Percayakah Anda Pada 7 Mitos Makanan Ini?

Bila Anda tidak sengaja menemukan sebuah lubang yang besar pada roti yang Anda makan, maka ada orang yang Anda kenal yang akan meninggal. Mitos ini dipercaya sebagian orang bahkan di negara maju seperti Inggris. Dan mereka yang menemukan lubang dalam rotinya menebak-nebak, siapa yang akan meninggal sambil meneruskannya dalam hembusan gosip segar.

Mitos tentang telur ini dipercaya rakyat Inggris, yang apabila Anda tidak menghancurkan ujung telur setelah makan, maka akan ada penyihir yang mengumpulkannya dan menggunakannya menjadi perahu untuk berlayar ke laut dan menciptakan badai.

Mitos ini sudah berkembang sejak 1580-an silam. Dan mitos ini menyebabkan banyak anak-anak selalu menghancurkan setiap kulit telur setelah makan telur karena takut akan kemunculan si nenek sihir.

Ada beberapa mitos soal garam yang beredar di masyarakat, misalnya seperti apabila memasak dan masakannya terlalu asin, maka ia ingin segera menikah. Mitos lain mengatakan bahwa garam adalah bahan penting bagi manusia, sehingga apabila memberikan garam pada orang lain akan membawa nasib buruk.

Dulu, dianggap sial apabila ada dua orang menuangkan teh di dalam gelas yang sama. Selain itu, jika Anda tak sengaja menutup teko ketika menuangkan teh, maka akan ada tamu asing yang mengunjungi Anda.

Di sebagian besar daerah Eropa, para petani dan rakyat percaya bahwa telur bisa meramalkan sesuatu di dalam hidup mereka. Telur yang kuningnya mengandung bercak hitam adalah telur pertanda buruk, sedangkan bila ada telur yang mengandung dua kuning telur, maka akan ada pernikahan yang segera digelar di dalam rumah tersebut.

Di Yunani kuno, ada sebuah takhayul yang beredar apabila ada setan jahat yang selalu berniat mengganggu manusia. Untuk menghindarinya Anda harus membawa sepotong bawang putih setiap bepergian keluar rumah. Kabarnya, bawang putih ini juga bisa membantu Anda cepat mendapatkan jodoh.

Melempar beras di pesta pernikahan adalah sebuah tradisi yang sampai saat ini dijalankan. Mitos mengatakan bahwa melempar beras adalah sebagai doa dan keinginan agar kebahagiaan, kemakmuran dan kekayaan akan menyertai pasangan pengantin.