Ada banyak pria yang sudah cukup umur untuk menikah, sudah punya pekerjaan, penghasilan oke, bahkan ada yang sudah punya pacar bertahun-tahun, tapi kok mereka tampak enggan melangkah ke jenjang pernikahan? Hmm.. kenapa ya banyak pria masa kini yang lebih memilih hidup sendiri dulu ketimbang menikah?
Padahal kalau dipikir-pikir, mereka bisa saja segera menikah dan membangun keluarga. Apa sih yang membuat para pria tidak mau menikah cepat-cepat? Ternyata ada banyak alasannya. Beberapa alasan itu membuat pria lebih memilih hidup sendiri dulu ketimbang cepat-cepat menikah.
Yuk intip alasan mereka..
Advertisement
Advertisement
Bisa Gonta-Ganti Pacar
Pria biasanya tidak mau meninggalkan masa kejayaan bersenang-senang dengan banyak wanita. Pria yang masih belum bisa meninggalkan masa kejayaannya ini tidak ingin kebebasannya dikekang dengan sebuah status sebagai suami.
Jika dia menikah, maka kebebasan itu akan hilang. Gonta-ganti pacar masih bisa ditoleransi, tapi gonta-ganti istri adalah hal yang tidak mungkin dilakukan. Karena itu, sebelum janur kuning melengkung, pria akan menikmati status bebasnya.
Penampilan Santai dan Suka-Suka
Penampilan pria setelah menikah biasanya lebih rapi dan tertata. Biasanya sang istri yang akan mengubah penampilan suaminya agar sesuai dengan keinginannya. Alasan wanita biasanya agar penampilan lebih rapi dan terawat.
Bagi beberapa pria, hal ini menyenangkan, tapi bagi sebagian yang lain, perubahan penampilan akan membuat mereka tidak nyaman. Karena itu, masa sebelum menikah akan menjadi hal yang dirindukan pria setelah menikah. Penampilan yang sesuai diri sendiri dan santai lebih disukai pria.
Advertisement
Beli Barang Tidak Perlu Izin
Pria biasanya suka membeli gadget dan barang mahal lainnya. Bagi mereka, membeli barang-barang tersebut tidak sekedar gengsi atau pamer, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Jika belum menikah, mereka lebih bebas beli apa saja tanpa izin ke istri.
Bandingkan dengan pria yang sudah menikah, mereka harus minta izin istri jika ingin beli ini itu. Wanita biasanya tidak selalu mengabulkan keinginan suaminya, karena wanita sering berpikir banyak kebutuhan lain yang lebih mendesak ketimbang gadget. Karena itulah, pria malas menikah agar bebas beli ini dan itu.
Hidup Santai dan Bisa Malas
Jika sudah menikah, pria harus memikirkan istrinya, anak-anaknya, rumah, tagihan listrik dan sebagainya. Pria yang sudah menikah harus bekerja lebih giat, karena banyak nyawa yang jadi tanggung jawab mereka. Bagi sebagian pria, hal ini merepotkan.
Bandingkan kehidupan saat menjadi single, mau tidur-tiduran, malas-malasan sepanjang hari, tidak akan ada yang ngomel. Hidup terasa lebih santai sebelum menikah dan tidak akan ada yang memprotes. Jika sudah menikah, mana bisa begini lagi. Hidup bagai dikejar-kejar kereta api karena tidak bisa santai.
Advertisement
Bisa Makan Apa Saja
Wanita lebih cerewet soal makanan. Lihat saja kalau pacar mereka sering makan junk food, mereka akan memberi ceramah panjang, "Aduh kamu makan junk food melulu, itu kan nggak sehat. Junk food banyak pengawetnya, sumber kolesterol bla bla bla.." hal ini sering membuat pria kesal.
Wajar sebenarnya jika wanita lebih peduli, karena dia pasti ingin punya suami yang sehat dan panjang umur. Bagi beberapa pria, hidup harus diisi dengan makan enak, siapa peduli kolesterol dan pengawet? Mumpung masih muda. Jadi hajar saja makan apapun sebelum ada yang ngomelin.
Tidak Perlu Curhat dan Laporan
Jika sudah menikah, ada peraturan tidak tertulis bahwa suami harus sering laporan ke istri. Hari ini tugas di mana, kapan gajian, apakah sudah beli lampu kamar, lapor ini, lapor itu. Duh.. bagi banyak pria, hal ini sangat merepotkan dan mengekang kebebasan mereka.
Belum lagi jika mereka tampak diam, sang istri pasti terus menguntit "Ada apa? Apakah ada masalah? Kenapa kamu tidak curhat saja ke aku?" dan sebagainya. Padahal ada waktunya pria jadi pendiam, bukan karena ada masalah atau apa, pria biasanya butuh waktu menyendiri untuk refresh pikiran.
Advertisement
Tetap Dekat Dengan Ibu dan Keluarganya
Ada banyak pria yang menyayangi keluarga dan memuja ibunya. Pria dengan tipe ini biasanya ingin membahagiakan keluarga dan ibunya terlebih dahulu sebelum menikah. Mereka akan bekerja lebih giat dan membeli ini itu untuk keluarganya, apalagi jika dia tumbuh di keluarga besar.
Selama ini ada pemikiran di masyarakat bahwa setelah menikah, seorang pria seharusnya memberi fokus utama pada istri dan anak-anaknya. Sehingga pria yang masih belum bisa lepas dari keluarga dan ibunya lebih memilih menyenangkan mereka dulu sebelum memutuskan menikah.
Tanggung Jawab Tidak Besar
Jika masih hidup sendiri, tanggung jawab tidak sebesar jika sudah punya istri dan anak. Pria yang masih single biasanya hanya bertanggung jawab pada dirinya. Tidak perlu memikirkan apakah istrinya sudah makan, tidak perlu bingung ketika anak sakit, semua hanya tanggung jawab untuk diri sendiri.
Ada beberapa pria yang mengaku bahwa pernikahan tidak semudah kelihatannya, terutama bagi mereka. Tanggung jawab yang dipikul pria lebih berat dan besar, karena mereka akan jadi kepala keluarga. Karena itu, mereka akan memikirkan berulang kali sebelum memutuskan untuk menikah.
***
Itulah beberapa alasan pria yang belum mau menikah. Belum mau menikah bukan berarti tidak ingin menikah selamanya, mereka hanya tidak ingin buru-buru saja.