Kartu nama pernah populer pada masanya, yaitu di tahun 90-an. Seiring dengan perkembangan dunia bisnis dan marketing, orang-orang lebih senang menggunakan teknologi digital untuk memperkenalkan diri dan bisnisnya kepada orang lain. Tetapi, apakah kartu nama sudah tidak penting ya?
Kartu nama masih dapat menjadi alat promosi bisnis maupun personal branding yang baik, kok. Lalu, bagaimana ya caranya memilih desain kartu nama yang bagus untuk bisnis atau personal branding Anda? Dilansir oleh wearelaunchbox.com, berikut 3 tips memilih desain kartu nama yang oke punya:
Desain yang 'total'
Advertisement
Ingat bahwa desain kartu nama merupakan cerminan kepribadian Anda / perusahaan Anda. Sesuaikan desain dengan kesan yang ingin ditampilkan. Misalnya, jika Anda ingin merk Anda akrab dengan dunia kaum muda, gunakan warna-warni atraktif yang ceria. Sebaliknya, jika Anda ingin perusahaan Anda tampil dengan professional, hindari penggunaan font tulisan yang terlalu banyak ornamen.
Beda Dan Unik
Jika Anda ingin kartu nama Anda terus disimpan klien, alangkah baiknya Anda memilih bentuk kartu nama yang unik. Karena kebanyakan kartu nama dipotong dengan bentuk persegi, memiliki kartu nama yang berbentuk lingkaran atau bergerigi di bagian kanan atas, bisa membuat kartu nama Anda berkesan.
Tuliskan fakta-fakta penting
Tuliskan nama lengkap, nama panggilan, nomor telepon, alamat e-mail, akun media sosial atau apapun yang dapat digunakan orang lain untuk menghubungi Anda dengan mudah. Tetapi ingat, jangan terlalu berlebihan karena ini adalah kartu nama, bukanlah CV. Tuliskan hal-hal yang membuat orang tertarik menghubungi Anda lebih jauh lagi.
Jika Anda bingung mencari ide desain kartu nama yang unik dan menarik, simak saja galeri foto berikut ini. Dijamin, kreatif!
- Rekan Kerja Anda Pemarah? Contek Tips Ini Untuk Menaklukkannya
- Bau Badan Rekan Kerja Mengganggu? Ini Tips Mengatasinya
- Pindah Pekerjaan? Baca Ini Dulu, Ladies
- Astaga, 67% Wanita Karir Melakukan Kecurangan Untuk Mendapatkan Jabatan Yang Lebih Tinggi
- Aku Jatuh Cinta Dengan Rekan Sekantor, Bagaimana Ya?