7 Menu Seafood Teraneh di Dunia

Indonesia adalah negara kepulauan yang terkenal juga akan hasil lautnya. Banyak ikan yang dihasilkan memberikan sumbangan menu makanan yang sehat dan kaya akan protein.

Soal seafood, memang membayangkannya langsung membuat perut jadi lapar. Diolah dengan cara digoreng atau dibakar, menimbulkan selera makan yang berbeda. Tetapi lain di Indonesia, lain juga di dunia lho. Ada beberapa tempat yang pengolahan menu seafoodnya berbeda dan cenderung agak aneh.

Seperti beberapa menu ini misalnya:

Menu Ikan Kembung

Ikan kembung dikenal memiliki kandungan racun bernama tetrodotoxin. Racun ini terdapat pada duri-duri dan daging apabila pengolahannya tidak benar. Sebagian besar restoran di Jepang menyajikan menu ikan kembung ini dengan harga mahal. Namun, hanya sedikit saja yang benar-benar bisa mengolahnya tanpa menyebabkan keracunan.

Menu fermentasi ikan hiu

Mengonsumsi ikan hiu memang bukan hal yang lazim. Tetapi di beberapa lokasi, ikan hiu ini difermentasi terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Cara pengolahannya adalah dengan mengubur di dalam pasir dan membiarkannya matang secara alami dan perlahan di dalam pasir. Bahkan, proses fermentasi ini bisa memakan waktu hingga 6 bulan lamanya. Disajikan dengan kentang dan anggur, menu yang konon banyak khasiatnya ini disebut black death.

Menu Mata Ikan

Membayangkannya saja rasanya ngeri ya. Tetapi mata ikan memang digunakan sebagai menu makanan di Filipina.

Disajikan masih segar dan cenderung mentah, kabarnya mata ikan ini memberikan rasa juicy di setiap gigitan. Bahkan menu ini menjadi salah satu menu yang terkenal di Filipina. Apakah Anda berani mencoba?

Menu Udang Mabuk

Udang ini sebenarnya tidak benar-benar hidup. Umumnya mereka sudah dalam keadaan sekarat atau nyaris mati. Biasanya disajikan dalam rendaman wine sehingga mereka tampak bergerak ke sana kemari.

Cara mengonsumsinya adalah memegang kepala mereka, memisahkan dari badannya, kemudian memakan tubuh udang tersebut dengan saus atau bumbu khusus.

Menu Gurita hidup

Nah, menu yang satu ini cukup populer di Korea dan sering disebut sebagai Sannakji hoe. Menu satu ini merupakan menu gurita kecil yang disajikan dengan arak atau wine, dan kemudian ditelan hidup-hidup.

Tentunya ia akan memberikan perlawanan jika Anda tak segera menelan. Biasanya, mereka akan berpegangan pada bibir dan berontak ingin keluar. Hiiii....

Bulu babi

Pernah melihat bulu babi ini secara langsung di laut dangkal? Hati-hati saat menangkapnya ya, karena ia bisa menyengat dan menyebabkan gatal-gatal. Bulu babi ini merupakan salah satu menu favorit sebagian besar orang. Mereka akan menangkapnya dan memakan mentah-mentah setelah mengeluarkan daging dari cangkang.

Ikizukuri

Ikizukuri adalah menu sashimi yang terbuat dari aneka menu seafood. Tetapi jangan keburu senang dulu, karena semua menu seafood seperti ikan, gurita, udang atau lobster ini disajikan dalam keadaan hidup.

Bagaimana pecinta seafood, membaca beberapa menu di atas apakah Anda masih berminat mencicipinya?

(vem/bee)