Ustad Hariri Tak Takut Dibenci Masyarakat Atas Kesalahannya

Masih segar dalam ingatan perbuatan yang sangat disayangkan dari Ustad Hariri, yaitu ketika dia menginjak kepala Kang Entis, seorang soundman yang mengurusi even dakwahnya. Bahkan karena hal itu, Hariri kemudian dikritik dan dicecar oleh banyak orang.

Termasuk Sekretaris MUI Provinsi Jawa Barat, Rafani Akhyar, yang menyayangkan perbuatan tersebut karena dianggap mencoreng citra dakwah Islam. "Kita sayangkan, tidak sepantasnya ustaz lakukan tindakan seperti itu apalagi tindakan kekerasan, mau dikaitkan dengan persoalan apapun tidak bisa diterima," katanya dilansir dari Kapanlagi.com.

Ustad Hariri mengaku tegar berkat dukungan keluarganya | Photo copyright Kapanlagi.com

Menanggapi reaksi negatif masyarakat yang belakangan ini diterimanya, Ustad Hariri mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Ketika semua manusia memuji saya itu bisa jadi penyakit buat saya. Kalau tidak ada yang memuji saya, berarti saya harus mengevaluasi diri. Saya ulangi apabila ada yang membenci saya ucapkan terima kasih itu akan menjadi sebuah teguran bagi saya," ucapnya.

Ustad Hariri mengaku ia lebih tegar menghadapi permasalahan ini karena adanya dukungan dari keluarga, "Kalau keluarga support yah dan mereka sangat bijak saya cinta keluarga saya dan saya semakin cinta ketika masalah ini ada. Mereka sangat mensupport dengan cara yang sangat luar biasa jadi mereka tau untuk tidak mengatakan benar bila itu salah dan tidak mengatakan salah bila itu benar," ucapnya.

Ya hidup memang kadang ada pasang surut dan khilafnya. Dan bagi Ustad Hariri, ia bersyukur keluarganya tak menyalahkan maupun membenarkan, namun tetap mengingatkannya untuk terus melakukan introspeksi.