Duh! Demi Uang 6 Orang Ini Mengaku Mengidap Kanker

Gadis berusia 27 tahun ini tentu paham bahwa apa yang telah ia lakukan itu bukanlah hal terpuji. Adalah Jamie Lynn Toler, seorang gadis yang memiliki obsesi dengan ukuran payudaranya. Alhasil, seakan tak menemukan jalan keluar, Jamie memutuskan untuk memberikan informasi yang sepenuhnya bohong tentang penyakit yang ia alami.

Jamie mulai memberitahu keluarga dan teman-temannya bahwa ia telah mengidap kanker payudara. Dan atas hal ini ia membutuhkan uang untuk rekontruksi payudaranya agar penyakit tersebut tak berlanjut ke tahap yang lebih parah. Namun upaya ini pun lantas tercium polisi bahwa Jamie telah menggunakan uang donasi sebesar $ 8.000 atau sekitar 80 juta untuk melakukan implan payudara.

Memiliki impian pernikahan yang indah memang bukanlah merupakan sebuah kejahatan. Namun jika di balik impian itu terdapat kelicikan dan juga kebohongan yang merugikan banyak orang, tentu akan berbeda cerita yah. Seperti apa yang telah dilakukan wanita ini dalam mewujudkan pernikahan yang sudah menjadi impiannya sejak kecil.

Jessica Vega mengakui bahwa dirinya mengidap penyakit leukimia di kala dirinya akan menikah. Hal inilah yang lantas membuat banyak orang merasa iba dan kasihan terhadapnya. Sehingga Jessica mendapatkan gaun pengantin, bulan madu dan juga pesta pernikahan secara gratis.

Hingga suatu hari seseorang mengetahui bahwa catatan dokter mengenai penyakitnya itu adalah palsu. Sehingga atas dasar inilah wanita berusia 25 tahun tersebut harus berurusan dengan pihak berwajib.

Gadis yang satu ini memang pernah mengidap tumor kecil dalam tubuhnya. Namun tumor jinak tersebut dapat diangkat dan dibuang dari tubuh gadis bernama Ashley Kirilow ini. Namun bukannya malah bersyukur, gadis berusia 23 tahun ini justru mengakui bahwa dirinya terjangkit tumor yang jauh lebih ganas.

Bahkan untuk membuktikan kebenarannya, Ashley rela menggundul rambut di kepalanya. Hal ini pada akhirnya membuat banyak orang percaya dan merasa iba pada ashley. Hingga berbagai donasi telah terkumpul sebanyak $ 20.000 atau sekitar 200 juta untuk dirinya.

Akan tetapi, ketika ayah Ashley mengetahui hal tersebut ia lantas membongkar kebohongan sang putri. Dan setelah melalui banyak kejadian, Ashley pun mengaku bahwa ia berbohong demi mendapatkan banyak uang.

Pada tahun 2011 lalu seorang ibu telah berhasil menggegerkan warga California Selatan, Amerika. Alicia Kelly merupakan satu dari banyak penipu yang juga mengumpulkan uang dengan mengatas namakan kanker. Wanita berusia 40 tahun tersebut bahkan mengatakan bahwa anak kandungnya yang berusia 15 tahun membutuhkan uang untuk melakukan operasi.

Dan yang lebih parahnya lagi ialah di saat polisi menemukan jasad membusuk sang kakek. Tubuh kakek yang sudah meninggal 2 tahun yang lalu itu pun disimpan rapat agar mendapatkan bantuan dana dari Jamsostek. Akhirnya wanita jahat inipun dikenai hukuman 10 tahun penjara berdasarkan 3 kejahatan yang telah ia lakukan.

Ladies ada baiknya bagi Anda untuk lebih berhati-hati lagi dengan pengakuan-pengakuan dalam dunia sosial media. Seperti contoh kasus penipuan yang dilakukan oleh wanita berusia 39 tahun ini. Dengan menggunakan akun facebooknya, Kristin Holzman berhasil menipu ratusan orang untuk kepentingannya.

Dalam akun resmi miliknya, Kristin membuat beberapa orang merasa iba dengan dirinya akibat kanker yang ia idap. Dan bahkan dirinya mengatakan bahwa usianya untuk hidup di dunia ini tak akan lama lagi. Namun bangkai akan tercium walau disimpan rapat-rapat, seperti itu pulalah kisah Kristin.

Jika kisah sebelumnya merupakan kejadian yang murni penipuan, tentu kisah ini berbeda. Yah seorang wanita berusia 43 tahun telah mengatakan kepada banyak orang bahwa dirinya mengidap kanker yang sudah mencapai stadium 4. Namun wanita bernama Martha Nicholas ini tak memiliki niat untuk menipu beberapa orang tersebut.

Melainkan, dirinya sendiri sangat mempercayai bahwa ia sedang mengidap kanker yang mematikan. Padahal dokter telah memeriksa dan menyatakan bahwa Martha dalam kondisi sehat. Dan benar saja, ternyata Martha melakukan semua ini akibat dirinya yang mengalami kelainan mental.