Sukses

Lifestyle

Kasihan, Inilah Potret Menyedihkan Kehidupan Bocah Seluruh Dunia

Kita semua setuju bahwa setiap orang membutuhkan waktu istirahat di kala banyaknya rutinitas yang telah dilakukan selama satu hari penuh. Hal inilah yang kemudian membuat semua makhluk hidup membutuhkan istirahat berupa tidur beberapa jam setiap harinya. Tidur merupakan salah satu hal penting yang wajib dan pasti dilakukan setiap orang di seluruh dunia.

Nah, jika berbicara mengenai tidur, maka kita akan langsung menghubungkan dengan kasur maupun kamar tidur. Tak sedikit orang yang berlomba-lomba untuk menghias dan menyulap kamar tidur mereka demi mendapatkan kualitas tidur yang maksimal. Namun, di samping banyaknya orang-orang yang memiliki tidur nyaman di tempat yang sesuai, bagaimana dengan para bocah di bawah ini?

Seperti dilansir listverse.com, beberapa orang yang tengah menyaksikan beberapa foto ini lantas merasa takjub sekaligus terenyuh akan hal ini. Bagaimana tidak, para bocah lucu dan menggemaskan ini harus tidur di tempat seadanya bahkan tak wajar untuk anak seusia mereka. Namun, hal ini nampaknya telah menjadi sesuatu yang wajar bagi mereka karena merasa telah terbiasa. Daripada penasaran langsung intip yuk ladies.

(vem/oem)

Geisha Cilik, Jepang

Risa merupakan sosok gadis yang berbeda dengan para remaja lain yang seusia dengan dirinya. Di kala gadis-gadis lain di Jepang disibukkan dengan aktivitas sekolah dan juga berbelanja, maka Risa tak pernah bisa melakukannya. Yah, dalam kehidupan, seseorang harus memutuskan sesuatu yang besar, dan hal itulah yang terjadi pada Risa.

Entah apa motivasi di balik semua ini, namun ketika dirinya menyaksikan sebuah cara ia pun lantas memutuskan untuk menjadi seorang Geisha. menjadi Geisha bukanlah hal yang mudah, ia harus melakukan banyak aktivitas segudang dan hanya boleh tidur di tempat yang kurang nyaman.

Risa juga hanya memiliki waktu libur selama 2 hari dalam sebulan. Hal ini menunjukkan bagaimana masa remaja Risa harus dihabiskan dengan para Geisah lainnya. Namun dengan tekad yang kuat, gadis yang diketahui sebagai Geisha termuda di Jepang itu rela melakukan apapun.

Bocah Sofa, Brazil

Ladies, ada baiknya bagi Anda untuk mengajari pada anak bagaimana cara bersyukur dengan apa yang ia miliki kini. Seorang bocah di Brazil ini sempat menuai banyak belas kasihan di saat awak media mengetahui kehidupan dan tempat ia tinggal dan beristirahat. Yup. pada usianya yang masih 9 tahun, Alex harus rela menjalani kehidupannya di sini.

Hanya bermodalkan sebuah sofa usang dan juga lusuh, Alex harus menerima tempat yang menjadi lokasi peristirahatannya tersebut. Alex merupakan salah satu dari anak bernasib malang di seluruh dunia. Pekerjaan sehari-harinya adalah mengemis di jalanan dan juga dirinya mengakui bahwa terkadang ia harus mencuri untuk bertahan hidup.

Kelas Adalah Kamar Tidurku, Thailand

Gadis kecil yang satu ini juga berhasil mencuri perhatian publik akibat kisah hidupnya yang sangat malang. Lay Lay yang masih berusia 4 tahun harus dengan tabah rela menghabiskan waktunya di sebuah tempat yang jauh dari kata sederhana. Ya, sebagai seorang anak yatim piatu Lay harus menghabiskan masa kecilnya di tempat kumuh.

Di sebuah ruangan mulitifungsi inilah Lay harus menjalani kehidupan pahitnya. Ruang tersebut akan berubah fungsi menjadi kelas di siang hari, dan menjadi tempat tidur pada malamnya. Di sinilah Lay menghabiskan waktu istirahat dengan 21 anak lainnya. Dan kasur untuk tidur Lay pun merupakan beberapa meja yang semula merupakan tempat belajar mereka

Kamar Kecil Untuk 11 Orang

Anda dapat melihat dengan jelas bukan, raut wajah gadis Nepal yang berusia 11 tahun ini. Dia adalah Netu, seorang gadis yang harus terpisah dari kedua orang tuanya akibat tak lagi mampu merawat Netu dengan baik. Alhasil, Netu harus hijrah ke India dan tinggal bersama pamannya. Akan tetapi, nasib dan kehidupan sang paman juga tak lebih baik dari orang tua Netu.

Netu yang sehari-hari bekerja sebagai pemilih sampah harus rela memiliki tempat singgah di antara barang bekas dan sampah. Dapat Anda saksikan tempat tinggal Netu yang hanya beralaskan karpet dan beberapa kardus menghiasinya. Di sini pulalah Netu harus berbagi tempat dengan 11 anak lainnya.

Tempat Sampah, di Mana Aku Tinggal

Roathy adalah seorang bocah lucu nan imut yang masih berusia 8 tahun. Namun kehidupan yang harus ia hadapi adalah hal yang tak pernah bocah lain seusianya dapatkan. Yah, bocah mungil ini sudah harus bekerja sebagai pencari sampah dan barang bekas.

Tak hanya untuk diberikan kepada yang berwajib, namun sampah yang ia temukan akan digunakan sebagai alas tidurnya. Entah itu kardus, plastik, akan senantiasa ia pakai sebagai kasur yang akan ia anggap nyaman nantinya. Dapat kita lihat pada salah satu fotonya, betapa malang nasib bocah lucu ini.

Bagaimana menurut Anda ladies, ternyata banyak sekali bocah tak beruntung di berbagai belahan dunia bukan?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading