Sukses

Lifestyle

Alkisah Sebuah Negeri Siluman Di Gunung Kelud

Kalau Tuhan sudah berkehendak, manusia mana yang bisa melawan? Seperti yang terjadi tentang peristiwa meletusnya Gunung Kelud kemarin. Banyak orang percaya, meletusnya Gunung Kelud memang fenomena alam. Namun banyak orang yang lain juga percaya akan kisah-kisah mistis di balik meletusnya Gunung Kelud. Meskipun status salah satu gunung aktif di Indonesia ini sudah diturunkan, ternyata masih ada sebuah kisah yang tersisa.

Dilansir dari merdeka.com (21/2), gunung yang mempunyai tinggi 1.731 meter di atas permukaan laut ini memang sudah beberapa kali meletus dan menyebabkan warga di tiga daerah, Kabupaten Malang, Kediri, dan Blitar mengungsi. Gunung Kelud memiliki cerita mistis yang sangat melekat, salah satunya dongeng tentang Mahesasura atau Mesanana. Para warga di sekitar Kelud, terutama warga Kediri percaya, kala Kelud meletus itu artinya Mahesasura sedang marah.

Selain kisah manusia kepala kerbau ini, Gunung kelud juga terkait dengan kisah negeri siluman yang berdiam di gunung. Kisah ini ditulis oleh R Kartawibawa dalam sebuah buku lawas yang berjudul Goenoeng Keloet. Buku ini diterbitkan oleh G. Koff dan Co Soerabaia pada tahun 1941 silam.

Dalam bukunya, Karta menulis, ketika Kelud meletus berulang kali dan memuntahkan lahar, warga Kediri dan sekitarnya tidak ada yang tahu apa penyebabnya. Entah karena Mahesasura atau karena Patih Bali (Djajawinanga) yang marah.

"Tapi bila itu karena Patih Bali, bagi orang sekarang cerita itu sudah tidak cocok. Tapi Mesanana, justru sekarang dianggap masyarakat sekitar yang menyemburkan lahar di Gunung Kelud," tulis Karta.

Saat Gunung Kelud meletus, Karta melanjutkan, orang-orang desa berkata, "Kae mbah Tjalaka Doeka (Itu mbah sedang marah besar). Dene wong kang podo mati djare dialad Tjalana (Sementara orang-orang yang meninggal itu katanya akibat kemarahannya). Artinya, (orang mati itu) dibawa setan."

Karta pun menggarisbawahi, orang-orang yang dibawa setan ke Gunung Kelud adalah orang yang jahil, orang yang gemar melakukan perbuatan jahat, orang yang beribadah tapi munafik, dan orang yang gemar menebarkan kedengkian.

"Di Kelud itu ada kerajaan yang dihuni orang-orang jahat. Itu sebagai bentuk hukuman yang berat dan mengerikan. Hukuman itu disesuaikan dengan dosa-dosa ketika hidup di dunia. Orang yang hidup di Kelud, itu sebenarnya pernah hidup, hanya saja mereka bisa bergaul dengan setan, misalnya begadang bareng. Di satu waktu setan itu bisa membuat tubuh manusia hilang dari pandangan mata, tapi di lain waktu bisa memunculkan kembali."

Di sini bisa disimpulkan, secara kasat mata Gunung Kelud memang nampak seperti gunung aktif biasa yang diliputi hutan. Namun secara tak kasat mata, Kelud nampak seperti sebuah kerajaan siluman. Wah, bagaimana menurut Anda Ladies?

(vem/and)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading