2013, tahun di mana banyak kejadian mengharukan diangkat ke meja redaksi, ditulis dengan sepenuh hati dan menyentuh emosi pembaca. Membuat pembaca Vemale setia meneteskan air mata, bersyukur akan hidupnya saat ini, dan berintrospeksi.
Kejadian-kejadian mengharukan ini, sekaligus juga mengetuk hati penulis Vemale. Membuat kami ingin menghadirkan kisah-kisah yang lebih baik lagi dari hari ke hari. Dan berharap di tahun 2014 nanti lebih banyak pembaca yang tersentuh akan inspirasi dari seluruh penjuru dunia.
Mengingat kembali setiap kisah inspirasi itu, kami hadirkan 7 rangkaian kisah paling mengharukan yang pernah tayang di Vemale.com.
Advertisement
Yang mana yang menjadi favorit Anda, berikan LIKE di setiap artikelnya ya.
(vem/bee)Advertisement
Cerita Cinta Mengharukan Putri Herlina, Bidadari Tanpa Sayap
Nyaris dua jam lebih kami memikirkan judul apa yang tepat untuk tulisan ini. Kisah Putri Herlina begitu menyadarkan kami apa arti kata sempurna itu.
Berawal dari perbincangan hangat team usai membaca blog mas Saptuari Sugiharto akhirnya kami meminta ijin lewat seorang team yang mengenal beliau untuk mengutip kisah mengharukan dan inspiratif ini.
Sekilas tentang Saptuari Sugiharto
Saptuari adalah Founder & Owner Kedai Digital Corp, Jogist Kaos Gila, Bakso Granatz Pedazz, Warung Mas Kingkong, SedekahShop. Beliau juga inisiator Gerakan Sosial #SedekahRombongan - @SRbergerak, di mana Anda bisa menyalurkan bantuan yang memang langsung diberikan pada yang membutuhkan.
Di dalam blognya, Saptuari bercerita jelas bagaimana ia bersyukur bertemu dengan Putri Herlina, yang memberikan inspirasi dan motivasi tak hanya bagi dia dan istrinya, tetapi juga bagi pembaca blog serta banyak pembaca lain di Indonesia.
Â
Pertemuan dengan pemilik 'tangan bidadari'
Pertemuan pertama Saptuari berawal Juni 2011 silam, di mana ia mendadak ingin main ke Panti Asuhan Sayap Ibu, Yogyakarta untuk sekedar menyapa dan melihat-lihat kondisi di sana. Di panti asuhan tersebut, bayi-bayi terlantar yang dibuang oleh orang tuanya ditampung, diberi kasih sayang dan dibesarkan 'bersama' oleh para pengasuh yayasan serta tangan-tangan 'Malaikat' yang kerap menyisihkan sedikit rejekinya untuk mereka.
Diperkenalkan dengan gadis manis berambut panjang dan berkulit putih yang punya senyum mengembang, Saptuari kemudian dibuat takjub terpesona. Gadis tersebut akrab dipanggil Lina, sudah lulus SMA, bisa komputer, bisa pakai jilbab sendiri, dan sekarang aktif membantu mengelola yayasan. Kedengarannya biasa saja bukan? Tetapi Anda harus 'melihat' juga apa yang membuat Saptuari takjub.
Â
Â
Lina dilahirkan tidak sempurna, demikian disebut orang-orang pada umumnya. Sejak kecil ia dibuang oleh orang tua yang entah siapa karena terlahir tanpa kedua tangan yang utuh. Namun, bila Anda melihatnya, Anda seperti tak menemukan kekurangan pada dirinya. Ia ceria, punya tatapan mata yang jernih, dan kepercayaan diri serta rasa syukur pada dirinya. Lina mengaku enggan dikasihani, dan ingin dipandang seperti wanita lain pada umumnya.Â
"Aku sekolah di sekolah biasa mas, aku gak mau dikasihani, SMPku di sekolah Muhammadiyah biasa, SMAku juga, aku tidak minta meja khusus... kutulis semua dengan kakiku, bisa kok!" katanya tegas.
Â
Bahkan Lina bilang bahwa ia pernah menjadi MC di Ambarukmo Plaza untuk sebuah acara anak-anak penyandang cacat. Baginya yang penting cuek dan bersikap biasa. Ia tidak ingin dikasihani, tidak ingin dibedakan dengan yang lain, mungkin itulah yang membuatnya kuat dan tegar selama ini.
Jodoh untuk Putri Herlina
Pada akhirnya, setiap manusia akan merindukan pendamping di dalam hidupnya. Yang tak hanya sekedar ada, tetapi yang membuat seseorang jadi lebih hidup dan memaknai hidup itu sendiri. Demikian pula seperti wanita lainnya, Putri Herlina rindu bertemu jodoh. Berangan-angan, akankah ia bisa menikah, dan hidup normal dalam kondisinya.
Wahai pemilik 'tangan bidadari', jodoh itu sudah diatur oleh Tuhan, dan untuk itulah jembatan doa harus selalu dipanjatkan agar lekas berdiri kokoh. Yang akan membuat jodoh semakin dekat denganmu.
"Aku pengen pergi dari panti ini mas, sudah 24 tahun aku di sini.. ingin rasanya untuk segera bisa mandiri. Aku membayangkan punya suami yang normal, walaupun kondisiku seperti ini, tapi ada gak ya yang bener-bener serius sama aku. Apa aku gak tau diri ya mas kalo ngarepin jodohku lelaki yang sempurna.. apa hidupku sampai tua hanya di panti ini ya mas, sendirian tiap hari di meja ini," kata Lina pada Saptuari yang kemudian dijawab dengan singkat dan penuh arti. "Ya banyakan berdoa aja Put, minta Allah langsung. Dia yang punya pabrik jodoh. Dia kan yang bisa mengubah segalanya."
Dan setiap bulan berlalu, Lina kerap bercerita tentang siapa-siapa saja pria yang mendekati dirinya. Ada pria yang ternyata sudah beristri, namun rajin mengunjunginya di panti, ada pula bule asal Kanada. Namun, jembatan jodoh yang sudah jadi itu pada akhirnya menuntun Lina pada jodoh yang sebenarnya...
Reza Somantri, pria ini adalah pria yang istimewa bagi Lina. Bukan karena ia adalah putra salah seorang petinggi Bank Indonesia dengan jabatan terakhir Deputi Gubernur, tetapi karena Reza adalah sosok sederhana yang bisa melihat kesempurnaan Lina yang sebenarnya.
Â
Yogyakarta, 13 Oktober 2013
Sepasang insan ini meresmikan ikatan cintanya lewat pernikahan yang digelar secara sah di ruangan Balai Sinta. Dengan diiringi restu ayah bunda Reza, banjir air mata mewarnai momen mengharukan sekaligus membahagiakan ini.
Mulai dari acara sungkeman hingga naik ke pelaminan, setiap hati seolah memanjatkan doa bahagia pada mempelai berdua. Berharap bahwa kelak ada Lina-Lina lain yang punya semangat yang sama. Yang tak lekas menyerah dengan kondisi dan keadaan dirinya.
Terima kasih Putri Herlina, kau dan 'tangan bidadari'-mu telah menyentuh setiap hati, dan mengingatkan kami kembali akan kesempurnaan itu sendiri.
Â
Selamat berbahagia dan semoga langgeng hingga diberkahi anak dan cucu yang cantik dan lucu.
Salam hangat selalu,
Â
Vemale.com
Kisah Nyata: Bayiku Meninggal Dan Aku Tidur di Sisinya Selama 3 Hari
Carrie Curtis tak pernah menyesali keputusannya untuk memelihara janinnya selama ini. Ia sudah disarankan oleh para petugas medis untuk menggugurkan bayinya dikarenakan sang bayi mengalami Potter Syndrome yang menyebabkan masalah pada pembentukan ginjalnya.
Hampir setiap minggu saat ia mengandung, ia diminta untuk segera menggugurkan bayinya. Namun ia menolak karena masih melihat degupan jantung yang kuat dari calon bayinya. "Aku ingin memberinya kesempatan untuk hidup sebisa mungkin," ujar Curtis yang masih berusia 20 tahun ini.
"Aku tahu kesempatannya untuk bertahan mungkin hampir nihil, namun selama dia masih memiliki degupan jantung, aku tak akan mengubah keputusanku (untuk tidak aborsi) - tak peduli berapa kali dokter memintaku melakukannya," ujarnya lagi.
Semangat sebagai seorang ibu yang dimiliki Carrie membawanya pada hari hingga akhirnya dipertemukan bersama sang anak. Carrie Curtis akhirnya melahirkan putranya yang bernama Charlie secara normal. Segera setelah saat itu, Charlie dibawa ke inkubator. Namun karena tak ia lahir tanpa paru-paru, tak banyak yang bisa dilakukan. 19 menit merasakan dunia, Charlie pun meninggal dunia.
"Mereka membalutnya dengan kain handuk dan membiarkanku memeluknya. Charlie membuka matanya dan melihat ke arahku yang akan menjadi kenangan tak terlupakan bagiku," kata Carrie.
Sebagai seorang ibu, Carrie tak pernah mendengar Charlie menangis, namun selama 3 hari, ia menikmati berada di sisi bayinya. "Aku diperbolehkan memeluknya dan bersamanya selama yang aku inginkan. Awalnya begitu berat karena aku berharap matanya akan terbuka. Namun semakin lama aku di sisinya, terasa sangat nyaman bagiku."
Sindrom Potter adalah sebuah penyakit yang menyerang 30.000 bayi yang ada di dunia. Penyakit ini mempengaruhi pembentukan ginjal yang penting untuk produksi cairan amniotic dalam janin. Kondisi ini bisa menyebabkan banyak hal seperti mengganggu pertumbuhan dan pergerakan bayi, mengganggu pertumbuhan paru-paru bayi dan janin.
Dalam beberapa kasus, bayi-bayi sempat dilahirkan, namun dengan resiko kematian yang sangat tinggi. Bisa jadi karena gagal nafas setelah satu sampai dua hari dilahirkan.
Kehilangan bayi pertama bagi seorang ibu tentu menjadi hal yang sangat menyakitkan. Namun kini Carrie mencoba melakukan hal positif untuk mengenang putranya, yaitu dengan membuat program amal bernama Charlie's Angel untuk mereka yang mengalami hal serupa dengan yang terjadi pada Charlie. Semoga dengan melakukan hal ini, Carrie bisa menjadikan pengalamannya sebagai inspirasi bagi banyak ibu muda.
Advertisement
Keajaiban Pelukan, Bayi Selamatkan Saudara Kembarnya
Bayi kembar, selalu memberikan kita banyak fenomena yang mengagumkan. Salah satunya adalah keberadaan mereka yang saling melengkapi satu sama lain. Namun kali ini, sebuah kisah nyata yang bukan hanya karena mereka kembar, namun juga pelukan dan ikatan yang menyatukan emosi dan menyelamatkan satu sama lain.
Seorang wanita bernama Heidi Jackson, dikaruniai dua orang putri kembar yang diberi nama Brielle dan Kyrie Jackson. Keduanya lahir dalam keadaan prematur. Selama bulan pertama kelahirannya, Brielle dan Kyrie diletakkan di inkubator yang berbeda. Namun, hanya Kyrie yang mampu survive dari keadaannya.
Brielle mengalami sebuah kondisi yang lebih parah, beratnya saja tidak sampai satu kilogram. Ia juga memiliki masalah dengan irama jantung yang sangat lemah. Berbagai tindakan medis dilakukan, namun Brielle tetap yang paling lemah, tubuhnya kebiruan akibat terlalu banyak menangis.
Seorang perawat yang membantu penanganan Brielle pernah mendengar bahwa ada sebuah teknik langka yang dilakukan di Amerika yaitu 'double bedding'. Dengan menggunakan teknik ini, perawat yang bernama Gayle Kasparian itu meletakkan Kyrie di sisi Brielle dalam satu inkubator. Sesungguhnya ia benar-benar gambling melakukan hal tersebut. Namun keajaiban terjadi..
Perawat itu kemudian menutup pintu inkubator. Seketika Brielle meringkuk di dekat Kyrie yang tak ditemuinya sejak mereka lahir dan dipisahkan dalam dua inkubator yang berbeda. Ada kemajuan yang sangat cepat ketika Brielle menyentuh Kyrie.
Dalam beberapa menit Brielle lebih tenang, oksigen dalam darahnya membaik. Kyrie juga meletakkan tangannya di sisi Brielle, seolah merangkul saudara kembarnya itu. Hal ini ternyata memberikan keajaiban, tubuh Brielle membaik dan pulih dari waktu ke waktu.
Kisah nyata ini terjadi pada tahun 1995 di bulan Oktober. Kini keduanya sudah tumbuh dewasa dan sehat. Namun foto saat mereka masih bayi dan mengagumkan dunia itu tetap menjadi salah satu kisah yang sering dibicarakan. Orang-orang menyebut fenomena ini sebagai 'pelukan penyelamatan', karena pelukan dan sentuhan Kyrie memberikan efek yang luar biasa.
Tak perlu jadi kembar untuk bisa merasakan keajaiban pelukan. Suatu ketika orang yang Anda sayangi mengalami hari yang buruk dan mengerikan, peluklah ia karena itu memberinya kehangatan dan harapan.
Anakku Meninggal, Tetapi Dia Sudah Memberi Hidup Untuk Anak Lain
Tahukah Anda, ada banyak orang yang lahir dengan kondisi kesehatan yang langka. Kesembuhan mereka seringkali bergantung pada donor organ tubuh dari orang lain. Setiap detik, mereka menunggu kabar gembira itu. Tetapi.. menerima donor organ tubuh bukan hal yang mudah, terlebih bagi para balita, tidak banyak orang tua yang mau tubuh anaknya dibedah untuk diambil organnya lalu diberikan pada anak orang lain. Tapi lihatlah balita perempuan pemberani ini, dia telah meninggal, tetapi memberi harapan hidup bagi dua balita lainnya.
Nama balita perempuan ini adalah Xiwang, yang berarti harapan. Dilansir Beijingshots, balita berusia 2 tahun itu meninggal karena mengalami hypoxic-ischemic cerebral palsy. Kepergiannya membuat sang ayah terpukul dan tidak berhenti menangis. Meskipun Xiwang telah pergi untuk selamanya, dia memberi harapan hidup untuk dua balita lain. Xiwang mendonorkan organ tubuhnya dan menjalani operasi setelah dinyatakan meninggal.
 Boneka beruang kesayangan Xiwang ditinggal di rumah sakitÂ
Operasi donor memang harus segera dilakukan setelah pasien dinyatakan meninggal, sebelum organ tersebut rusak. Operasi yang mengangkat dua ginjal dan hati Xiwang berhasil dilakukan di Chifeng hospital, Innner Mongolia. Organ milik Xiwang akan dicangkokkan pada dua balita lain yang berada jauh di kota Tianjin.
Setelah operasi selesai dilakukan, tangis haru menemani jenazah Xiwang. Ayah Xiwang dan bibinya memberi ucapan selamat jalan dengan mencium keningnya. Yang mengharukan, segenap dokter, perawat dan staff rumah sakit membungkukkan badan sebagai tanda penghormatan atas perjuangan dan keberanian Xiwang untuk mendonorkan organ tubuhnya.
Sumber:Â Beijingshots
"Anak saya telah pergi, tetapi kami telah mengizinkan dia memberi organ tubuhnya untuk anak dari keluarga lain yang juga sakit. Saya melakukannya tidak untuk apapun. Saya berharap keluarga lain tidak mengalami hal sama seperti yang telah saya alami," ujar Wang Xiaofei, ibu Xiwang.
Walaupun memiliki hidup yang singkat, Xiwang, seperti arti namanya, memberikan harapan hidup untuk balita lain yang membutuhkan kesembuhan. Selamat jalan, Xiwang, ada banyak doa yang mengantarmu menuju pelukan-Nya.
Advertisement
5 Iklan Mengharukan Yang Menyentuh Hati (Wajib Tonton)
Sederhana sih ceritanya, dan biasanya ditayangkan tidak lebih dari 5 menit. Tetapi, beberapa iklan dapat mengubah hidup seseorang, dapat membuat banyak orang sadar akan sesuatu yang penting di dalam hidupnya.
Beberapa iklan memang memanfaatkan sisi kemanusiaan seseorang untuk mempengaruhi pemikiran atau mengubah sikap. Sisi psikologi ini biasanya dipakai oleh iklan yang berbau pesan layanan masyarakat atau menjual jasa.
Para pengiklan dari Thailand dan China seringkali membuat iklan-iklan mengharukan yang bikin hati terenyuh. Di antara banyak iklan yang telah dibuat, Vemale memilih 5 di antaranya untuk Anda.
Yuk simak satu per satu videonya 5 Iklan Mengharukan Yang Menyentuh Hati (Wajib Tonton)
5 Bayi Yang Diaborsi Tapi Tetap Hidup
Aborsi dianggap sebagai tindakan kejam karena menghilangkan nyawa manusia. Di beberapa negara bahkan pelakunya diganjar dengan hukuman berat apabila tertangkap melakukan aborsi. Tak hanya pelaku, dokter dan tim medis yang membantu bisa dicabut ijinnya atau dihukum penjara.
Pun demikian, ada beberapa kasus aborsi yang diijinkan untuk dilakukan. Syaratnya adalah soal keselamatan nyawa sang ibu, atau kondisi kesehatan yang berbeda. Itupun si ibu dan keluarga harus melewati beberapa tahap untuk bisa melakukannya.
Cerita soal bayi yang diaborsi ini bukanlah berita isapan jempol belaka. Entah bagaimana, seiring dengan kemajuan jaman, justru kasus aborsi semakin meningkat jumlahnya. Umumnya dilakukan oleh pasangan muda yang belum siap memiliki anak, atau hamil sebelum menikah.
Kasus seperti inilah yang bikin hati miris dan sangat disayangkan. Banyak bayi-bayi tak bersalah menjadi korban.
Pernah mendengar soal kisah-kisah seram bagaimana si bayi menghantui ibu setelah diaborsi? Hmm.. cerita yang satu ini boleh Anda percaya, boleh juga tidak.
Tetapi terkadang cerita misterius dan keajaiban tak bisa diterima logika. Misalnya saja cerita tentang bayi-bayi yang nyaris digugurkan ini, namun akhirnya selamat dan hidup hingga sekarang. Baca kelanjutannya 5 Bayi Yang Diaborsi Tapi Tetap Hidup
Advertisement
Bayiku Lahir di Rerumputan Karena Ditolak Suster
Maksud hati ingin menyiapkan kelahirannya, malah melahirkan di tempat yang tak seharusnya. Hal inilah yang dialami oleh ibu malang Irma Lopez. Ini adalah kali ketiga wanita ini melahirkan, namun tak pernah dibayangkannya akan semengerikan ini.
Irma adalah wanita Indian dan saat itu ia bersama suami mendatangi rumah sakit di selatan Meksiko. Namun saat sampai di lobi, mereka ditolak oleh seorang suster di sana. Alasannya adalah karena usia kandungan yang masih 8 bulan. Selain itu, sepertinya ada sebuah kesalahpahaman akibat masalah bahasa.
Irma tak bisa bahasa Spanyol dan bersama suaminya, ia tak memahami apa yang dikatakan oleh sang suster kecuali kata 'tidak' yang dianggap bahwa rumah sakit tak bisa menerima mereka. Namun malangnya, satu setengah jam setelah keduanya meninggalkan tempat tersebut, Irma mengalami pecah ketuban.
Ia dan suaminya mendatangi rumah sakit karena memang merasakan sakit yang tidak biasa. Irma pun melahirkan anaknya di rerumputan dekat rumah sakit karena sudah tak tahan lagi. Ironisnya lagi, ia melahirkan tanpa suami karena saat itu sang suami sedang mencoba untuk bisa mendaftarkan istrinya ke dalam rumah sakit.
Mungkin itu adalah pengalaman melahirkan paling buruk yang pernah dialami Irma. Ditolak rumah sakit, melahirkan di tempat yang tak semestinya dan fotonya saat melahirkan tersebar luas dengan cepat ke berbagai negara. Meski pada akhirnya Irma dan bayinya bisa mendapatkan perawatan yang layak, namun walikota Meksiko cukup didesak karena Irma adalah wanita kedua yang mendapat perlakuan kurang layak dalam setahun terakhir.
Wah, jangan sampai ada lagi ya masalah birokrasi atau miskomunikasi yang membuat proses perawatan terhenti. Karena hal ini juga berhubungan dengan keselamatan jiwa. Syukurlah Irma dan bayinya masih dalam kondisi yang sehat dan selamat.
[pos_1]