Angka Ini Akan Membawa Keberuntungan Menurut Budaya Tionghoa

Angka 8 adalah angka keberuntungan yang dipercaya menurut budaya Tionghoa akan mendatangkan rejeki. Tak heran kalau angka ini sering dinantikan dan dipilih baik sebagai tanggal pernikahan, tanggal pindah rumah, nomor rumah, nomor handphone, dan lain sebagainya.

Namun ternyata, bukan hanya angka 8 saja yang dianggap mendatangkan keberuntungan. Menurut budaya Tionghoa, beberapa nomor ini juga membawa keberuntungan.

Angka 2

Siapa sangka kalau angka 2 ternyata juga merupakan angka yang membawa keberuntungan. Angka yang selama ini diremehkan ini memiliki makna keseimbangan dan harmoni yang biasanya seringkali dipakai mereka yang mendambakan lekas bertemu jodoh atau pasangan.

Membeli dan menyusun barang-barang berjumlah dua atau sepasang dikabarkan mendatangkan keberuntungan di dalam hal asmara.

Angka 6

Angka 6 bukanlah angka yang mendatangkan kesialan dan ketakutan seperti yang dipercaya selama ini. Angka 6 ini merupakan lambang dari kesuksesan.

Memilih angka 6 sebagai nomor rumah, nomor telepon dan lain sebagainya akan mendatangkan kesuksesan terutama di hal karier.

Angka 9

Di HongKong, angka ini adalah angka yang sangat komersil dan mahal. Angka ini bermakna keberuntungan dan kesuksesan yang penuh di dunia bisnis.

Banyak orang mengagumi angka 9 ini dan memilihnya sebagai tanggal pembukaan bisnis, penandatanganan kontrak bisnis, dan dipilih juga sebagai plat mobil, nomor rumah atau nomor ponsel sebagai lambang yang bisa mendatangkan kesuksesan karier dan bisnis bagi yang menggunakannya.

Angka 8

Penasaran kan kenapa kok angka 8 ini dibilang sebagai angka pembawa keberuntungan? Jadi begini asal usulnya.

Pengucapan angka 8 dalam bahasa Kanton yaitu Fa. Istilah ini memiliki arti kemakmuran, keberuntungan, kesuksesan, atau status sosial yang baik. Atas dasar inilah sebagian besar orang percaya bahwa nomor ini membawa keberuntungan sendiri apabila disertakan pada setiap kegiatan mereka sehari-hari.

Demikianlah angka-angka keberuntungan yang dipercaya dalam budaya Tionghoa.