Sukses

Lifestyle

Wah, Daging Ikan Ini Mempunyai Rasa Dan Bau Jeruk Alami

Sushi adalah salah satu makanan yang paling populer di dunia. Makanan dengan bahan dasar ikan ini memang berasal dari Jepang dan mendunia. Sushi semakin menjadi makanan favorit dengan banyaknya gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Saat ini memang sudah banyak kita temui restoran sushi di seluruh dunia. Restoran-restoran ini menyajikan menu sushi dengan berbagai cita rasa yang unik. Namun sebagai negara asli pencipta makanan ini, Jepang terus melakukan inovasi untuk sushi ini.

Sushi memang sebuah makanan yang berasal dari ikan. Di sini, ikan disajikan dengan cara tanpa dimasak namun diberi pelengkap seperti nasi juga bumbu wasabi dan kecap Jepang. Sushi ini memang terkenal karena nutrisi yang dipunyai ikan sangat kaya dan bergizi. Tetapi banyak orang tidak menyukai sushi karena terkadang sushi mempunyai bau amis yang menghilangkan cita rasa sushi tersebut.

Bau amis memang ada di semua ikan dan kadang menjadi musuh dari beberapa ibu atau wanita. Bau ini memang bisa dihilangkan dengan cara memasak ikan dengan benar. Namun untuk sushi, hal ini akan sulit dilakukan karena sushi dihidangkan tanpa dimasak terlebih dahulu.

Sebuah inovasi hadir dari industri perikanan di Jepang untuk membantu mengusir bau amis ini dari ikan. Para peternak di Oita, Jepang memberi makan ikan mereka sejenis jeruk yang dinamakan kabosu seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (29/10). Dengan ini, ikan yang memakannya akan memiliki daging dengan rasa dan aroma jeruk. Wow keren sekali ya ladies.

Inovasi ini memang bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap ikan yang akhir-akhir ini menurun hingga 20 persen. Selain memberikan rasa dan bau yang unik dan menggugah selera, ternyata jeruk ini mengandung antioksidan alami yang bisa menjadi pengawet rasa. Hmm, rasanya pasti sangat lezat ya, apakah Anda mau mencoba sushi dari ikan ini ladies?

(vem/sir)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading