Film Jepang sudah sejak lama masuk di Indonesia dan membuat sebagian orang jatuh hati karena jalur cerita dan para aktor serta aktrisnya.
Sebagian film yang bergenre drama romantis salah satunya, sudah memenangkan banyak hati penonton yang kemudian menyebut diri mereka J-zone, para pecinta film, musik dan budaya Jepang. Bicara soal film Jepang bergenre romantis, belakangan ini banyak film-film yang meninggalkan kesan berarti bagi penontonnya. Jalur ceritanya sih sederhana, tetapi berhasil mengaduk-aduk emosi penonton dan rasanya seperti sebuah kejadian nyata yang sedang Anda alami.
Kami sudah menonton beberapa film-film yang direkomendasikan ini. Lima judul film yang wajib untuk ditonton di akhir minggu ini.
Advertisement
Advertisement
We Were There
Film ini diperani oleh Toma Ikuta, Yuriko Yoshitaka, Sosuke Takaoka, dan Yuika Motokariya. Film yang diangkat dari Manga ini disebut juga Bokura ga Ita, yang terdiri dari dua part berbeda.
Film pertama dirilis Maret 2012, dan beberapa minggu setelahnya sekitar bulan April 2012, sekuelnya dirilis.
Film ini mengisahkan cinta sejati antara dua orang yang benar-benar memiliki kisah hidup yang rumit. Ada momen manis, momen lucu sekaligus haru yang akan membawa perasaan Anda teraduk-aduk seolah Anda adalah pemeran utamanya.
Sekalipun bergenre romansa dan banyak kejadian sedih, film ini punya ending yang melegakan. Diisi dengan banyak hal yang mendebarkan, Anda akan dibuat semakin percaya akan cinta sejati dan kesetiaan.
Koizora
Koizora atau Sky of Love adalah film Jepang yang dirilis tahun 2007, dan diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama. Film arahan sutradara Natsuki Imai ini dibintangi pendatang baru Haruma Miura dan Yui Aragaki yang namanya belakangan ini melejit akan film-film drama yang diperaninya.
Film ini meraih keuntungan yang cukup besar karena masuk dalam deretan box office.
Menceritakan kisah cinta sejati dari seorang pemuda yang tadinya bad boy dan jatuh cinta pada seorang gadis pendiam nan cantik. Cinta mereka harus diuji akan penyakit yang diderita oleh Hiro (Haruma Miura). Banyak kejadian manis dan menyayat hati dalam film ini, tak terkecuali scene-scene haru yang membuat Anda meneteskan air mata.
Film dengan durasi 129 menit ini cocok untuk menjadi salah satu pilihan film Jepang yang akan Anda tonton di akhir minggu ini.
Advertisement
Heavenly Forest
Judul lainnya adalah Tada, Kimi o Aishiteru, atau yang apabila diterjemahkan berarti hanya kau yang aku cintai, adalah sebuah film drama romantis yang diangkat dari sebuah novel.
Film ini menceritakan hubungan seorang wanita dan pria yang adalah teman sekelas. Hubungan mereka cukup rumit, apalagi Shizuru menderita penyakit aneh yang membuat dirinya harus terjebak dalam tubuh anak-anak. Ia akan berubah menjadi wanita dewasa apabila ia jatuh cinta. Namun, ketika ia jatuh cinta, maka usianya tidak akan panjang lagi.
Kisah cinta sejati ini membuat Shizuru dan Makoto harus berjuang dalam kepedihan sekaligus manisnya cinta. Menunjukkan bahwa cinta sejati jauh lebih kuat dari segalanya.
From Me to You
Film ini berjudul From Me to You atau juga Kimi no Todoke. Sebuah film yang dirilis tahun 2010 dan diangkat dari manga dengan judul yang sama. Dibintangi oleh aktris berbakat Mikako Tabe dan Haruma Miura. Film ini masuk dalam daftar 10 film Asia terbaik di Asian Film Festival of Dallas, 17 Juli 2011.
Film berdurasi 128 menit ini menceritakan kisah cinta sejati antara Sawako dengan Kazehaya, yang memiliki perasaan tak terkalahkan oleh apapun. Kekuatan cinta mereka begitu suci sehingga tak ada satu hal yang bisa menggagalkan cinta mereka.
Berawal dari pertemuan singkat di gerbang sekolah dan kesendirian Sawako akibat teman-temannya yang selalu menganggapnya mirip Sadako, Kazehaya justru semakin jatuh cinta akan kepolosan dan ketulusan Sawako ini.
Pun demikian, di dalam kisah cintanya, selalu saja ada hal yang menghalangi.
Advertisement
Hanamizuki
Hanamizuki adalah film drama romantis Jepang yang terinspirasi dari sebuah lirik lagu dengan judul yang sama, karangan Yo Hitoto. Film ini diperani oleh Yui Aragaji dan Toma Ikuta.
Berawal dari pertemuan tak sengaja di dalam kereta api, keduanya kemudian jatuh cinta dan terlibat hubungan asmara jarak jauh. Masalah demi masalah kemudian datang menguji kekuatan cinta mereka.
Sekalipun mendapat tak sedikit kritikan, film ini berhasil menembus box office dengan keuntungan nyaris 6 kali lipat dari biaya pembuatan filmnya.