah merasakan ikatan cinta seperti ini dengan orang lain--dia adalah sahabat karibku." Dave Ottawa (bertunangan)
Karena Saran dan Kenyataan Apa Adanya
7. "Setelah beberapa minggu berpacaran, aku menceritakan tentang kekasihku kepada sahabat terbaikku yang sudah bersahabat denganku selama 20 tahun. Ia terus mendengarkanku dan akhirnya berkata: 'Kamu belum pernah sesemangat ini bercerita tentang seorang wanita. Ia sepertinya sempurna untukmu.' Dan aku sadar: kekasihku memang sempurna." Vineet, Montreal (telah 4 tahun menikah)
8. "Ia memahami diriku yang sesungguhnya daripada orang lain-bahkan ia memahami gurauanku yang bisa sangat garing. Ia mencintai diriku yang apa adanya. Aku langsung sadar aku harus menikahi gadis ini." John, Toronto (telah menikah 3 tahun)
Advertisement
Karena Cinta Jarak Jauh dan Cokelat
9. "Ketika aku lulus sekolah dan mulai bekerja, ia masih kurang satu tahun lagi untuk bisa lulus sekolah. Kami tinggal di provinsi yang berbeda selama beberapa saat, dan aku rindu bersamanya setiap hari. Rasa rinduku yang teramat berat ini menunjukkan betapa pentingnya ia bagiku. Aku memutuskan tak akan terpisah lagi darinya." Dallas, Fredericton (telah menikah 6 tahun)
10. "Aku bekerja berjam-jam dalam sebuah set film, terus-menerus memikirkan gadis yang baru saja kuajak berkencan. Aku tahu kacang almon dan kismis yang dilapisi cokelat adalah kesukaannya. Jadi ketika ada makanan kesukaannya itu di jamuan untuk kru suatu malam, aku memenuhi satu cup styrofom dengan makanan itu dan menyimpannya untuk kuberikan padanya. Saat itu aku tidak tahu bahwa pada saat itu, mantan kekasihnya yang ingin mengajaknya balikan telah memberinya sekotak cokelat Godiva. Tetapi ia membuang cokelat mahal itu, menyimpan milikku, dan kami pun hidup bahagia selamanya." Jason, Mississauga (telah menikah 5 tahun)