Ladies, wanita bisa menjadi apa saja yang dia inginkan. Salah satunya, wanita bisa menjadi seorang aktivis yang membela hak asasi dari setiap manusia. Namun apa yang terjadi jika seorang aktivis wanita menghina salah satu agama?
Kasus ini terjadi di jejaring sosial media Facebook. Seorang aktivis wanita bernama Alia al-Mahdi membuat geger dunia karena salah satu postingan gambarnya yang dianggap melecehkan agama Islam. Di akun Facebook miliknya, Alia memposting sebuah foto dan mengedit beberapa kata di dalamnya sehingga bergeser jauh dari arti sebenarnya. Bahkan kalimatnya menjadi penghinaan bagi agama tersebut.
Sebelum kasus ini, Alia juga berani memposting fotonya tanpa sehelai benangpun sebagai bentuk protes. Foto tersebut dia posting di akun blog pribadi miliknya. Segera setelah itu, dia menjadi sangat populer karena dibicarakan banyak orang.
Advertisement
Alia melakukan hal ini karena dia memprotes penguasa Islamis di Mesir seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (26/11). Sebagai aktivis, Alia memilih bentuk protes yang kontroversial ini karena dia tergabung dalam organisasi FEMEN. Dia juga pernah ikut berdemo dengan tidak mengenakan satu helai benang pun di kota Stockholm, Swedia untuk menentang penerapan syariat di Mesir.
Seperti yang Anda ketahui FEMEN adalah salah satu organisasi wanita yang sering sekali berdemo bugil. Salah satu yang paling heboh adalah ketika para aktivis FEMEN masuk dan berdemo di Paris Fashion Week dengan bertelanjang dada. Wah bagaimana menurut pendapat Anda ladies?
(vem/sir)