7 Quotes Tentang Ibu Yang Bikin Kangen

Cinta pertamaku bukan saat jadian pertama kali di bangku SMA. Bukan juga mantan pacar yang bisa bikin nangis sebulan penuh karena kami putus. Namun adalah ibuku yang selalu bisa membuatku menitikkan air mata dalam setiap ketulusan kasih sayangnya untukku.

Orang tua sebenarnya adalah cinta pertama seorang anak. Bahkan ketika lahir, yang pertama kali mereka lihat dan butuhkan adalah ibunya. Kehangatan seorang ibu adalah cinta yang menguatkan sehingga bayi bisa merasa kuat dan nyaman.

Sebelum Anda mengorbankan terlalu banyak untuk pacar Anda, tak ada salahnya mencari restu dari cinta pertama Anda. Dialah ibu, yang selalu ada dan memikirkan kebahagiaan anak-anaknya.

Saat seorang ibu tak bisa menyediakan rumah bagi anaknya, maka pada ibunya lah sang anak merasa di rumah. Ingatkah Anda saat pulang sekolah, mungkin Anda akan mencari ibu Anda dan ingin makan siang. Lalu ibu akan membimbing Anda untuk melepas seragam dan meletakkan sepatu Anda yang berhamburan pada tempatnya.

Ibu bahkan lebih kuat dari sebuah rumah. Misalnya ketika Anda jauh dan rapuh, teleponlah ibu Anda. Ia bisa mengetahui kalau anaknya dalam masalah. Dan kata-katanya sarat makna untuk memberikan kekuatan dari kejauhan.

Bahkan sejak bayi lahir ke dunia, sebaiknya ia berada dalam dekapan ibunya. Pelukan seorang ibu itu terasa penuh kasih sayang dan perlindungan. Mungkin ia memeluk Anda sekali dan sekejap saja, namun rasanya akan bisa membawa Anda melanglang buana mencari jati diri.

Meski ibu sudah tiada, mungkin Anda masih bisa merasakan pelukan khas dari ibu Anda. Saya masih ingat bagaimana ibu memeluk saya meski saya baru bangun tidur dan otomatis berjalan ke dapur, mencari ibu. Setelah ada pelukan erat, lalu ada kecupan hangat. Simple, tapi selalu saya ingat.

Ini adalah pengalaman nyata dari sahabat saya yang jauh. Dia adalah seorang pria yang keras, namun ia akan memperlakukan wanita dengan sopan dan baik. Ibunya adalah sosok yang biasa saja, namun telah berhasil mendidik putranya menjadi seorang gentleman.

Ini adalah sebuah apresiasi bagi seorang ibu. Mendidik dan merawat anak sehingga memiliki karakter yang baik, tidaklah mudah. Dan ratu yang sesungguhnya adalah mereka yang bisa mendidik putra-putrinya untuk bersikap santun dan gentle hingga mereka dewasa.

Ibu bisa melakukan apapun. Ia bisa tangguh seperti seorang pria demi melindungi dan menghidupi anaknya. Sosok ibu juga bisa menjadi sangat lembut untuk mengajarkan anaknya tentang cinta kasih. Namun tak pernah ada yang bisa menggantikan sosok seorang ibu.

Ibu memiliki ikatan yang kuat dengan anak-anaknya. Bagaimana caranya memikirkan dan menyayangi kita tak pernah ada tandingannya. Selama kita masih diberi kesempatan, sayangilah ibu kita.

Saya masih ingat bagaimana ibu saya tampil di dalam dan di luar rumah. Di luar ibu saya berusaha tampil cantik dan sopan dan berbicara dengan bahasa yang halus dan senyum yang ramah. Namun di rumah, saya tahu bahwa sebelum dan setelah keluar rumah, ia tak pernah berhenti berkutat dengan dapur, cucian, hingga kebun bunga.

Kadang tangan ibu kekuningan karena kunyit dan bau bawang merah. Saat masih kecil, saya tidur dan memeluk ibu. Dari bajunya tercium bau sabun dan agak lembab karena baru selesai mencuci. Ibu saya memang tak selalu wangi, tapi dia selalu cantik dan sempurna.

Menjadi ibu memang tak akan pernah lepas dari rutinitas rumah tangga. Namun saat itulah, ibu telah menghidupkan suasana rumah dan membuat hari-hari jadi lebih ceria dan bermakna.

Cinta ibu pada anaknya, adalah cinta yang tak terbantahkan dan tak terpatahkan. Bagaimanapun sang ibu marah ataupun keras atau bahkan seberapa jauhnya dia berada, ia masih memikirkan anak-anaknya.

Setelah sekian banyak kutipan tentang ibu yang menginspirasi, cobalah untuk lebih menghayati setiap detik yang Tuhan berikan bagi Anda bersama ibu. Bila ia masih bersama Anda, beri dia pelukan dan ungkapkan perasaan Anda. Bila tidak, kirimkan doa yang tulus untuknya. Akhir kata, selamat Hari Ibu untuk semua ibu dan wanita di dunia.