Meskipun Buta, Aku Bisa Mendaki Puncak Everest

Setiap manusia lahir dengan kondisi yang berbeda-beda. Ada yang lahir dengan keterbatasan ada yang tidak. Namun setiap orang mempunyai pilihan untuk menyerah pada keterbatasan itu atau terus maju berjuang seperti kisah seorang buta yang berhasil mendaki gunung tertinggi di dunia.

Erik Weihenmayer adalah seorang pria yang membuat dunia tercengang karena prestasinya. Dia berhasil membuktikan bahwa orang buta juga bisa mencapai puncak tertinggi di dunia. Ya, Erik adalah satu-satunya orang buta yang berhasil mencapai puncak gunung Everest seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (11/12).

Sebuah musibah yang menimpanya pada usia 13 tahun membuat matanya menjadi buta permanen. Kebutaan itu memang membuat kondisinya berbeda, tapi tidak berpengaruh pada kecintaannya untuk berpetualang. Erik tidak menyerah begitu saja.

Dia berjuang dan melawan kebutaannya dan berhasil mewujudkan mimpinya pada usia 44 tahun. Erik memang sangat berjiwa petualang. Dia gemar melakukan kegiatan-kegiatan yang memicu adrenalin seperti mendaki gunung, gulat, ski, kayak, paralayang, dan terjun bebas.

Gunung Everest bukan gunung pertama yang ia taklukan, sebelumnya dia sudah berhasil menjadi pendaki Seven Summits, pendaki yang sudah mencapai puncak-puncak tertinggi di dunia. Namun prestasinya tidak hanya berkisar di dunia olahraga ekstrem saja. Dia juga telah berhasil menyelesaikan kuliah dengan gelar master pada tahun 1998.

Kini Erik mempunyai misi baru yaitu menyusuri Grand Canyon dengan menggunakan kayak. Jika dia berhasil, dia akan menjadi satu-satunya orang buta di dunia bisa melakukannya. Wow keren sekali ya ladies, Erik memberikan kita pelajaran yang sangat berharga untuk tidak menyerah kepada keadaan. Jika berusaha, kita pasti akan bisa mewujudkan mimpi kita. Apa pendapat Anda tentang hal ini?

(vem/sir)