7 Alasan Jangan Terlalu Cinta Pacar Saat Baru Jadian

Cinta memang bisa membuat kita mabuk kepayang. Tak sedikit orang yang rela melakukan apapun demi bisa membahagiakan kekasihnya. Namun ada satu hal yang bisa membuat Anda mengerti bahwa terlalu mencintai kekasih pun kurang baik bagi hubungan Anda.

Apa salahnya sih terlalu cinta pada pacar? Bukankah semakin cinta semakin bagus? Well, mungkin beberapa hal di bawah ini bisa membantu Anda menemukan jawabannya.

Posesif

Ini menunjukkan bahwa Anda memberikan cinta yang berlebihan pada pasangan. Sifat ini sebaiknya dihindari dalam masa pacaran. Ya cinta itu memang egois dan harus memiliki, namun mind set seperti ini bisa mempersempit ruang romantis di dalam hubungan Anda. Bagaimana bisa romantis kalau setiap saat hanya mengungkit cinta yang manis-manis namun jadi tak realistis?

Tak Mandiri

Terlalu cinta membuat Anda merasa semua harus dilakukan bersama, hari tak lengkap tanpanya, dan ke mana-mana harus berdua. Salah satu dampak buruknya adalah Anda jadi terlalu dependen dengan pasangan.

Meninggalkan Zona Hubungan Yang Lain

Jangan sampai saking cintanya dengan pacar, Anda tak seimbang lagi dalam menjalin hubungan dengan keluarga maupun sahabat. Percaya atau tidak, masih banyak orang yang belum bisa memanage hubungannya lebih seimbang antara cinta, karir, keluarga dan pertemanan. Akibatnya, ada teman atau keluarga yang merasa diabaikan. Ada juga yang mengalami penurunan dalam karir dan pendidikan.

Pacar Jadi Ketakutan

Tak semua orang bisa nyaman dalam hubungan yang selalu dipenuhi dengan cinta. Ada kalanya karena kita terlalu intens, pasangan merasa takut dan dibatasi. Perasaan cinta berlebihan juga bisa berdampak pada kehidupan pasangan Anda. Di antaranya adalah membuat mereka juga jauh dari lingkungan keluarga dan teman-temannya.

Dimanfaatkan

Ini adalah sisi percintaan yang paling gelap. Karena tahu Anda terlalu mencintainya, bisa jadi cinta Anda dimanfaatkan untuk hal yang lain. Materi, nafsu dan banyak hal yang mengerikan menanti karena perasaan Anda sendiri yang berlebihan. Namun belum terlambat mengatasinya. Manage perasaan dan kedekatan Anda dengannya, agar Anda terhindar dari bujuk rayu yang keliru.

Bermesraan di Depan Umum

Kalau sudah terlalu cinta, pamer kemesraan bisa jadi salah satu dampaknya. Selain mungkin tak nyaman bagi pasangan Anda, mungkin juga bisa tak nyaman bagi orang lain. Kemesraan itu akan terasa romantis bila disimpan sendiri kok, Ladies.

Cinta Yang Belum Dewasa

Ladies, terlalu cinta bisa menandakan masih labilnya hubungan cinta kita. Hal ini bisa membawa kita pada kecemburuan hingga putus cinta. Kalau kita terlalu cinta, sementara kita tak tahu apa yang akan terjadi di depan, siapkah kita dengan kemungkinan terburuk?

Cinta yang baik adalah yang diasah oleh pengalaman, waktu dan masalah. Cinta di masa awal hubungan kadang memberikan 'fatamorgana' yang terasa indah dan kekal, padahal kita tak tahu apa yang akan menguji cinta kita hari esok. Jangan terburu-buru bilang 'cinta mati'. Lebih baik, cintailah dengan setulus hati dan biarkan waktu yang mendewasakan hubungan cinta Anda dan dia.

(vem/gil)