Perang saudara bergulir di mana-mana. Dan banyak orang yang menjadi korbannya. Air mata dan darah mengalir seolah tak lagi ada harganya.
Korea Utara, memiliki beragam catatan kelam dalam pemerintahannya. Dilansir dari Dailymail, salah seorang mantan sipir di penjara Korut, Ahn Myong Chol, menceritakan sebuah kisah kelabu tentang anak-anak malang yang menjadi makanan anjing dan dikubur hidup-hidup.
Ahn Myong Chol adalah salah satu orang yang berhasil melarikan diri dari Korea Utara dan akhirnya bekerja ke Korea Selatan. Kini setelah ia berhasil membelot dan menjadi pengurus organisasi Bebaskan Gulag Korea Utara, ia menceritakan pengalamannya saat menjadi saksi hidup kekejaman di sana.
Advertisement
Ia pernah melihat anak-anak usia sekolah yang baru pulang dan diserang oleh 3 ekor anjing. Dengan ganasnya anjing-anjing ini mencabik tubuh bocah-bocah tersebut.
"Anjing-anjing itu membunuh tiga bocah. Dua lainnya luka parah dan penjaga mengubur mereka hidup-hidup," cerita Ahn. Keesokan harinya anjing-anjing yang berhasil membunuh anak-anak ini akan diberi makanan spesial sebagai hadiah. Sungguh miris.
Korea Utara memang memiliki kisah tragis dilansir dari Chinasmack. Para tahanan di sana dipaksa kerja pada suhu di bawah minus 25 derajat. Banyak di antara mereka menderita kelaparan dan seringkali meregang nyawa di sana.
"Orang-orang di kamp tidak diperlakukan seperti manusia. Mereka seperti lalat yang bisa dihancurkan," cerita Ahn.
Masih banyak anak-anak malang yang kehilangan masa kecil mereka, sebagai korban dari taktik politik, peperangan dan diskriminasi. Ladies, mari turut membantu mewujudkan masa kecil yang baik bagi anak-anak yang kita kenal. Mereka berhak mendapatkan masa kecil yang membahagiakan agar bisa sukses di masa depan.
- Video Wanita Malaysia Marahi Pacarnya Karena Tak Dibelikan Rumah
- Gila! Sejak Berusia 15 Tahun, Seorang Remaja Menjual Teman-Teman Wanitanya Pada Pria Hidung Belang
- Astaga, Pria Ini Ketiduran Saat Hendak Bersenggama Dengan Mayat
- Ekstrem, 7 Kisah Aksi Protes Yang Menyeramkan Sepanjang Sejarah
- Seorang Wanita Tak Akan Memaafkan Pengemudi Mabuk Yang Menabrak Anaknya Hingga 5 Tahun SEKARAT