Kadang bila melihat sepasang orang tua yang masih saling berdampingan, bergandengan tangan dan 'berkencan', terselip pertanyaan di dalam batin kita. 'Akankah saya seperti itu nantinya di masa tua bersama pasangan saya?'.
Ya, bila melihat kakek nenek kita, sepintas nampak biasa saja. Namun ada kalanya ketika kita benar-benar menghayati dan merenungkan kehangatan hubungan mereka berdua, maka mungkin jalan kita masih panjang dan penuh tanda tanya untuk bisa menjalani hubungan yang langgeng seperti mereka.
Advertisement
Pernikahan adalah komitmen jangka panjang, bahkan dibawa mati, dan itulah kesetiaan yang didambakan banyak pasangan. Meski ada ketakutan bahwa nantinya akan ada waktu yang membosankan di antara kita dan pasangan, namun ketika kita terbiasa mengatasi dan menjalaninya bersama, maka mungkin kita akan bisa mewujudkan cinta seperti mereka yang ada di dalam foto-foto membahagiakan ini.
Blogger Francesco Mugnai, membuat kumpulan foto di blognya, tentang pasangan-pasangan yang masih setia sampai tua. Lewat kumpulan foto ini, ia ingin menyampaikan bahwa seperti apapun indahnya cinta di masa muda ini, kita semua ingin tetap mesra dan saling menemani sampai tua, seperti apa yang mereka jalani.
Waktu terus berjalan dan kita tidak bertambah muda. Kita akan makin tua dan sama-sama keriput. Kemudian anak cucu kita sudah mulai membina kehidupannya sendiri-sendiri, maka siapa lagi yang menjadi tumpuan hati kalau bukan pasangan kita yang ada di sisi.
Ladies, rasa bosan dalam sebuah hubungan itu pasti ada, namun jangan khawatir. Kata orang bijak, hal yang tak pernah cukup untuk kita dapatkan adalah cinta dan hal yang tak pernah cukup untuk kita berikan adalah cinta. Maka, sekalipun bosan itu datang, tak ada yang akan membuat Anda kehabisan cinta.
Mungkin pasangan kita tak sempurna, namun nyatanya, kebanyakan orang mendapatkan cinta sejatinya bukan karena mereka sempurna. Melainkan menerima mereka dengan segala kurang dan lebihnya.
Semoga kita bisa menjadi pasangan yang setia hingga tua dan mengikuti jejak mereka yang tetap bersama meski raga tak lagi muda dan sempurna.
(vem/gil)