Hingga saat ini, pesawat Malaysia Airlines MH370 yang dikabarkan hilang sejak (8/03) belum juga ditemukan. Sekian banyak keluarga penumpang pesawat tersebut sudah semakin stres dan cemas. Tak ada yang menyangka bahwa keberangkatan mereka dengan pesawat tersebut akan diwarnai kejadian seperti ini. Hilang tanpa kabar.
Namun, ada sebuah cerita unik dari keluarga seorang penumpang bernama Paul Weeks.
Dilansir Merdeka.com, Paul Weeks hendak terbang ke Mongolia, China hari itu. Ia adalah seorang warga Australia yang hendak bekerja di sana. Sebelum lepas landas, Paul melepaskan cincin pernikahan dan jam yang dikenakannya kemudian memberikannya pada sang istri, Danica.
Advertisement
"Jika sesuatu terjadi padaku, berikan cincin ini pada anak pertama kita dan jamnya untuk si bungsu," ujarnya tanpa membuat sang istri curiga atau berpikiran buruk.
Danica tak sadar bahwa hal itu adalah firasat yang ditunjukkan suaminya sebelum pergi. Menurutnya bahkan suaminya memberikan saat-saat terindah dengan keluarga, seolah seperti ia sudah tahu bahwa ia akan pergi.
"Ia memelukku, mengatakan bahwa ia mencintaiku dan anak-anak. Oh, Tuhan, aku menyayanginya. Semoga dia dan penumpang lain segera ditemukan," isak Danica sambil menahan sesak di dada akibat rindu dan kekhawatiran yang tak kunjung menemukan jawaban.
Danica sendiri sampai saat ini masih sangat berharap suaminya akan pulang dan menerjang pintu depan rumahnya. Ia sering membayangkan suaminya masih ada di sekitarnya.
Ibu dari dua anak, Lincoln (3) dan Jack (11 bulan) ini terus berdoa tanpa putus harapan.
"Aku berharap pesawat sempat mendarat di suatu tempat di mana suamiku sedang menikmati secangkir kopi. Semoga..." tutup Danica mengakhiri perbincangan.
Hingga saat ini, relawan masih terus mencari lokasi jatuhnya pesawat. Sekalipun pencarian sempat terhenti, namun kabarnya satelit luar angkasa menangkap sinyal keberadaan puing pesawat. Semoga pesawat lekas ditemukan dan ada kabar melegakan untuk semua keluarga penumpang MH370.
(vem/bee)