Kasihan 5 Murid Cewek Ini Ditangkap di Sekolah Dan Dipenjara!

Manusia hidup di dunia ini berdasarkan hukum yang berlaku di setiap negaranya bukan? Yah, hukum memang merupakan sesuatu yang harus ditegakkan agar manusia tak bersikap semena-mena. Namun agaknya, hukuman yang kini ada di dunia menjadi sangat aneh dan tak masuk akal.

Seperti yang dilansir oddee.com inilah fakta bahwa ternyata tak hanya membunuh atau merampok saja yang membuat seseorang dipenjara. Buktinya, akibat kisah-kisah dan alasan aneh, beberapa cewek ini dipenjara dan diambil paksa dari sekolahnya. Aduh, seperti apa sih kisah yang sangat aneh dan miris ini?

(vem/oem)

Akibat Mengubah Nama Teman di Buku Tahunan

Seorang gadis Missouri yang usil mengubah nama temannya dalam buku tahunan kini harus berurusan dengan kepolisian. Pasalnya, gadis itu telah melakukan keusilan yang terkait dengan pelecehan seksual terhadap temannya. Kaitlyn Booth ditangkap setelah para guru mengetahui bahwa ia telah mengubah nama temannya Raigan Mastain menjadi Raigan Masturbate.

Dan yang lebih mengejutkan, buku tahunan berjumlah 700 buah itupun sudah diterbitkan. Akibat ulah gadis 17 tahun itupun, pihak sekolah harus memberi stiker pada tulisan yang sangat tak senonoh itu.

Membuat Bom Mainan

Nasib buruk harus menimpa Kiera Wilmot yang merupakan gadis berusia 16 tahun dan juga seorang murid. Gadis yang gemar bermain cello dan berharap masuk perguruan tinggi itupun harus berurusan dengan pihak kepolisian. Ia ditangkap akibat keusilannya dalam membuat bom yang ia rakit sendiri di dalam sekolah.

Yah, Kiera diketahui membuat campuran dari bahan-bahan di kamar mandi yang mengakibatkan ledakan kecil di sekolahnya. Dan setelah diketahui bahwa hal tersebut bukan merupakan tugas sekolah, ia pun harus berhadapan langsung dengan pihak kepolisian.

Akibat Tak Masuk Sekolah

Diane Tran merupakan gadis baik-baik dan juga seorang murid berusia 17 tahun yang berasal dari Texas. Ia nampak sangat terpukul tatkala ia harus berurusan dengan pihak kepolisian akibat tak mengikuti pelajaran dalam kelasnya. Menurut hukum Texas, jika seseorang siswa tak mengikuti pelajaran selama 10 hari, maka ia harus mendatangi pengadilan anak-anak.

Setelah diperingatkan oleh seorang hakim tentang hilang terlalu banyak sekolah, Tran ditangkap di pengadilan dan diminta untuk menghabiskan hari-harinya di penjara. Bahkan gadis malang inipun juga telah didenda $ 100 atau sekitar 1 juta rupiah. Alasan Tran sendiri adalah akibat kerja paruh waktu, ia jadi merasa lelah dan tak sanggup untuk menghadiri pelajaran sekolah.

Mencoret-Coret Meja

Aduh ada-ada saja yah penahanan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Spanyol ini. Yah, Alexa Gonzales merupakan gadis berusia 12 tahun yang hanya melakukan sesuatu yang para murid seusianya juga kerap melakukan. Saat itu, Alexa merasa bosan dengan gurunya dan memutuskan untuk mencoret-coret di mejanya sendiri.

Dan ternyata, entah apa yang ia tulis, hal ini membuat sang guru marah dan menyuruh Alexa untuk membersihkan seluruh coretan yang ada di kelas itu. Belum berhenti di situ, sang guru bahkan meminta dirinya untuk mendatangi kantor polisi yang berada tepat di depan sekolah tersebut.

Bermain Ponsel di Kelas

Ladies, terus terang saja, pernah tidak Anda bermain ponsel dalam kelas saat guru sedang mengajar? Selain pernah melakukan hal tersebut, pasti tak banyak dari Anda yang tertangkap basah oleh sang guru dan lantas mendapat hukuman kecil bukan? Namun apa yang terjadi di Wisconsin ini sungguh aneh tapi nyata, bahkan tak pernah ditemukan di Indonesia.

Pasalnya gadis berusia 14 tahun ini ditangkap dan didakwa dengan perilaku tidak tertib setelah ia ketahuan mengirim pesan dengan menggunakan ponselnya. Pada mulanya ia sempat mengelak telah bermain ponsel di dalam kelas hingga pada akhirnya tertangkap juga. Ia pun dijatuhi hukuman tak boleh membawa ponsel selama seminggu dan juga membayar denda atas ketidak tertibannya selama di kelas.