Kejam! 8 Kasus Penyiksaan Hewan Ini Sudah Keterlaluan!

Pada bulan Oktober 2013 lalu, Christina Willis yang seorang penyayang binatang menemukan seekor anjing Pitbull di depan rumahnya. Anjing yang bernama Mama Jade ini mengalami luka parah di lehernya hingga mengeluarkan banyak darah. Selain itu, Mama Jade juga kehilangan banyak gigi.

Tak hanya manusia, ternyata Mama Jade menderita kanker payudara. Mungkin itu yang menyebabkan ia disiksa oleh pemilik sebelumnya. Menyaksikan ini, wanita 23 tahun yang bekerja di rumah sakit hewan di Antioch, Tennessee, ini merawat Mama hingga kondisinya baikan.

Setelah memposting kisah Mama dalam akun Facebooknya, banyak orang berbondong-bondong memberi sumbangan untuk perawatan kanker anjing malang ini. Wah-wah, semoga Mama cepat sembuh ya.

Keith Morgan, seorang pria berusia 56 tahun menemukan seekor anjing yang kekurangan gizi pada Maret 2013 yang lalu. Anjing berjenis Cooker Spaniel bernama Sammy ini kondisinya sangat mengenaskan saat ditemukan. Ia tak bisa berjalan karena kekurangan gizi dan terjebak dalam kantok plastik yang bercampur urin dan kotorannya. Akhirnya Keith menyerahkan Sammy ke Departemen Sosial.

Selama 24 jam, Keith Morgan disebut sebagai pahlawan karena telah menyelamatkan anjing tersebut. Cerita tentang Sammy pun menarik perhatian dunia. Sampai akhirnya suatu rahasia terkuak, Sammy ternyata adalah hewan peliharaan milik Keith dan istrinya, Shauna Ewing Morgan, selama 9 tahun terakhir. Wah tega-teganya.

Sebuah kasus penyiksaan hewan datang dari Korea Selatan, Ladies. Kebun binatang Everland Park Zoo di Yongin, Korsel, menimbulkan kontroversi di kalangan pencinta hewan. Mereka meletakkan seekor beruang kecil di satu kandang yang sama dengan singa.

Para pekerja kebun binatang mengaku, hal ini ia lakukan untuk melatih si beruang dalam kehidupan nyata di hutan. Menurut, MoonBears.org, perilaku yang dilakukan oleh para pekerja kebun binatang ini sangat tidak profesional. Kebun binatang bertujuan untuk melindungi hewan bukan malah diperlakukan dengan cara meniru alam. Kasihan si beruang mungil ya Ladies? Bisa-bisa ia diterkam singa kalau tak segera dipindah.

Adalah Jerzon Senador, seorang remaja Filipina yang memicu kemarahan para pencinta hewan pada bulan Juni 2011 silam. Ia menjepit kulit punggung anak anjingnya dengan jepit cucian dan menggantungnya.

Bodohnya, Jerzon malah mengambil foto anjing malang itu dari beberapa posisi dan mengunggahnya di Facebook. Tak disangka komen hujatan dan kritik pedas mengarah pada foto Jerzon. Segera ia meminta maaf dan menghapus gambar itu dari akunnya.

Pada April 2012, pengadilan Calamba, Filipina mengeluarkan surat perintah penangkapan Jerzon. Ia dituduh melanggar undang-undang kesejahteraan hewan.

Peristiwa yang satu ini baru saja terjadi. Pada bulan Februari 2014 yang lalu, mobil mewah kesayangan Royston Grimstead rusak karena digigit dan dimakan anjing peliharaannya pada bagian panel fiberglass.

Grimstead akhirnya menjual anjingnya yang bernama Luce. Kalau begini, yang jahat siapa ya Ladies? Hehe.

Penggemar One Direction membunuh anjing Cihuahua miliknya karena marah boyband kesayangannya tak mem-follow back dirinya di twitter. Gadis obsesif itu mengancam akan membunuh anjing Cihuahuanya dan menyertakan foto anjing malang itu dijepit ke tanah di bagian tenggorokan.

"I love you.. Follow me," tulis gadis ini pada akun twitternya. Dua bulan setelah itu ia pun lagi-lagi memasang foto kucing yang dimasukkan dalam blender. Ia pun lagi-lagi mengancam One Direction akan membunuh kucing itu kalau tidak mem-follow twitternya.

Pengguna internet terkejut dengan ulah gadis ini, mereka pun membuat petisi di change.org untuk memenjarakan gadis itu. Hingga kini sekitar 3000 tanda tangan sudah terkumpul.

Pada bulan November 2013 lalu, Mary Snell dan anaknya James Engel didakwa dengan kasus kekejaman terhadap hewan peliharaan. Bagaimana tidak, ibu dan anak ini memasukkan anak anjing putih kecil itu memasukkan dalam sebuah kantong plastik freezer.

Mereka berdua melakukan itu dengan alasan anjingnya nakal dan mereka tak memiliki cara lain untuk mengatasinya. Beruntung anjing malang itu tak mengalami luka dan kini dirawat oleh keluarga lain.

Pemberitaan tentang Kebun Binatang Surabaya memang sudah menarik perhatian dunia. Perlakuan petugas kebun binatang pun masuk dalam daftar penyiksaan hewan yang sudah keterlaluan. Sebanyak 40 binatang mati hanya dalam waktu 3 bulan.

Beberapa waktu lalu seekor singa bernama Michael ditemukan mati menggantung tercekik di kandangnya. Seekor jerapah pun ditemukan mati dengan 20 kilogram plastik di dalam perutnya! tak sampai di situ, seekor harimau Sumatera juga ditemukan mati dengan sistem pencernaan yang buruk. Hal ini digadang-gadang daging yang dimakan si harimau mengandung banyak formalin.

Miris...