Bapak presiden kita, Susilo Bambang Yudhoyono menunjukkan perhatiannya pada para pengungsi erupsi Gunung Kelud. Setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang yaitu lebih dari 11 jam, beliau dan rombongan beristirahat di Madiun semalaman. Setelah dari Madiun inilah, akhirnya bapak presiden menyapa warga yang dirundung duka karena meletusnya gunung Kelud. Warga pun sontak terlihat antusias menyambut kedatangan Bapak SBY.
Dilansir dari merdeka.com (18/2), pada kunjungannya kali ini, SBY yang ditemani Ibu Ani datang dan melihat langsung penanganan para pengungsi di Posko Basarnas yang ada di Lapangan Wates, Kediri, Jawa Timur. Di sana pun beliau mendengarkan penjelasan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) Syamsul Maarif.
Pertemuan SBY dan para pengungsi ini pun tak pelak membuahkan beberapa cerita. Seperti apa sih ceritanya Ladies? Yuk klik satu per satu..
Advertisement
- Beruntung! Seorang Gelandangan Menang Lotre Rp 29 Juta Dengan Koin Terakhirnya
- Hiii Seram, Ikan Ini Punya Struktur Gigi Seperti Manusia!
- Aduh! Ini 10 Pekerjaan Paling Ekstrim Yang Pernah Ada, Berminat Melamar?
- Ini Lho 8 Akun Instagram Dengan Cerita Unik Banget, Berminat Follow?
- Ya Ampun, Penis Kecil Membuat Lamaran Nikah Pria Amerika Ini Ditolak!
- Hebat! Pria Ini Mampu Panjat Tebing 457 Meter Dengan Tangan Kosong
- Fenomena Aneh, Patung Bunda Maria 'Menangis' Minyak Di Israel
- Kejam! 8 Kasus Penyiksaan Hewan Ini Sudah Keterlaluan!
- 7 Kisah Hantu Yang Menuntut Balas Dendam Menurut Legenda Berbagai Negara
Advertisement
Jamban khusus untuk SBY
Saat meninjau Posko Basarnas di lapangan Wates, Kediri, Jawa Timur, Menteri Pekerja Umum (PU), Djoko Kirmanto protes. Kenapa? Karena hanya disediakan dua jamban khusus untuk Bapak Presiden. Padahal para pengungsi Kelud tidak pernah diberi fasilitas jamban.
"Ya jangan cuma buat presiden saja dong. Buat warga itu juga dibuatkan. Jamban para warga juga harus disediakan," ujar Djoko Kirmanto.
Selain itu, Djoko Kirmanto juga terlebih dahulu mengecek kondisi pos untuk pelayanan kesehatan para pengungsi.
Seperti yang diketahui, hari ini SBY dan rombongan dijadwalkan untuk meninjau lokasi bencana di Kediri, dilanjutkan ke Blitar, dan dilanjutkan lagi ke Batu, Malang.
Ibu-ibu berteriak histeris
Sambutan penuh antusias juga dilakukan oleh ibu-ibu saat menyambut kedatangan SBY di Lapangan Wates. Mereka bahkan rela berdiri di bawah terik matahari selama 4 jam demi menunggu kedatangan SBY.
SBY dijadwalkan datang sekitar pukul 12.00 WIB, namun baru tiba di lokasi sekitar pukul 14.05 WIB.
Kala itu, SBY nampak mengenakan baju safari hitam berbalut rompi. Beliau datang ditemani Ibu Negara Ani Yudhoyono. "Assalamualaikum, sehat kan semua?" sapa SBY yang disambut teriakan histeris ibu-ibu,
Setelah menyapa, SBY menghampiri warga sambil menyalami mereka. Ibu Ani yang berada di belakang suaminya turut ikut menyalami warga dengan penjagaan super ketat oleh paspampres.
Advertisement
Pengungsi berdiri 4 jam
Senin (17/2), para pengungsi yang menunggu kedatangan SBY duduk berjajar di pinggir jalan. Bahakn ada yang rela berdiri sejak pukul 11.00. Para warga bejibun di Posko Basarnas yang dijaga ketat oleh TNI dan Polri.
Kedatangan SBY yang terlambat 2 jam dari jadwal yang dijadwalkan pun disambut sorak sorai oleh para warga yang menyerbu Lapangan Wates. "Hidup Pak SBY, hidup Pak SBY," teriak beberapa warga serempak dan penuh antusias.
Makan siang bersama pengungsi
Setibanya di Posko Basarnas, SBY langsung mendengarkan pemaparan mengenai penanganan pengungsi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP).
Selesai mendengarkan pemaparan, SBY pun menuju ruang makan. Di sana, SBY menikmati makan siang bersama para relawan dan pengungsi. Menu makan siang pun sama. Mereka makan Ransum T2, yaitu makanan kaleng berisi nasi dan laut seperti kornet.
"Di posko ini, SBY berkesempatan makan siang bersama relawan dan pengungsi dengan menu makan sederhana, yaitu Ransum T2," tulis @IstanaRakyat dalam akun Twitternya, Senin (17/2).