Seperti dilansir forward.com, aktris cantik berusia 38 tahun ini untuk pertama kalinya bercerita tentang keadaannya setelah menjalani operasi mastektomi. " Salay dalam keadaan sangat baik, saya sangat bahagia membuat keputusan ini. Saya sangat beruntung mendapatkan dokter yang sangat baik dan sangat-sangat beruntung dapat pulih seperti semula dan dapat kembali bekerja lagi," kata angelina Jolie saat diwawancarai.
Ibunda Angelina Jolie meninggal karena kanker payudara saat berusia 56 tahun, hal ini membuat Jolie memilih opsi mastektomi saat mengetahui dirinya positif pada saat tes gen BRCA-1, yang menandakan kemungkinan resiko 87% terkena kanker payudara dan 50% kanker ovarium.
Pada awalnya Jolie menuliskan pilihannya untuk mastektomi pada sebuah essay yang diterbitkan New York Times. Banyak orang mendukung keputusannya, namun ada pula yang mengkritik publikasinya pada media. Menurut para kritikus, publikasi dari keputusan Jolie dapat mempengaruhi wanita lain untuk melakukan operasi yang tidak perlu.
Advertisement
Tetapi Jolie mengatakan keputusannya ini membuatnya menjadi bagian dari komunitas para wanita yang memiliki pengalaman sama.
"saya merasa lebih dekat dengan wanita-wanita lain yang mengalami hal yang sama. Kemanapun saya pergi dan bertemu para wanita, kami membicarakan tentang masalah kesehatan wanita, kanker payudara, dan kanker ovarium," ungkap Jolie.