Kenali 5 Gejala Gunung Berapi Akan Meletus

Suhu panas bukan hanya karena akan turun hujan, namun bisa jadi karena suhu sekitar kawasan gunung yang mulai meningkat. Ini bila Anda memang tinggal sangat dekat dengan gunung berapi.

Panas tersebut karena adanya material inti bumi yang mulai berjalan keluar lewat kawah gunung. Hawa panasnya bisa terasa hingga sekitar daerah pegunungan.

Panasnya wilayah sekitar gunung bisa menyebabkan terjadinya penguapan pada mata air terdekat. Akibatnya, debit air bisa berkurang atau suhunya jadi lebih hangat.

Udara panas bisa mempengaruhi apapun yang ada di gunung, termasuk terjadinya perubahan suhu pada air atau penguapan yang lebih banyak dari biasanya.

Gunung yang akan meletus biasanya menyebabkan beberapa getaran atau gemuruh. Getaran ini berasal dari desakan di dalam perut gunung yang akan keluar dari kawah.

Bila material ini bergerak, ia akan menimbulkan suara gemuruh. Sementara bila gerakan ini lebih kuat, juga bisa menyebabkan tanah bergetar.

Tanda lain adalah tanaman dan tumbuhan di sekitar gunung yang layu atau meranggas. Hal ini karena panas membuat tanaman tak bisa mendapatkan sari makanan yang ia butuhkan dari tanah.

Serta adanya penguapan dari tanah dan suhu udara yang kurang baik bagi kesegaran tanaman. Padahal semakin tinggi ke gunung, biasanya kita merasakan udara lebih dingin.

Salah satu gejala yang mudah diawasi adalah hewan yang melakukan migrasi. Hewan dari atas gunung akan turun untuk menyelamatkan diri bila insting mereka kurang baik tentang habitat mereka.

Salah satu migrasi yang mudah untuk diawasi adalah migrasi burung. Beberapa hewan liar juga bisa turun ke pemukiman masyarakat dan ini bisa jadi tanda kalau gunung berapi di sekitar Anda sedang aktif.