Unik, Kisah 6 Pencuri Baik Hati Yang Mengembalikan Barang Curiannya

Mungkin ini merupakan kisah yang kurang beruntung sekaligus mengherankan yang terjadi pada profesor ini. Bagaimana tidak, seorang profesor yang berasal dari Swedia ini merasa terpukul tatkala laptopnya hilang setelah dicuri oleh seseorang. Bukan karena harga laptop, namun isi dan data yang ada di dalamnya merupakan pekerjaan dirinya selama 10 tahun terakhir.

Profesor tersebut meninggalkan sejenak laptop di balik pintu tatkala ia melakukan hal lain di apartemennya. Dan naas, laptop pentingnya tersebut lantas hilang dalam hitungan menit saja. Akan tetapi, betapa terkejutnya sang profesor tatkala seminggu kemudian ia menerima sebuah bingkisan berupa USB. Dan benar saja, ternyata sang pencuri nampak tak tega dan mengembalikan data-data penting profesor dalam sebuah USB.

Anak adalah sebuah berkah dan keajaiban dunia yang tak ternilai harganya. Hal inilah yang nampaknya juga terjadi pada perang batin si pencuri yang pada mulanya memiliki niat jahat. Yah kala itu seorang pria bersenjata menekan bel sebuah rumah yang hanya beranggotakan seorang baby sitter dan kedua bocah di Jerman.

Dan saat memaksa masuk, pria itu pun lantas menodongkan senjatanya kepada baby sitter yang nampak tercengang. Namun mengejutkan, dua bocah yang berusia 6 dan 7 tahun itu lantas mendatangi pencuri dan menawarkan tabungan mereka kepadanya. Hal inilah yang lantas membuat si pencuri merasa malu dan memutuskan untuk pergi meninggalkan mereka tanpa mencuri apapun juga.

Kisah yang satu ini tentu akan membuat kita merasa bingung atas status dari pria ini. Pencuri atau pahlawankah? Yah di bulan Oktober 2011, seorang pria memutuskan untuk mencuri dompet dan 2 ponsel dari sebuah mobil yang terbuka.

Namun dirinya sangat terkejut tatkala menemukan gambar porno anak di bawah umur di salah satu ponsel yang telah ia curi. Entah apa yang ada di benaknya, pencuri ini justru mendatangi polisi dan bekerja sama untuk mencari dalang di balik gambar tak senonoh tersebut. Dan setelah berhasil diselidiki, tertangkaplah seorang pria baya yang menjadi dalang di balik tindak asusila tersebut.

Dan si pencuri? Ia tetap mendapatkan hukuman yang pada akhirnya menjadi ringan akibat bantuan yang telah ia berikan. Aduh, jadi pria ini merupakan sosok jahat atau baik yah ladies?

Mencuri mobil mungkin memang sudah menjadi hal biasa bagi pria ini. Namun adanya seorang bayi mungil di dalam mobil curiannya jelas bukan hal biasa bagi dirinya. Kisah ini terjadi tatkala sepasang kekasih meninggalkan bayi di dalam mobil untuk membereskan alat pancing mereka selama beberapa saat.

Dan seorang pria pun lantas dengan cekatan mengemudikan mobil tersebut dan membawanya kabur. Namun setelah beberapa blok ia lantas berbalik arah dan mengembalikan mobil pada posisi semula. Dan saat itulah wanita 22 tahun ini memergoki sang pria yang ada di sekitar mobilnya.

Mengejutkan, pria tersebut justru menegur sang wanita agar tak meninggalkan bayinya dalam mobil yang sedang di parkir. Sesaat setelah wanita tersebut sadar hampir menjadi korban pencurian, pria itu pun lantas melarikan diri.

Satu lagi seorang pencuri dengan hati lembut dan berjiwa besar. Kisah pencurian kali ini terjadi pada seorang wanita yang sedang mengidap penyakit kanker parah, Jami McElarth. Saat sedang terbaring dalam mobilnya, seorang pria masuk dan mencuri kamera yang sedang ia genggam.

Setelah kejadian tersebut, Jami pun lantas menceritakan bahwa kamera tersebut berisi banyak kenangan yang akan diberikan oleh anak-anaknya. Dalam stasiun televisi, ia menguraikan bahwa foto yang berada pada kamera itu berguna agar anaknya tak pernah melupakannya. Dan beberapa hari setelah kesaksian Jami dalam sebuah acara di stasiun televisi itu, kejadian luar biasa pun terjadi.

Jim Douglas sebagai reporter acara televisi tersebut mendapat telepon dari pria tak dikenal. Pria itu meminta Jim untuk mendatangi parkiran dan membuka kemasan berwarna merah yang telah disediakan. Dan benar saja, ternyata sang pencuri baik hati telah mengembalikan kamera Jami setelah ia tahu bahwa wanita tersebut sedang sakit parah.

Tak ada kata terlambat untuk meminta maaf kepada seseorang. Hal itulah yang diterapkan oleh seorang pencuri yang satu ini. Tepat 10 tahun yang lalu dirinya pernah mencuri sebuah perhiasan berharga dari seseorang di sebuah rumah di Arab Saudi.

Namun nampaknya rasa tak tenang dan bersalah tak pernah hilang dari perasaanya selama 10 tahun itu. Alhasil ia pun memutuskan untuk mengembalikan perhiasan tersebut di depan rumah sang pemilik dengan surat di dalamnya. Surat tersebut mengatakan bahwa dirinya memohon maaf akibat apa yang telah ia lakukan kepada sang pemilik perhiasan.

Sang pencuri baik hati itupun menjelaskan alasan bahwa ia sangat membutuhkan uang saat mencuri perhiasan tersebut. Namun ketika kondisi keuangannya membaik, ia pun memutuskan untuk mengembalikan perhiasan tanpa berkurang sedikit pun.

Dari kejadian ini dapat kita simpulkan bahwa pencuri juga memiliki hati dan kebaikan dalam dirinya yah ladies?