Tak ada satupun manusia di bumi ini yang dapat memperkirakan datangnya suatu kejadian di masa depan. Ketika rencana yang sudah kita susun dengan matang pun dapat gagal dan berantakan, begitu pula dengan usaha manusia untuk meramal kejadian di masa depan.
Ada orang yang memperkirakan suatu penyakit hanyalah gurauan belaka, namun ternyata di masa depan penyakit ini sangat mematikan. Ada orang yang dianggap tidak mungkin menjadi pemimpin, nyatanya di masa depan mereka dikenang oleh dunia. Dilansir oleh oddee.com, berikut 6 kisah prediksi ramalan yang meleset.
Advertisement
- Gila, Ini Lho 6 Kisah Orang Yang Mengaku Dirinya Tuhan. Kontroversial!
- Kisah Louis Evan Yang Dulunya Dibully, Kini Menjadi Model Internasional Tampan
- Wow, 6 Artis Ini Mengubah Nama Aslinya Demi Popularitas
- Meski Lumpuh Dan Bisu, Pria Penjual Mainan Ini Mampu Beli Harley Davidson
- Anda Takkan Menyangka, Tiga Gadis Imut-Imut Ini Anggota Grup Musik Metal, Lho!
Advertisement
Virus HIV
HIV menjadi salah satu virus yang paling mematikan di dunia. Hingga kini para ahli masih mencari obat untuk menangkal dan mengobati akibat virus ini. Tapi tahukah Anda, pada tahun 1988, Dr. Peter Duesberg yang merupakan seorang professor dalam bidang molecular-biology menganggap bahwa virus ini tidak ada dampaknya bagi kehidupan.
Professor asal U.C Berkeley ini mengatakan "That virus (HIV) is a pussycat." Nyatanya, semenjak dinyatakan sebagai virus yang berbahaya pada 1 Desember 1981, HIV/AIDS telah membunuh lebih dari 25 juta orang hingga tahun 2006.
Tambang Minyak
Minyak menjadi salah satu penyumbang aset negara yang besar, khususnya bagi negara di Asia Timur dan termasuk Indonesia. Padahal penggalian tanah untuk menemukan sumber minyak, pernah diragukan oleh rekan kerja Edwin L. Drake di tahun 1859. "Drill for oil? You mean drill into the ground to try and find oil? You're crazy!" Kira-kira seperti itulah pernyataan rekan kerja Drake terhadap idenya untuk menggali tanah agar menemukan sumber minyak bumi.
Edwin L. Drake sendiri merupakan seorang penambang minyak asli Amerika. 1500 tahun berselang setelah kejadian itu, tambang minyak menjadi lahan paling menjanjikan dan paling diburu oleh seluruh negara di dunia.
Advertisement
Perjalanan Roket Ke Luar Angkasa
Salah satu penemuan manusia yang mengagumkan adalah perjalanan manusia menembus ke luar angkasa. Padahal, tahukah Anda, majalah New York Times pernah menyangsikan hal ini di tahun 1936. "A rocket will never be able to leave the Earth's atmosphere."
10 tahun setelahnya, di tahun 1946, Amerika berhasil membuat roket yang menembus atmosfer bumi. Roket ini diluncurkan di White Sands, meninggalkan bumi sejauh 50 mil. Roket yang pertama meninggalkan bumi ini adalah roket German V2.
Kereta Api
Salah satu transportasi umum yang banyak digunakan di seluruh dunia adalah kereta api. Dr. Dionysys Larder pernah menyatakan bahwa tidak mungkin manusia dapat berkendara menggunakan kereta api. Pasalnya, ia berpendapat bahwa penumpang tidak dapat bernafas di dalam gerbong kereta yang tertutup.
Meski pada tahun 1800 hal ini terlihat tak mungkin, tetapi pada tahun 1939 kereta api tercepat pertama di dunia meluncur dari Milan ke Florence dengan kecepatan 165 km/jam. Untungnya, semua penumpang selamat sampai tujuan.
Advertisement
Mick Jagger
Vokalis grup band ternama Rolling Stones ini termasuk dalam ikon musik rock yang melegenda. Tetapi kharisma dan kepiawaiannya dalam bermusik awalnya justru diragukan oleh managernya sendiri, Eric Easton. "The singer (Mick Jagger) will have to go; the BBC won't like him."
Bertahun setelahnya, Mick Jagger yang bernama lengkap Sir Michael Philip Jagger ini memenangkan Golden Globe Award, Grammy Awards, menjadi penyanyi sekaligus pencipta lagu ternama Inggris dan musisi rock legendaris. Mungkin kata-kata manajer pertamanya tersebut menjadi lecutan dirinya untuk membuktikan kemampuannya, ya. Good job, rock and roll-ing stones!
Ronald Reagan
Ronald Reagan dikenal sebagai salah satu aktor Hollywood. Pada tahun 1964, ia menjadi peruntungannya dengan mengikuti audisi film dengan peran menjadi presiden. Sayangnya, pihak rumah produksi mengatakan bahwa Reagan tak cocok menjadi presiden. "Reagan doesn't have that presidential look."
Ya, memang Reagan tidak berhasil mendapatkan peran tersebut. Justru, pada tahun 1981 ia menjadi presiden Amerika ke-40. Benar-benar menjadi presiden, bukan hanya sekedar akting. Wow!