Anak adalah buah hati para orang tua. Orang tua akan dengan sepenuh hati menjaga dan mendidik anak mereka. Setiap orang tua pasti menginginkan sang anak untuk terus terjaga dan hidup dengan aman. Namun terkadang kita tidak dapat menolak kemalangan yang terjadi seperti yang dialami oleh orang tua berikut ini.
Roy dan Lolita awalnya adalah sepasang suami istri yang bahagia. Bagaimana tidak, pasangan ini sudah dikaruniai dua buah hati hasil dari cinta kasih mereka. Adalah Alma dan Ardi (bukan nama sebenarnya). Ardi saat ini sudah berusia 11 tahun dan Alma adiknya berusia 6 tahun. Mereka hidup dengan bahagia di rumah sederhana mereka di Jakarta.
Perpisahan membuat anak-anak mereka lebih dekat ke Tantenya
Advertisement
Sebuah pernikahan adalah satu janji setia antara dua orang yang berbagi segala hal bersama. Terkadang halangan akan datang menghadang mereka. Hingga suatu hari, satu permasalahan besar menggoyahkan rumah tangga Roy dan Lolita. Mereka memutuskan untuk berpisah kala itu. Dengan langkah berat, Roy meninggalkan Lolita dan keluarganya.
Perceraiannya dengan Lolita juga berdampak pada anak-anak mereka. Saat ini anak-anak mereka tinggal dengan nenek dan kakeknya dan cenderung lebih dekat dengan sang tante, adik dari Lolita.
Alma Hilang
Pada hari Sabtu (26/10), sang tante yang bernama Laura mengajak Alma dan Ardi untuk bermain dan berjalan-jalan di daerah Monas. Saat itu, Monas memang sangat ramai. Alma kecil sangat ingin membeli satu jajanan di sana. Tanpa berpikir panjang, Laura memberikan uang kepada Alma dan membiarkannya berjalan ke penjual kakilima yang tak jauh dari tempatnya berdiri dengan Ardi.
Selang beberapa waktu, Laura mulai bingung karena Alma tak kunjung menampakkan diri. Laura segera mendatangi penjual yang dimaksud dan tak juga menemukan sosok Alma. Dengan panik dia mulai mencari Alma di sekitar Monas. Pencarian itu berakhir hampa hingga mereka harus lapor kepada pihak yang berwajib. Laura lalu menghubungi kedua orang tua Alma dan menceritakan hal ini.
Pesan Berantai di Sosial Media
Roy sangat terkejut mendengar hal ini. Dengan panik dia mencari Alma dan sengaja memposting kejadian hilangnya Alma di beberapa akun jejaring sosial miliknya. Di sana roy menunjukkan kesedihan dan harapannya untuk bertemu dengan Alma, tak lupa Roy meminta semua orang yang membaca hal itu untuk mendoakan Alma.
Teman-temannya yang mengetahui hal ini ikut menyebarkan hal ini demi membantu Roy. Dengan cepat pesan hilangnya Alma menyebar ke seluruh negeri. Roy mendapatkan banyak pesan dari orang-orang yang tidak dia kenal karena hal ini. Pesan tersebut berisi doa dan motivasi agar Roy tidak menyerah.
Ditemukan Orang Asing Karena Pesan di Sosial Media
Pesan ini juga sampai pada Nia, seorang ibu yang bekerja di Perusahaan Gas Negara, Jakarta seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (30/10). Sebagai seorang ibu dan seorang wanita, Nia bisa merasakan penderitaan Roy tentang kehilangan anak meskipun dia tidak mengenal Roy sama sekali. Nia pun berniat akan membantu Roy mencari Alma sepulang kerja.
Saat itu, Nia sedang berjalan mengelilingi Monas untuk mencari Alma. Dia melihat sosok anak perempuan yang sedang bermain sepeda dan mencurigai bahwa itu adalah Alma. Setelah mencocokkan foto yang dia punya, Nia menjadi sangat yakin bahwa anak kecil tersebut adalah Alma dan segera menghubungi pihak berwajib juga Roy.
Berkah Ditemukannya Alma
Moment pertemuan Roy dan Alma menjadi sangat mengharukan. Roy tampak sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Nia atas pertolongannya. Roy juga sangat lega ketika mengetahui Alma sehat dan tidak kurang suatu apapun. Dia berterima kasih kepada semua orang yang telah membantunya menyebarkan pesan hingga Alma bisa ditemukan.
Alma kini sudah kembali ke keluarganya lagi. Selama hilang dia ditemukan oleh seorang pria yang bekerja sebagai tukang penyewaan sepeda. Dia merasa kasihan kepada Alma yang terus menangis karena terpisah dari keluarganya. Kejadian ini memberikan berkah tersendiri kepada Roy dan Lolita. Mereka semakin dekat dan memutuskan untuk rujuk kembali dan merawat anak mereka bersama-sama. Ladies semoga kita bisa belajar banyak dari kejadian ini.
(vem/sir)