Sukses

Lifestyle

7 Kisah Pengusiran Dari Pesawat Terbang Yang Aneh Tapi Nyata

Ladies, menurut Anda hal apa saja yang dapat membuat seseorang diusir dari pesawat terbang? Membawa barang berbahaya? Atau seorang buronan polisi? Hmm, kami pun berpikir demikian. Tetapi ternyata ada lho kisah-kisah unik dan lucu tentang orang-orang yang diusir dari penerbangan karena mengucapkan kata-kata tertentu secara berulang kali atau karena memakai celana baggy.

Dilansir dari oddee.com, berikut 7 kisah unik pengusiran dari pesawat terbang yang terjadi di seluruh dunia. Semoga kita tidak mengalaminya ya, Ladies.

(vem/wnd)

Mengucapkan "BOM" berulang kali

Bulan April 2013, Michael Doyle membuat dokumentasi atas penyakitnya. Ia mengidap sindrom Tourette dimana penderitanya mengalami gangguan syaraf yang menyebabkan seseorang mengatakan sesuatu secara tidak terkendali. Sayangnya, ketika ia sedang melakukan check in di bandara, ia mengatakan kata "bom" sebanyak 100 kali. Ia mengaku teringat akan kejadian bom Boston Marathon dan merasa gugup sehingga situasinya menjadi memburuk. Akhirnya, Doyle diberi kesempatan menenangkan diri dan diperbolehkan mengikuti penerbangan berikutnya.

Menyanyikan Lagu I Will Always Love You

Bulan Mei 2013, sebuah pesawat American Airlines dari Los Angeles ke New York membuat pendaratan darurat. Pasalnya, ada satu penumpang yang menolak berhenti menyanyikan lagu Whitney Houston yang terkenal, I Will Always Love You. Setelah diwawancara, wanita itu dibebaskan tanpa tuduhan, tetapi American Airlines menolak menerbangkan wanita itu ke tujuannya. Hahaha, ada-ada saja.

Mengucapkan "Bye, Bye, Plane" berulang kali

Bulan Juli 2007, Kate Penland dari Atlanta terbang dari Atlanta ke Oklahoma bersama putranya yang berusia 19 bulan, Garren. Tiba-tiba sang anak tanpa berhenti mengucapkan "Bye, bye, plane" berulang kali. Seorang pramugari meminta Kate memberikan obat ke anaknya agar tertidur, tetapi ia menolaknya. Akhirnya, penerbangan tersebut dibatalkan sampai Kate dan Garren bersedia keluar dari pesawat.

Bau Badan

Pada Februari 2010, sebuah pesawat Air Canada Jazz sedang mempersiapkan diri untuk penerbangan ke Montreal ketika seorang penumpang mengeluh bau yang berasal dari seorang penumpang lainnya. Penumpang tersebut dianggap memiliki bau yang sangat menyengat dan mengganggu. Akhirnya pihak maskapai meminta orang tersebut meninggalkan pesawat.

Celana Baggy

Pada Juni 2012, Deshon Marman, seorang mahasiswa berusia 20 tahun sekaligus pemain sepak bola New Mexico itu ditendang dari penerbangan karena dianggap menggunakan pakaian yang tidak senonoh. Celana Marman berada di bawah bokongnya dengan celana pendek yang menyembul keluar. Polisi meminta Marman menarik celananya tetapi ia menolak, maka itu dia diusir dari pesawat. Wah, tampaknya pelajaran berharga untuk Marman nih.

Kelebihan Tinggi Badan

Pada bulan Maret 2011, seorang penumpang diusir dari pesawat dengan alasan karena dirinya terlalu tinggi. Pria dengan tinggi badan sekitar 206 cm ini dianggap mengganggu lalu lintas pramugari karena kaki panjangnya tidak cukup di ruang kursi. Akibatnya ia harus menyelonjorkan kakinya ke lorong pesawat. Kasihan, ya.

Batuk Berlebihan

Rachel Collier, 16 tahun asal Hawai, diusir dari penerbangan saat perjalanan pulang dari perjalanan karya wisata di New York karena batuk yang tak terkendali. Para pramugari memberinya air minum dan dokter memberikannya izin untuk melakukan perjalanan udara selama 10 jam tersebut. Tetapi, kapten pesawat rupanya gusar dan mengusir gadis ini beserta seorang gurunya. Mereka pun akhirnya pulang dengan penerbangan di hari berikutnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading