Semut, hewan kecil yang kadang aduh 'annoying'. Kadang melihat semut bisa membuat kita bergidik entah karena geli atau bentuknya yang aneh. Semut-semut nakal juga kadang membuat risih dengan mengerubungi makanan kita ya.
Tapi Ladies, ternyata hewan kecil ini memiliki perilaku yang hampir sama seperti manusia. Bahkan Anda pun pasti belum pernah melihat sebelumnya. Dilansir dari listverse.com, yuk simak Ladies apa saja sih perilaku semut yang menarik ini.
Advertisement
Advertisement
Semut Bisa Menjahit!
Wah, tahukah Anda ternyata semut bisa menjahit? Semut api adalah salah satu jenis semut yang bisa menjahit. Bukan menjahit baju lho Ladies.
Semut api biasa menjahit sekumpulan daun dan menjahit daun-daun tersebut dengan menggunakan sutra. Nah, sutra ini berasal dari larva koloni. Sutra yang dihasilkan oleh koloni ini keluar dalam bentuk seperti lem.
Para semut bisa membuat sebuah sarang yang begitu besar untuk ukuran tubuh mereka yang kecil. Dan yang lebih menakjubkan, semut-semut ini membuat sarang yang tingginya hampir setengah meter hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Selain itu, mereka juga rajin membuat sarang baru saat sarang mereka rusak karena badai atau gangguan manusia.
Semut Bisa Menghasilkan Madu!
Saat ditanya hewan apa yang bisa menghasilkan madu? Pasti jawabannya lebah. Tahukah Anda ternyata semut juga bisa menghasilkan cairan manis sejenis madu.
Madu ini dibuat dan disimpan dalam perut mereka. Beberapa semut yang menghasilkan 'madu' ini, perutnya membengkak hingga sebesar ukuran buah anggur karena berisi cairan manis. Waw!
Semut penghasil madu ini hidup di sarang dan tak pergi ke mana-mana. Mereka memberi makan para semut pekerja yang kelaparan dengan muntahan cairan manis yang ada dalam tubuh mereka.
Advertisement
Semut Hewan Yang Pintar
Tahukah Anda, ternyata semut adalah hewan yang pintar. Mereka menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan kutu daun. Kutu daun menghasilkan makanan bagi para semut.
Sebagai balasan, para semut melindungi kutu daun dari para predator. Bahkan, semut rela bertempur dengan predator sampai mati karena melindungi kutu daun.
Namun nakalnya, karena tak mau kehilangan sumber makanan, semut sering menggigit sayap kutu daun dan mengeluarkan bahan kimia dari kaki mereka untuk melumpuhkan sayap kutu daun. Hal ini dilakukan si semut supaya kutu daun tak pergi ke mana-mana dan bisa terus menghasilkan makanan bagi para semut.
Semut Senang Berkorban
Layaknya manusia yang kerap berkorban untuk orang yang mereka sayangi, semut pun demikian. Sekelompok semut sering mengorbankan tentara mereka untuk kebaikan koloni.
Beberapa semut kerap menendang pasir ke pintu masuk sarang untuk menutup sarang mereka sehingga terhindar dari gangguan predator. Sedangkan semut yang belum masuk sarang ini akan mati keesokan harinya, karena masa hidup semut memang hanya sebentar.
Advertisement
Semut Memiliki Budak
Tak hanya manusia, semut pun ternyata bisa memiliki budak. Ada beberapa spesies semut yang memiliki budak. Para budak semut ini melakukan banyak hal untuk tuan semut mereka. Semut dengan nasib yang tragis ini mengumpulkan makanan, membersihkan ratu, serta mempertahankan koloni.
Siapa sebenarnya semut yang menjadi budak ini? Para 'tuan semut' ternyata sering bergerilya ke sarang koloni lain. Mereka menculik telur dan larva musuhnya itu, setelah korbannya ini sedikit dewasa, para semut pekerja akan membiakkan mereka secara khusus dan mengangkat mereka menjadi budak. Wah-wah lucu juga ya..