Ya Ampun, 7 Orang Ini Mengaku Dirinya Vampir Atau Alien Dari Planet Lain!

Menjadi seorang manusia memang tidaklah mudah. Banyak mitos yang menjadi kontroversi dunia. Banyaknya pikiran dan kalau Anda tak dibekali oleh iman yang cukup pada Tuhan, bisa jadi pikiran Anda ke mana-mana.

Seperti beberapa orang di bawah ini, kelihatannya mereka seperti layaknya manusia biasa. Namun, mereka percaya kalau mereka adalah vampir, manusia serigala, monster, bahkan alien.

Dilansir dari oddee, beberapa dari mereka melakukan hal-hal yang unik untuk merayakan jati diri mereka. Tapi gawatnya, sebagian lagi melakukan kejahatan karena mereka menganggap diri mereka adalah monster. Aduh ada-ada saja ya.

Siapa saja sih mereka? Yuk mari diintip Ladies.

(vem/and)

Mengaku setengah vampir setengah manusia serigala

Pada tahun 2011 yang lalu, seorang gadis asal Panama City, Florida, dinyatakan bersalah karena telah membunuh seorang bocah laki-laki berumur 16 tahun bernama Jacob Hendershot. Adalah Stephanie Pistey, gadis 18 tahun ini mengaku membunuh anak tersebut karena panggilan moyang vampir dalam dirinya.

"Mungkin semua orang menganggap aku gila. Setiap serat dalam tubuhku mengalir separuh darah vampir dan separuh darah manusia serigala. Aku percaya itu," ujar Stephanie dalam sebuah wawancara dengan MSNBC.

Saat ditangkap, polisi yang menyelidiki hingga aku Facebooknya pun menemukan keganjilan. Dalam profil FB wanita ini tertulis 'bukan hal duniawi' dan 'darah' sebagai kesukaannya. Aduh ada-ada saja sih.

Mengaku alien dari planet Venus

Seorang wanita berambut pirang mencolok yang menyebut dirinya Omnec Onec mengatakan bahwa dirinya telah mendarat di gurun Nevada pada tahun 1955. Ia mendarat setelah melakukan perjalanan panjang dari rumahnya, Planet Venus. Di bumi, ia pergi ke negara bagian Tennessee di mana ia menculik bocah perempuan bernama Sheila yang baru saja meninggal karena kecelakaan bus.

Onec juga mengatakan, selama di Venus selama ratusan tahun, ia telah menulis buku tentang keindahan Venus dan filosofinya. Wanita ini sekarang tinggal di Jerman dan sangat blak-blakan menceritakan tentang waktunya saat berada di Venus dalam berbagai web dan akun Facebook miliknya.

Mengaku vampir dan menghisap darah lansia

Suatu malam, di depan sebuah restoran Hooters di Florida, Milton Ellis, seorang lansia berusia 69 tahun mengaku akan dibunuh oleh Josephine Rebecca Smith. Gadis berusia 22 tahun ini mengatakan padanya bahwa ia adalah vampir yang akan mengisap dan menggigit wajah serta leher Ellis.

Ellis berhasil lolos dan melapor ke pos polisi terdekat. Polisi datang dan menemukan Josephine setengah telanjang dan berlumuran darah. Saat ditanya polisi, Josephine mengatakan ia lupa dengan serangan yang ia lakukan. Nah lho..

Mengaku 2/3 alien dan 1/3 manusia

Adalah Cyntia Crawford, seorang wanita yang berasal dari Arizona. Ia bekerja sebagai seniman yang mencetak patung makhluk-makhluk luar angkasa. Ia mengaku tak sulit melakukan pekerjaan ini karena dirinya adalah 2/3 alien. Darah manusia hanya mengalir sekitar 34 % pada dirinya.

Dalam sebuah wawancara di surat kabar Inggris, The Sun, Ia mengatakan, "Ayahku mengatakan aku lahir karena percobaan pemerintah. Ibuku dibius dengan berbagai program dan disuntik dengan DNA manusia. Aku punya tulang yang keropos seperti layaknya ciri khas keluarga alienku. Aku menyalurkan kekuatan alien pada patung-patung yang kubuat".

Selama masa kecilnya, Cyntia juga mengaku telah diculik dan disuntik DNA dan darah manusia berkali-kali. Ia juga mengatakan memiliki misi rahasia di bumi. Cyntia pun akan segera meluncurkan bukunya yang berjudul Lessons From The Galactic Family and The Masters.

Mengaku sebagai manusia setengah reptil

Adalah Jujuoloi Kuita, seorang penulis berusia 41 tahun. Ia dikenal sangat aktif dalam sebuah komunitas bernama 'Starseed'. Anggota komunitas ini merupakan manusia-manusia yang memiliki pengalaman umum dengan alien.

"Aku datang dari Planet Faqui di galaksi Andromeda. Aku lahir dari tempat lain yang jauh dari bumi. Aku merasa terisolasi dan berbeda karena aku merupakan setengah reptil yang membentuk spesies lain yang disebut Fajan," jelas Kuita.

Mengaku sebagai vampir dan mengisap darah seorang wanita

Cerita lain datang dari Texas. Adalah Lyle Monroe Bensley, pemuda 19 tahun ini ditangkap pada tahun 2011 lalu setelah membobol rumah seorang wanita. Bukan, dia bukan maling Ladies. Dibalut dengan celana dalam dan boxer ia menggeram dan mendesis saat menggigit leher wanita si pemilik rumah.

Wanita itu berhasil melarikan diri dan melapor pada polisi. Saat tiba di lokasi kejadian, polisi menemukan Lyle berteriak dan menggeram di tempat parkir. "Aku adalah seorang vampir yang sudah hidup 500 tahun!," teriaknya.

Mengaku vampir dan minum darah pacarnya

Jonathon "The Impaler" Sharkey adalah seorang pegulat profesional pensiunan Amerika. Ia memproklamirkan diri akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2012 lalu. Ia pun mengancam akan membunuh George W. Bush.

Sharkey mengklaim dirinya adalah vampir dan mulai minum darah saat usianya 5 tahun. Setelah minum darah, ia mengaku menemukan jati dirinya. Saat ini, ia mengonsumsi darah pacarnya selama dua kali seminggu. Kadang, ia juga meminum darah babi dan sapi. Aduh.