Sukses

Lifestyle

Mari Selamatkan TKI Korban Penganiayaan Bersama Migrant Care

Akhir-akhir ini banyak sekali kasus perbudakan yang terjadi. Sebuah hasil survey menunjukkan bahwa dari sekitar 29 juta orang yang mengalami perbudakan, 72 persennya adalah orang Asia yang tentu saja di dalamnya termasuk orang Indonesia.

Salah satu warga negara Indonesia yang kurang beruntung nasibnya dan termasuk ke dalam daftar nama korban perbudakan di atas adalah Erwiana Sulistyaningsih yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) migran. Wanita asal Ngawi, Jawa Timur ini sedang dirawat di rumah sakit Amal akibat penyiksaan yang dilakukan majikannya di Hongkong.

Tidak hanya wanita naas ini, korban lain yang menerima perlakuan tidak manusiawi dari majikannya adalah Sehatl Alfiah dan Kokom. Di Taiwan, Sehatul sempat mengalami koma selama satu bulan, tak hanya sampai di situ, Sehatul kemudian dipindahkan dari rumah sakit ke panti jompo karena majikannya tak mau lagi menanggung biaya perawatannya.

Korban lain yang bernama kokom yang bekerja di Arab Saudi, disiksa secara brutal dan di buang di tengah jalan. Selain korban di atas, masih ada beberapa tenaga kerja lain yang mendapat perlakuan keji dari majikan mereka.

Sebagai sesama manusia, mengetahui hal seperti ini tentu sangat mengusik perasaan kita. Migrant Care yang merupakan organisasi partner Walk Free di Indonesia menganggap bahwa orang Indonesia perlu untuk melakukan kampanye penghapusan perbudakan modern ini.

Migrant Care mengajak Anda untuk mendukung petisi "Akhiri Perbudakan Modern terhadap PRT Migran di Hongkong" yang bisa Anda lakukan di http://campaigns.walkfree.org/p/erwiana.

Tidak hanya itu, Migrant Care juga telah memilih seorang public figure yang telah dikenal akan kepeduliannya terhadap hak azasi dan kaum wanita untuk menjadi Duta Anti Perbudakan atau Anti Slavery Ambassador. Sosok tersebut adalah musisi sekaligus aktivis, Melanie Subono yang kerap menuangkan kepeduliannya terhadap lingkungan sosial melalui syair-syair lagunya.

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading