Ladies pernah tidak Anda berpikir bahwa dari semua hal di dunia ini, waktu adalah hal yang paling sering kita remehkan. Padahal waktu merupakan satu hal yang sangat amat dapat membuat semua berlalu sangat cepat tanpa sadar kita. Namun kita terlampau menyia-nyiakan waktu seolah kita dapat mengulangnya sesuai yang kita ingin.
Banyak dari kita yang masih membuang waktu dengan hal-hal yang kurang bermanfaat. Dan tak jarang juga bagi kita tak menghabiskan waktu dengan orang-orang yang kita sayangi dan cintai seperti keluarga.
Sebuah video di bawah ini merupakan cerminan seseorang yang terlalu meremehkan waktu. Ia tak pernah menyempatkan dirinya untuk berbagi dengan sang anak. Hingga pada akhirnya waktu yang telah ia miliki di dunia ini sudah habis. Simak dan renungkan video ini untuk mengetahui seberapa berharga arti sebuah waktu.
Advertisement
youtube/DelusionalJ
Kisah di atas menceritakan tentang kehidupan seorang ayah dan juga anak pria nya. Anak pria tersebut adalah seorang remaja yang sedang beranjak dewasa. Sehingga banyak hal baru yang ia lakukan bersama temannya, terutama musik.
Ia sangat mencintai musik dan memiliki sebuah gitar yang selalu menemaninya ke manapun ia pergi. Tapi ayahnya tak pernah menyetujui hobi dan kegemaran putranya tersebut. Sehingga mereka berdua kerap terlibat dalam pertikaian sehari-hari.
Bahkan ketika masih kecil sang ayah jarang bahkan tak pernah memberikan perhatian khusus kepada putranya tersebut. Sementara bocah remaja tersebut harus hidup berdua dengan sang ayah akibat ibunya yang telah tiada sejak dirinya masih kecil.
Hingga suatu hari di kala putranya akan memainkan musik di sebuah panggung, sang ayah tersadarkan. Bahwa ia tak pernah melihat tumbuh kembang sang anak. Tak pernah mendengar perasaan dan pemikiran yang ada di benak anaknya. Bahkan ia tak pernah tahu lagu dan musik yang telah diciptakan sang anak sebagai dunia yang juga belahan jiwanya.
Dan yang paling penting, pria tua tersebut sadar jika ia tak pernah mengatakan perasaan sayang dan maaf kepada anaknya. Hingga ia pun yang saat itu sedang menggenggam tiket konser sang anak memutuskan untuk datang pada acara tersebut. Namun takdir berkata lain.
Dalam perjalanan menuju konser anaknya, pria itu mengalami kecelakaan parah. Yang lantas membuatnya lebih tersadar bahwa selama ini ia telah menyia-nyiakan banyak waktu berharganya bersama sang anak.
Time is free, but it's priceless.
You can't own it but you can use it.
You can't keep it but you can spend it.
Once you've lost it, you never get it back.
(vem/oem)