Cinta sejati itu ada dan nyata. Di dunia yang sudah dipenuhi dengan kebencian, perselingkuhan, dan hal-hal lain yang membuat kita tidak lagi percaya cinta, ternyata masih ada banyak kisah nyata yang memperlihatkan kekuatan cinta. Mereka adalah orang-orang yang dapat membuka mata Anda, bahwa cinta sejati masih ada.
Tidak perlu menjadi Cinderela atau menikah dengan pangeran kaya untuk mewujudkan cinta sejati. Pada dasarnya, cinta bisa tumbuh di mana saja, bahkan dalam kondisi yang sangat sederhana, kondisi yang sangat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Itulah kehebatan cinta, bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja.
Jika orang-orang dalam artikel ini bisa menikmati indahnya cinta sejati, Anda juga bisa. Cinta sejati tidak hanya sekedar kisah. Cinta sejati ada jika Anda percaya dan mau mencoba.
Advertisement
Advertisement
Cinta Tumbuh Sempurna di Antara Ketidaksempurnaan Kami
Cinta terasa sebagai hal yang mustahil dan hanya mimpi belaka bagi seorang Dong Zhiyuan dan Yan Wanyu sebelum mereka mengenal satu sama lain melalui internet. Dong adalah seorang pria dari daerah terpencil di China. Dan ia lahir dengan tubuh yang kerdil dan dijuluki 'mini boy'.
Sementara Yuan, adalah seorang wanita dengan bentuk wajah dan tubuh tak sempurna sekal ia mengalami kecelakaan saat berusia satu tahun. Ia tak punya jemari lentik di tangan kirinya. Hidungnya pun nampak buruk akibat dampak dari kebakaran saat kecelakaan. Selama 20 tahun, ia bahkan tak bisa menutup matanya karena cacat tubuh yang ia miliki.
Dong sejak lama, selalu mengurung dirinya di kamar. Toh tubuh dan tulangnya kurang berfungsi dengan baik. Bahkan ia harus menjalani home schooling karena berbeda dari yang lainnya. Saat pria ini beranjak remaja, berusia 18 tahun, ia meminta ibunya untuk membelikannya sebuah komputer bekas. Ia yakin ia bisa menjadi lebih berguna dengan hal itu dan tak sekedar menjadi beban di masyarakat karena tubuhnya yang tak sempurna.
Berkat ketekunan dan kedisiplinan yang ia miliki, Dong menjadi orang yang sangat cerdas di bidang komputer dan internet. Ia menjadi pendiri 4 website dan operation supervisor dari 7 website. Dong juga menjadi karyawan IT di sebuah perusahaan di Anshan Si Mini Boy yang diremehkan orang dan kurang percaya diri, kini menjadi sosok yang terkenal dan disanjung-sanjung di kotanya.
Ketenaran Dong menyebar luas, menarik perhatian Yuan di Guangdong. Karena keluarganya miskin, Yuan tidak bisa kuliah. Apalagi ia mengalami diskriminasi di sekolah karena ia cacat. Ketidak sempurnaan wajah yang membuatnya sulit diterima kerja membuat Yuan putus asa.
Tahun 2009, Yuan mencoba kontak jodoh via internet yang khusus untuk orang-orang cacat. Di sanalah ia bertemu dengan Dong. Ia jatuh cinta dengan Dong, bukan sekedar karena mereka berada dalam nasib yang sama. "Dia adalah pria yang baik," kata Yuan.
Pada bulan April, tahun berikutnya, Dong menyatakan cintanya pada Yuan. "Aku mencintainya dengan tulus dari lubuk hatiku," kata Dong. "Aku akan menghangatkan hatinya sepanjang hidupku.
Yuan tersentuh dengan pengakuan Dong dan akhirnya mereka hidup bersama sebagai pasangan sejati. Sejak itulah, Yuan bisa merasakan bahwa Dong memang benar-benar mencintainya. Dong merelakan uang tabungannya untuk membawa Yuan melakukan operasi plastik. Melakukan perawatan pada mata dan wajahnya yang rusak.
Dong dengan penuh cinta menguatkan Yuan agar optimis dengan operasi ini. Melihat bagaimana keduanya saling bahu membahu, pihak rumah sakit Shenyang Xiehe ikut tersentuh. Mereka membebaskan biaya operasi untuk Yuan.
Namun ini hanya langkah pertama dari operasi plastik yang dijalani Yuan. Sebagai seorang pria yang bertanggung jawab, Dong pun mulai mengumpulkan uang kembali. Ia membuka lahan tani sendiri dan menyediakan sayuran untuk pasar dan toko di sekitar tempat tinggalnya. Semua itu ia lakukan demi Yuan.
"Bagiku, Yuan adalah gadis paling cantik dan mempesona di dunia," kata Dong. "Aku akan menikahinya setelah ia selesai operasi. Agar ia bisa merasa cantik di hari pernikahan nanti. Apapun yang terjadi, Wanyu dan aku akan menghadapinya bersama."
Hingga kini, belum ada lagi kabar tentang pasangan manis ini. Namun yang pasti, kini keduanya sudah menikmati manisnya penantian dan pengorbanan yang mereka jalani bersama. Ketidaksempurnaan mengajari mereka akan kesempurnaan hidup, yaitu dengan saling mencintai.
Dua Tahun Koma, Menikah Sebelum Akhir Hayatnya
Tak semua kisah cinta berakhir manis. Kita pun tak pernah tahu bagaimana kebahagiaan direnggut begitu saja tanpa pernah kita duga. Di luar rencana, di luar apa yang sudah kita kira.
He Jingjing dan Lu Lai, tadinya akan menikah di tahun 2011. Keduanya bekerja di kantor pemerintahan lokal. Dengan karir yang sudah mapan, keduanya bahkan sudah membeli rumah. Namun rencana menikah itu mendadak pupus ketika He Jingjing tak sadarkan diri secara mendadak.
Kejadian menggemparkan itu terjadi ketika Jingjing sedang bekerja. Ia bahkan divonis koma, dan sejak itu Jingjing tak pernah bangun lagi. Impian Lu Lai untuk meminang sang kekasih seolah sirna sudah. Setiap hari Lu Lai dan keluarga kekasihnya itu mengharap agar Jingjing kembali membuka matanya.
Namun Jingjing tetap diam. Terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Ia hidup, disokong oleh alat bantu nafas. Tak disangka dua tahun sudah, harapan Lu Lai dan segenap keluarganya untuk melihat Jingjing kembali membuka mata dan tersenyum sepertinya tak akan pernah terkabul.
Tepat di usianya yang ke-28, keluarga Jingjing dan Lu Lai membawakan kue tart untuk merayakan ulang tahun Jingjing. Sekaligus, menggelar acara pernikahan yang tertunda selama dua tahun terakhir.
Jingjing yang tak bergerak sedikitpun, didandani sebagaimana pengantin. Menggunakan makeup dan gaun pengantin putih yang cantik. Sayangnya, ia hanya berbaring di ranjangnya. Keluarga juga membuat origami burung untuk menghias kamar itu.
Namun pernikahan ini sekaligus menjadi perpisahan bagi Lu Lai, sekaligus bagi keluarga Jingjing, Setelah sekian lama berharap, akhirnya mereka menyerah dan memutuskan untuk melepas alat bantu nafas yang selama ini membantu He Jingjing untuk tetap bisa hidup.
Satu per satu keluarga dan Lu Lai membisikkan doa dan pesan terakhir mereka pada wanita itu. Mungkin inilah pernikahan paling miris sepanjang tahun ini. Menikahi orang yang dicintai untuk memenuhi janji, namun pada akhirnya Lu Lai ditinggal mati.
Meski begitu, Lu Lai tetap bangga pada kekasihnya. Organ dalam tubuh Jingjing akan didonasikan pada mereka yang membutuhkan. "Aku senang dia menolong orang lain, namun bagiku dia tidak hidup di tubuh orang-orang itu. Dia akan selalu ada di dalam hatiku. Aku akan selalu merindukannya," ujarnya.
Lu Lai menceritakan bahwa ia dan Jingjing memiliki pernikahan impian dan berusaha sebisa mungkin mewujudkannya. Keduanya bekerja sama menyiapkan pernikahan itu dengan usaha mereka sendiri. Oleh karena itu seringkali Jingjing agak memforsir dirinya sendiri. Jingjing dan Lu Lai tahu bahwa wanita itu sedang sakit.
"Dia sakit, tapi dia tak mau berhenti bekerja. Sampai suatu ketika aku menerima telepon bahwa dia tak sadarkan diri di depan komputernya," cerita Lu Lai.Setelah diperiksa, Jingjing mengalami kerusakan otak dan mengalami koma.
Menurut sang ayah, Jingjing adalah anak wanita yang sangat aktif, ceria dan bersemangat. Pernikahan yang diselenggarakan ini semata-mata tanda sayang terakhir untuk sang anak sebelum mereka merelakan Jingjing selama-lamanya.
Meski tak membuka matanya, semoga Jingjing berbahagia dengan pernikahannya. Yang pasti, Lu Lai akan menyimpan cinta dan kenangannya bersama Jingjing di dalam hati, selama-lamanya.
Advertisement
Cinta Sejati: Lagu Rindu Untuk Istriku di Surga
Kalau bisa, setiap pasangan ingin sehidup semati dan tak ingin ditinggal lebih dulu oleh pasangannya. Rasa rindu dan kesendirian setelah ditinggalkan oleh pasangan pasti terasa tak terperi dan rasanya entah berapa lama penantian untuk bisa bertemu lagi.
Fred Stobaugh, seorang pria 96 tahun, baru saja ditinggalkan oleh istrinya, Lorraine, yang sudah ia kenal sejak usia 3 tahun. Pria tua ini mencoba untuk mengatasi duka dan kesendiriannya dengan berbagai cara sejak Lorraine meninggalkannya. "Ia memberiku 75 tahun dalam hidupnya," kata Fred mengenang sang belahan jiwa.
Di saat yang bersamaan, Green Shoe studio mengadakan lomba di mana mereka mengundang peserta untuk mengirimkan lagu orisinil. Di antara banyak karya musik yang diterima, mereka mendapati surat berisi lirik lagu yang dituliskan oleh Fred. Lagu itu berjudul 'Oh Sweet Lorraine'. Surat di antara tumpukan rekaman itu justru menarik perhatian karena liriknya yang sangat polos dan jujur.
Pihak Green Shoe pun menemui Fred dan baru menyadari bahwa Fred adalah seorang pria di usia senja yang baru kehilangan istrinya. Apa yang ia kirimkan pada Green Shoe Studio sebenarnya bukan hanya lagu untuk lomba, melainkan sebuah lagu rindu untuk istrinya. Jacob Colgan dari Green Shoe sungguh tersentuh dengan kisah cinta sejati yang dilihatnya dari Fred dan Lorraine.
(c) youtube.com/greenshoestudioinc
Produser Green Shoe itu pun membantu Fred untuk mewujudkan lagu tersebut menjadi kenyataan. Ia mencoba menggubah lirik tersebut menjadi lagu dengan kualitas profesional. Semuanya ia lakukan tak hanya untuk merealisasikan project lagu seperti yang biasa ia lakukan, tapi juga untuk membahagiakan seorang pria tua patah hati yang bahkan baru dikenalnya.
Dahsyatnya pengaruh Fred kepada Green Shoe ini akhirnya membuahkan sebuah lagu yang untuk pertama kalinya diperdengarkan pada Fred. Untaian lagu itu mengajak kita ikut larut dalam kenangan manis Fred dan Lorraine yang sudah bersama selama 75 tahun. Bahkan Fred pun sangat bergetar dengan lagu itu, karena perasaannya terbawa pada masa lalu saat sang istri masih berada di sampingnya.
Oh Sweet Lorraine, I wish we could do the good times, all over again.
Oh sweet Lorraine..
Life only goes around, once, but never again..
Siapkan tisu Anda sebelum mendengarkan lagu dan menonton video perjalanan kisah cinta sejati ini, Ladies. Semoga untaian kerinduan Fred akan sampai ke surga di mana Lorraine berada.
Lebih Baik Aku Bunuh Diri Daripada Hidup Tanpa Istriku
Pasangan ini saling mencintai, mereka tidak pernah berpisah sama sekali. Sejak menikah, mereka selalu bersama setiap malam, tidak pernah sekalipun terpisah. Saat sang istri meninggal, pria ini memutuskan bunuh diri ketimbang menghabiskan satu malam tanpanya.
Kisah Cinta Romantis Namun Tragis
Nama pasangan ini adalah Adrian Cross (45 tahun) dan Tammy Cross (37 tahun). Dilansir oleh Dailymail.co.uk, Kamis (31/10), Tammy meninggal pada tanggal 8 Oktober karena kondisi paru-parunya melemah. Wanita cantik yang kuat ini harus menyerah dengan penyakitnya dan menghembuskan napas terakhir, meninggalkan pria yang paling mencintainya.
Janji untuk tetap bersama hingga maut memisahkan tampaknya tidak cukup untuk Adrian. Dia sangat terpukul atas kematian istrinya. Pria ini ditemukan meninggal hanya dalam hitungan jam setelah kematian istrinya. Selama 15 tahun menikah, mereka tidak berpisah. Adrian diperkirakan bunuh diri karena tidak ingin menghabiskan satu malam tanpa istrinya.
Mereka Pasangan Sejati Yang Saling Mencintai
Menanggapi hal ini, David Allan Jones, ayah dari Tammy mengatakan, "Selama bertahun-tahun bersama, mereka tidak pernah berpisah walau hanya satu malam. Mereka benar-benar saling mencintai. Cinta mereka sangat kuat, sehingga saat mereka pergi keluar, mereka akan saling mengirim surat cinta. Saya belum pernah melihat cinta yang seperti itu, dan saya pikir tidak akan ada lagi yang seperti mereka,"
Sementara itu, kakak Tammy, Yvonne Thornley mengatakan, "Mereka pasangan yang sangat setia dan hanya bisa hidup jika yang lain hidup. Hal ini sangat menyedihkan bagi kami. Mereka adalah orang yang baik dan kami sangat merindukan mereka. Mereka saling jatuh cinta di hari pertama mereka bertemu,"
Pemakaman Dihadiri Ribuan Orang
Pasangan Adrian dan Tammy menikah 15 tahun yang lalu di Dominika. Mereka menjadi pasangan yang sangat romantis di mata keluarga. Mereka juga dimakamkan di hari yang sama. Lebih dari 1.000 orang menghadiri pemakaman pasangan ini di Gereja St John, Cefn Coed.
Sophie Jones, keponakan Adrian dan Tammy menuliskan status di Facebook, "Saya benar-benar tidak tahu bagaimana menghadapi kenyataan bahwa saya tidak akan pernah melihat mereka berdua."
Hal ini membuktikan bahwa pasangan Adrian dan Tammy begitu dicintai. Di antara banyak kisah cinta yang berakhir perpisahan dan perselingkuhan, mereka membuktikan bahwa cinta sejati itu ada. Walaupun berakhir tragis, semoga mereka bisa kembali bersama di kehidupan yang lebih baik.
Advertisement
Cinta Terhalang Perang Dunia, Akhirnya Menikah
Pasangan ini jatuh cinta ketika masih remaja, puluhan tahun yang lalu. Sayang.. perang dunia kedua membuat keduanya terpisah dalam waktu yang sangat lama. Teknologi di masa itu belum maju, sehingga mereka kehilangan kontak dan tidak pernah berhubungan sama sekali. Tetapi inilah kekuatan takdir, cinta membawa kedua pasangan ini bertemu kembali, dan menikah setelah berpisah 70 tahun.
Dia Prajurit Yang Tampan dan Gagah..
Kisah cinta Bob Humphries (89 tahun) dan Bernie Bluett (87 tahun) menjadi perhatian manis dunia. Setelah hampir 70 tahun berpisah, akhirnya mereka menikah, saling mengucap janji setia. Tidak ada kata terlambat untuk merayakan cinta yang suci, bahkan perang dunia kedua tidak melunturkan cinta yang pernah tumbuh puluhan tahun lalu.
Dilansir dari situs Dailymail.co.uk, pasangan romantis ini jatuh cinta pertama kali saat masih remaja. Saat itu mereka bertemu saat liburan saling mengirim surat cinta, manis sekali bukan?
"Ketika itu saya berusia 17 tahun, dan dia 18 tahun," ujar sang pengantin wanita. "Dia adalah tentara tampan yang suka memakai celana khaki dan berjalan dengan gagah. Saya pikir akan menikah dengan pria itu suatu hari nanti," lanjutnya.
Perang Dunia Kedua Memisahkan Cinta Mereka
Harapan tinggal harapan. Pada masa itu, perang dunia kedua sedang memanas, tuan Bob muda yang merupakan prajurit Angkatan Darat harus berpisah dengan nyonya Bernie. Surat-surat cinta yang dikirim harus berakhir karena keduanya sama-sama melayani negara untuk perang dunia kedua.
Kehilangan kontak membuat cinta yang tumbuh harus layu sebelum memasuki jenjang pernikahan. Nyonya Bernie menikah dengan seorang pilot dan memulai kehidupan baru di Selandia Baru. Sebelas tahun yang lalu, suami nyonya Bernie meninggal. Tuan Bob juga menikah dengan wanita lain, tahun lalu, istri beliau meninggal dunia.
Kami Merasa Muda Kembali
Dengan kondisi sudah sendiri, putri nyonya Bernet yang tahu kisah cinta ibunya saat remaja mencari keberadaan tuan Bob secara online. Tidak ada yang bisa memisahkan kekuatan cinta, putri nyonya Bernet menemukan berita tentang kisah perjuangan tuan Bob di koran lokal. Singkat cerita, akhirnya tuan Bob dan nyonya Bernet bertemu kembali setelah puluhan tahun berpisah.
"Saat saya bertemu dengannya lagi, saya melihat seorang prajurit muda. Kami berdua sama-sama merasa muda kembali," ujar nyonya Bernet yang sedang berbahagia.
"Rasanya seperti kembali ke masa muda kami yang penuh cinta," ujar tuan Bob. "Kisah seperti ini akan menjadi cinta yang tidak akan pernah kalian lupakan," lanjutnya.
Impian nyonya Bernet saat muda terkabul, dia menikah dengan prajurit tampan yang selalu menjadi cinta sejatinya. Pernikahan mereka berlangsung sederhana, dipenuhi senyum bahagia anak dan cucu-cucu mereka. Jika mereka bisa berbahagia karena cinta, Anda juga bisa :)
"Bernie adalah cinta pertama dan terakhir saya," ujar tuan Bob
Kena Leukimia, Wanita Ini Justru Bertemu Jodoh di Ambulance
Mendapat vonis kanker darah atau leukimia menjadi masa-masa yang sulit bagi wanita ini. Namun siapa sangka, dari masa sulit ini, dia justru bertemu dengan pria hebat yang terus memberi semangat dan sekarang menjadi tunangannya. Inilah kisah cinta mereka.
Dia Membuat Saya Kuat Menjalani Pengobatan
Lynsey Austin, 36 tahun, adalah seorang ibu yang berasal dari Hemlington di Inggris. Pada tahun 2008, Lynsey divonis memiliki leukimia. Sejak saat itu, Lynsey harus menjalani kemoterapi dan bolak-balik ke rumah sakit selama dua tahun ke depan. Saat menghadapi masa sulit ini, Lynsey sering menggunakan jasa ambulance rumah sakit.
Dari sanalah Lynsey sering bertemu dengan Glenn Harker, seorang supir ambulance dari Patient Transport Service. Pria berusia 42 tahun ini selalu memberi semangat pada Lynsey sejak tahun 2009. Hal yang tampak remeh ini ternyata membuat Lynsey lebih kuat dan bersemangat menjalani masa penyembuhannya.
"Saat saya harus menjalani biopsi sumsum tulang belakang, dia membuat saya tertawa sepanjang jalan," ujar Lynsey, dilansir Huffingtonpost.com, Kamis (3/10).
Berencana Menikah Dalam Waktu Dekat
Setelah lima tahun menjalani perawatan, Glenn tetap berada di samping Lynsey. Benih cinta tumbuh di antara mereka berdua. Akhirnya Glenn melamar Lynsey pada ulang tahun wanita tersebut. Mereka sedang merencanakan pernikahan bersama dengan Ethan, putra Lynsey yang sudah berusia 13 tahun.
"Kesehatan saya belum pulih, saya masih harus melakukan biopsi sekali lagi dan memiliki masalah dengan paru-paru saya. Namun Glenn tetap setia," ujar Lynsey.
Semoga saja pasangan ini bisa mewujudkan harapan untuk segera menikah, dan semoga kesehatan Lynsey semakin membaik. Cinta bisa tumbuh dalam kondisi apapun, bahkan saat kondisi Anda sedang terpuruk.
Advertisement
Kisah Romantis: Terima Kasih Mewujudkan Pernikahan Impianku
Amanda Roman adalah seorang wanita berusia 25 tahun yang memiliki pernikahan impian. Selama ini dia membuat sebuah akun Pinterest dan memenuhinya dengan rencana pernikahan impiannya. Mulai dari makeup wedding impian, gaun pengantin yang menjadi wishlistnya hingga lokasi pernikahan impiannya.
Di antara semua harapan itu, Amanda pernah mengatakan pada seorang kerabatnya bahwa ia ingin dilamar dan menikah di hari yang sama. Namun ia tak pernah menyangka, bahwa kekasihnya, Ryan Leak, selama ini diam-diam memperhatikan apa yang diinginkan oleh wanita yang dicintainya itu.
Ryan berkeinginan mewujudkan pernikahan yang diinginkan oleh Amanda, sebagai bukti rasa cintanya pada gadis itu. Ia pun mendengar bahwa Amanda ingin dilamar dan dinikahi di hari yang sama. Diam-diam, Ryan mulai menyusun rencana untuk melamar dan meikahi Amanda, persis seperti apa yang diinginkan oleh wanita itu.
Ryan sudah merencanakan pernikahannya selama lebih dari setahun. Ia menyusun konsep pernikahan sesuai dengan semua foto di akun Pinterest milik Amanda. Lebih hebatnya lagi, dia melakukannya dengan sembunyi-sembunyi, tanpa sepengetahuan Amanda. Duh, so sweet banget ya seorang pria yang merencanakan lamaran dan pernikahan sekaligus hanya untuk kekasihnya ini?
Pernikahan Ini Hampir Batal
Tapi ini baru sampai tahap persiapan. Ryan sudah bekerja sama dengan seluruh keluarga dan sahabat Amanda. Namun, ia sempat mengalami masalah ketika H-1. Seluruh tamu dan undangan Ryan sudah sampai di Miami, namun hanya satu orang yang belum datang, yaitu Amanda. Ia tak bisa datang karena pesawatnya dicancel, hal tersebut akibat cuaca yang sedang kurang baik. Ia menelepon Ryan dan membuat pria itu hampir gila. Bagaimana bisa rencana ini berjalan kalau tak ada Amanda?
(c) youtube.com/Amanda Roman Leak
Ryan tak mau rencananya gagal. Maka ia mencari akal untuk bisa mendatangkan mempelai wanitanya yang tak tahu bahwa ia akan menikah esok hari itu. Ryan mencoba menghubungi teman-temannya yang memiliki jet pribadi, namun cuaca yang tak memungkinkan membuat RYan hampir tak bisa melakukan apa-apa lagi. Rencana pernikahannya nyaris batal.
Amanda akhirnya mendapatkan pesawat pukul 00.20 tengah malam dan saat ia sampai di Miami, Ryan memberinya pelukan yang sangat lama karena ia merasa lega kekasihnya itu sampai di hadapannya. Ia sudah siap untuk meminang kekasihnya itu esok hari dan sebagaimana pria yang akan menikah dengan diam-diam, sepertinya hanya Ryan yang sulit tidur malam itu.
Maukah Kau Menikah Denganku? Hari Ini?
Keesokan harinya, Ryan mengajak Amanda berjalan-jalan di sekitar tempat mereka menginap. Sekali lagi, Amanda masih belum tahu bahwa ia akan dilamar, bahkan dinikahi di hari yang sama. Namun ia mulai curiga ketika Ryan membawanya ke sebuah tempat di dekat kolam air mancur yang indah dan mulai mengeluarkan kotak cincin.
Amanda mulai bingung namun tetap tertawa tak percaya, "Ryan, apakah ini sungguhan?"
Sementara Ryan sudah berlutut di hadapannya dan memberikan cincin lamarannya itu, "Amanda Roman, aku sangat mencintaimu. Aku akan sangat bahagia bila kau mau menikah denganku."
Mendengar lamaran itu, Amanda mengipas-ngipas matanya dengan tangan karena ia mulai berkaca-kaca. Setelah dilamar, amanda masih terpana dengan cincin lamarannya dan masih belum bisa membaca bahwa Ryan sudah memberikan kode bahwa mereka menikah hari itu.
Ia baru menyadarinya ketika Ryan membukakan pintu sebuah ruangan besar di mana ia melihat banyak orang yang ia kenal membawa poster bertuliskan "Today?" yang artinya ia akan menikah hari itu juga. Seperti impiannya selama ini.
Seperti Dunia Membahagiakanku
Pernikahan impian Amanda, yang hampir seluruhnya diwujudkan oleh Ryan ini, membuat Amanda tak bisa berkata-kata. Seolah semesta dan dunia bekerja sama untuk membahagiakannya meski hanya sehari saja. Amanda seolah tak bisa menahan bahagia sekaligus air mata karena melihat bukti cinta dari pria yang sangat ia cintai itu.
Pasangan yang sangat amazing ini tak hanya membuat pernikahan mereka tak terlupakan dan membahagiakan mereka sendiri. Ryan telah meminta para undangan agar tak perlu memberi mereka kado pernikahan. Ia mengatakan pada para tamu untuk lebih baik mengamalkan uang mereka dalam sebuah kampanye anti penjualan seks di dunia.
Ryan dan Amanda tak hanya berbagi kebahagiaan, namun juga kepedulian mereka pada dunia. Dokumentasi romantis ini terkemas dalam sebuah video berdurasi 30 menit, yang akan membuat Anda terkesan dengan perjuangan Ryan untuk bisa mewujudkan pernikahan impian Amanda. Happy wedding Amanda dan Ryan.