Inspirasi Operasi Plastik: Ini 7 Kisah Operasi Plastik Pertama Di Dunia

Adalah Walter Yeo, seorang pelaut Inggris selama Perang Dunia I. Ia disebut-sebut sebagai orang pertama yang melakukan operasi plastik.

Dikisahkan, Walter mengalami luka di wajah yang begitu mengerikan, termasuk hilangnya kelopak mata. Ia mengalami luka itu akibat pertempuran Jutland di kapal Warspite di tahun 1916. Pada tahun 1917, ia dirawat oleh Sir Harold Gilies. Sir Harold Gilies adalah dokter pertama yang menggunakan teknik cangkok kulit dari bagian tubuh yang tidak rusak.

Karena operasi plastik ini, Walter mendapat kelopak mata baru dengan 'topeng' kulit yang dicangkokkan ke wajah dan matanya.

Dewasa kini, orang-orang melakukan operasi plastik pada hidung mereka supaya terlihat mancung. Namun, dulu ada cerita tentang operasi plastik pertama kali yang digunakan untuk 'memperbaiki' hidung seseorang.

Lagi-lagi Dokter Harold Gilies yang melakukannya. Adalah William M. Spreckley, seorang letnan saat Perang Dunia I berlangsung. Ia adalah pasien ke 132 Gilies. Dikisahkan, pada bulan Januari 1917 dulu, William dirawat di rumah sakit dengan luka tembak yang mengerikan di hidungnya. Setelah operasi plastik, hidungnya nampak lebih normal.

Seorang pria bernama Willie Vicarage harus rela kehilangan ketampanannya karena menderita luka di wajah yang cukup serius. Ia adalah orang pertama yang menerima rekonstruksi wajah melalui operasi plastik.

Pada saat itu, operasi plastik belum ditemukan. Artinya, sangat sulit untuk mencangkokkan jaringan dari bagian tubuh yang sehat. Tanpa antibiotik, kemungkinan infeksi akan sangat besar.

Dr. Gilies yang cerdas melakukan operasi plastik dengan teknik Tubed Pedicule. Ia menggunakan lipatan kulit dari dada atau dahi dan 'mengayunkan' ke wajah. Kulit yang diayun ini dipasang tabung supaya suplai darah asli tetap mengalir lancar dan mengurangi tingkat infeksi.

Pada tahun 1962, seorang ibu rumah tangga muda bernama Timmie Jean Lidsey dibujuk untuk menjadi kelinci percobaan implan payudara pertama. Setelah mengikuti serangkaian prosedur rumit, Timmie akhirnya bersedia menjadi wanita pertama yang menerima implan payudara silikon pertama.

Operasi yang dilakukan pada tahun 1962 ini menghabiskan waktu satu tahun untuk mengikuti semua prosedur keamanan yang ada. Dr. Thomas Cronin, melakukan berbagai tes untuk mengetahui kesehatan si pasien sejak tahun 1961.

Pada tanggal 17 Februari 1926, seorang dokter bernama Charles Dujairer melakukan bedah plastik pada seorang model. Model ini bernama Mademoiselle Geoffre. Model muda ini melakukan operasi plastik untuk 'memperbaiki' kakinya agar terlihat lebih jenjang.

Sayang, operasi plastik pertama kali ini berubah menjadi bencana. Jahitan si dokter terlalu tegang, sehingga mengharuskan si model melakukan amputasi. Karena kejadian ini, sang dokter didenda ratusan juta rupiah.

Namun, dua tahun kemudian, operasi plastik yang dilakukan Charles disahkan kembali. Ia tak lagi melakukan malpraktek.

Transplantasi wajah dilakukan dengan prosedur medis yang mengganti semua atau sebagian wajah seseorang. Transplantasi wajah yang pertama kali di dunia dilakukan pada tanggal 27 November 2005 yang lalu. Transplantasi wajah ini dilakukan oleh Bernard Devauchelle dan Jean Michel Dubernard, dua orang dokter bedah asal Perancis.

Transplantasi wajah ini dilakukan kepada Isabelle Dinoire. Wajah Isabelle rusak parah di bagian hidung ke bawah akibat serangan anjing Labrador miliknya. Selama 18 bulan, laporan rinci pertama dan kemajuan transplantasi dirilis dalam New England Journal of Medicine. Di dalam jurnal tersebut juga digambarkan bagaimana pasien merasa senang dengan hasil transplantasi tersebut.

Adalah Phalloplasty, nama operasi plastik yang digunakan untuk menyebutkan rekonstruksi penis atau modifikasi penis buatan. Phalloplasty ini juga biasa digunakan untuk pasien yang ingin melakukan pembesaran pada penis.

Rekonstruksi penis pertama dilakukan pada Michael Dillon. Penis Dillon terlalu kecil sehingga banyak orang menganggap ia adalah seorang wanita. Akhirnya permasalahan Dillon menarik perhatian beberapa dokter ahli beda plastik seluruh dunia. Dengan berbagai prosedur kesehatan dan melakukan 13 kali operasi, akhirnya penis Dillon direkonstruksi antara tahun 1946-1949.